Jumat, 01 Januari 2010

"TOUR OPERATOR DI UBUD-BALI"

TANYA: "TOUR OPERATOR DI UBUD-BALI"

Hai pak Purwanto
Salam Kenal Dari Bali
Nama saya Made Suta, saya melihat web blog bapak dan bapak sangat kind untuk beri jawaban2 dan kebetulan saya di Bali ingin membuat semacam Tour operator namun sekian lama hasilnya belum pernah meningkat padahal saya sudah bisabuat homepages sendiri sepertihttp://www.ubudaccommodation.com/.
Pertanyaan saya :
Mungkinkah promosi saya belum bagus dan bagaimana cara promosi web yah pak?
Terima kasih dan maaf saya mengirim email ke bapak sudi kiramya bapak membantu, dan jangan lupa kalo bapak liburan kebali jangan lupa menghubungi saya.

Hormat Saya
MADE

JAWAB :

Salam kenal juga dari Jakarta,
Saya sudah melihat website pak Made, bagus dan cukup informatif. Website memang bisa membantu kita untuk meng-expose produk yang kita jual ke seluruh dunia. Semua orang bisa mengunjungi “Kantor on line” kita tersebut kapan saja & di mana saja. Problemnya adalah, apakah sudah banyak orang yang mengetahui alamat website tersebut? Sehingga kalau ada orang ingin berwisata ke Bali, maka sebelumnya akan mencari informasi dahulu di website pak Made.

Jadi jawabannya adalah sudahkah kita menyebar luaskan, menginformasikan atau mengkomunikasikan alamat website tersebut ke sebanyak mungkin orang sehingga akan banyak orang tahu mengenai produk/jasa yang pak Made miliki.

Ada beberaca cara yang bisa dilakukan :

1. Dari tampilan di website, Saya lihat target konsumen pak Made adalah turis manca Negara. Bahkan pak Made memberikan juga fasilitas Translate dari Google agar bisa dibaca oleh bangsa Jerman, Jepang, Spanyol, perancis dan sebagainya. Maka daftarkanlah alamat website pak Made ke Search Engine semacam Google yang sangat banyak di dunia maya. Mintalah tolong orang yang membangun website pak Made atau orang yang mengerti hal tersebut secara teknis.

2. Bergabunglah dengan milis-milis yang berhubungan dengan dunia tour & traveling. Perkenalkan produk Anda pada milis tersebut secara bijak, dan jangan terlalu terlihat seolah-olah memanfaatkan anggota di dalamnya sebagai target jualan pak Made. Bila perlu buatlah weblog yang saat ini sedang naik daun di semua Negara di dunia. Buatlah tulisan-tulisan & Foto mengenai keindahan alam pulau Bali di dalam weblog tersebut. Tuliskan juga pengalaman-pengalaman pribadi atau testimony para turis yang menggunakan jasa pak Made, lengkap dengan foto dokumentasi mereka. Dengan demikian sekembalinya mereka ke negaranya, mereka masih punya kenangan yang bisa dilihat lewat internet. Tentunya mereka akan senang & bisa menyebarluaskan kenangannya selama di Bali lewat e-mail pribadi mereka kepada sahabat-sahabatnya.

3. Buatlah sticker yang bertuliskan alamat website pak Made, dan tempelkanlah ke semua kendaraan operasional yang bapak miliki maupun kendaraan operasional rekanan kerja bapak. Tempelkan juga ke papan pengumuman di Hotel/resort/villa/café/public area yang memiliki kerja sama dengan bapak. Mintalah izin untuk pemasangannya.

4. Buatlah ikatan kerja sama dengan resort/villa/hotel/lokasi wisata yang bapak expose di website dengan menitipkan brosur perusahaan pak Made ke tempat-tempat mereka. Begitu juga mereka bisa menitipkan brosurnya di kantor bapak. Mungkin bisa disebut juga “Barter Brosur” sehingga kita bisa saling mempromosikan produk masing-masing. Buatlah sebanyak mungkin ikatan kerja sama “Barter Brosur” ini karena nyaris tanpa biaya dan memiliki efek saling mereferensikan yang cukup baik. Biasanya faktor Referensi akan lebih kuat pengaruhnya dibandingkan dengan iklan di media lain.

5. Jagalah hubungan baik dengan para turis yang pernah menggunakan jasa pak Made dengan saling bertukar alamat e-mail. Kirimkan e-mail ucapan terimakasih atas kepercayaan mereka kepada perusahaan bapak. Pada momen-momen tertentu jangan lupa mengirim ucapan selamat hari raya atau ulang tahun dan sejenisnya sebagai pengingat mereka bahwa mereka pernah menggunakan jasa kita, dan sisipkan pesan untuk bisa mereferensikan jasa bapak kepada sahabat-sahabat mereka.

6. Karena target market pak Made adalah orang di luar pulau bali, maka buatlah kerja sama dengan biro-biro perjalanan wisata yang ada di kota lain di Indonesia atau biro perjalanan internasional. Jangan jadikan mereka sebagai pesaing, tapi jajakilah kemungkinan kerjasama yang saling melengkapi kekurangan masing-masing.

Dari beberapa cara di atas saya memang tidak mengutarakan untuk beriklan di media masa seperti Koran, majalah, radio atau TV. Media-media tersebut sangat tinggi biaya iklannya dan perlu ada tinjauan lebih dalam untuk menentukan media/Koran apa yang akan kita gunakan untuk berpromosi supaya budgetnya tidak sia-sia. Kalaupun memang ingin sekali beriklan di media, saya sarankan gunakanlah media yang peredarannya diluar Bali, baik itu media nasional maupun internasional. Lebih bagus lagi beriklanlah di majalah khusus tour & travel yang beredar di luar negeri. Jangan gunakan media lokal Bali, karena target konsumen bapak memang bukan penduduk Bali.

Sekian saja dulu, kalau masih ada pertanyaan silahkan e-mail saja lagi di lain kesempatan.

Terimakasih
Purwanto