tag:blogger.com,1999:blog-70416824491354341882024-03-05T08:00:39.315-08:00konseling_obingmitraartikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.comBlogger146125tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-78293686875342363822021-10-13T00:01:00.003-07:002021-10-13T00:01:35.623-07:00SKILL YANG DIBUTUHKAN<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhByifVGS0NrUb0_TwqDP8FHXv_gpSAUllpJHw1vUzmOxIRj8gy1eAnZs3_rAYOFvX7Dftacik14rEkoV7hs-Z0AVwjZNM9WDS_iRQ7S915Dx2ENq9u6F6zDcnnWJTXEPkIJDDdqcX7jyR4/" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="340" data-original-width="696" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhByifVGS0NrUb0_TwqDP8FHXv_gpSAUllpJHw1vUzmOxIRj8gy1eAnZs3_rAYOFvX7Dftacik14rEkoV7hs-Z0AVwjZNM9WDS_iRQ7S915Dx2ENq9u6F6zDcnnWJTXEPkIJDDdqcX7jyR4/" width="320" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ada pertanyaan kenapa
Sekolah atau Universitas tidak bisa menyediakan tenaga kerja siap pakai untuk
perusahaan atau usaha yang ada di dunia kerja? Kebanyakan para pekerja baru
masih harus ditraining untuk ketrampilan tertentu agar siap kerja.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Justru itu penting
adanya Sekolah Menengah Kejuruan/Keterampilan. Atau sekolah/institusi pelatihan
ketrampilan khusus dan pelatihan pelatihan non formal yang bisa diikuti di
balai latihan kerja. Perlu dibedakan antara tujuan dari sekolah formal yang
dari SD sampai S1 yaitu untuk membentuk konsep dasar belajar dan struktur
berpikir, basic logic dibanding ketrampilan dan keahlian khusus yang memang
harus dibentuk dari kerja langsung praktek dan bimbingan keterampilan. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam kenyataannya di
dunia kerja, mereka yang bertitle Sarjana belum tentu bisa lebih menghasilkan
uang dibanding seorang lulusan SD yang jago montir motor. Belum tentu ibu ibu
yang setiap hari di rumah mengurus rumah dan bolak balik iseng bikin kue dan
memasak ini itu kalah dalam tantangan menghasilkan uang dibanding perempuan
lulusan S1. Jika masing masing diberi modal Rp.1 juta, maka ibu ibu tsb bisa
langsung membuat kue atau menu masakan enak dan menjualnya untuk menghasilkan
uang dibanding lukusan S1 yang justru masih bingung tentang apa yang harus
dibuatnya dari modal yang diterimanya. Itulah bedanya skill/keahlian dibanding
ilmu pengetahuan. Skill/keahlian bisa langsung diterapkan sedangkan ilmu
pengetahuan masih perlu ditambahkan skill untuk bisa berdaya guna. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kalau begitu untuk apa
bersusah payah sekolah sampai 12 tahun kalau ujung ujungnya masih belum bisa
menghasilkan uang juga? Jangan salah..orang berilmu berpengetahuan yang
memiliki konsep berpikir terstruktur bisa melihat masalah dari sudut pandang
yang lebih luas, lebih cepat belajar apapun dan lebih bisa mengambil manfaat dari
kesempatan apapun. Misalnya orang pintar cerdas bisa menggunakan orang skill
untuk memproduksi di perusahaannya. Dia yang jalankan manajemen dan strateginya
berdasarkan keilmuan yang dipahaminya dan orang berskill khusus yang menjalani
produksinya. Orang cerdas yang memiliki skill khusus malah bisa berlipat lipat
memiliki kesempatan menghasilkan uang dengan cara yang cerdas. Coba lihat
perusahaan unicorn yang digawangi oleh anak muda cerdas pintar berpendidikan
tinggi dan berskill mumpuni. jadi jangan lantas menghindar dari sekolah atau
tidak mau sekolah dan lebih senang mengejar skill. Semua keilmuan dan keahlian
yang kita akan tuju dan ingin kita punya hendaknya berproses waktunya agar
semuanya selesai lengkap dan berguna dengan bersinergi antara ilmu dan skill di
masa depan. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bagaimana Anda memiliki
skill yang Anda butuhkan? Sebetulnya banyak skill bermanfaat yang lahirnya dari
kesukaan, dari minat khusus dan hobby. Dimasa pandemic COVID seperti ini
misalnya, banyak pegawai yang tadinya berkarir tahunan berdasarkan keilmuannya,
mendapatkan gaji bulanan dari kontribusinya, akhirnya harus selesai dari
kantornya karena ada pemutusan kerja atau penggiliran waktu kerja yang
berdampak pada pemotongan gaji yang signifikan. Maka saat itu terjadi skill
dari hobby mengambil peranan untuk mengatasi masalah. Yang tadinya menggunakan
skill bertani hanya sebagai hobby, maka dialihkan agar hasil panennya bisa
dijual untuk menutupi kebutuhan hidup sehari hari. Tadinya hanya membetulkan
motor sebagai hobby maka dijadikan sebagai sandaran usaha dengan membuka
bengkel motor. Tapi tentu saja jual hasil sayur mayur dan bengkel motornya akan
beda dengan tukang sayur dan abang montir di jalanan umum karena ini dibuat
oleh mantan karyawan yang memiliki dasar konsep berpikir yang lebih kompleks
dan lebih berilmu. Kesempatan untuk segera eksis dan menang bersaing akan lebih
besar. Cara memantain pelanggan, cara memasarkan dan promosi, cara
berkomunikasi , strategi berkompetisi dan seluruh strategi usaha /bisnis yang
digunakan sudah berdasarkan kelimuan dan logika konsep berpikir yang
terstruktur dan berpotensi membuat usaha based on skill ini menjadi besar di
masa depan dan untuk jangka panjang. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pengetahuan ilmu dan
kemampuan skill wajib dimiliki dan terus ditambah tanpa henti. Setelah selesai
masa sekolah dan kuliah, tambah 1 skill yang paling dibutuhkan dan inline trend
misal dalam setiap 2 tahun..misal skill dasar dulu seperti operator software
pengolah data dan pengolah kata, skll bicara dan tulis, skill bahasa asing,
berlanjut ke skill tambahan seperti skill design, skill IT, skill menulis,
skill presentasi, sampai skill memyusun proposal bisnis, bahkan membaca
dan mendengarpun butuh skill khusus dan banyak skill lainnya. Bayangkan
dirimu dengan title sekolah tinggi yang disandang plus aneka skill tepat guna
yang bisa ditawarkan kepada pengguna jasa / pencari tenaga kerja. Pasti Anda
jadi karyawan yang bernilai tinggi, posisi tinggi dan bergaji tinggi. Bahkan
jikapun Anda berusaha sendiri dan betul betul paham A to Z usaha yang Anda
kelola maka akan lebih sukses usaha Anda dan tidak akan dibohongi oleh karyawan
Anda. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SEMANGAT SUKSES </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">(Mirza A.Muthi)</span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-12593752889790601552021-09-16T07:00:00.001-07:002021-09-16T07:10:50.594-07:00Marketing dan Sales Untuk Bisnis<div class="msg-body P_wpofO mq_AS" data-test-id="message-view-body-content"><div class="jb_0 X_6MGW N_6Fd5"><div><div id="yiv8289026392"><div><div></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlq5dl4JHJk-aZzg0v78JEAnoNotmR7pnvzG9-z-6YLX1bt2B7dZJ_h84eutx241IkEBSUD8QwT5SlBzj3gImH6v-zIe8DBHkRKvhidpJP4_b6bMTMkI6jnWTTBR6UME_e-cRa7BkZmQ-a/s2048/pexels-erik-scheel-95425.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1365" data-original-width="2048" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlq5dl4JHJk-aZzg0v78JEAnoNotmR7pnvzG9-z-6YLX1bt2B7dZJ_h84eutx241IkEBSUD8QwT5SlBzj3gImH6v-zIe8DBHkRKvhidpJP4_b6bMTMkI6jnWTTBR6UME_e-cRa7BkZmQ-a/s320/pexels-erik-scheel-95425.jpg" width="320" /></a></div><br />Sebelumnya <a href="http://obingmitra.com" rel="nofollow noopener noreferrer" target="_blank">obingmitra.com</a> mohon maaf bahwa format layout <a href="http://obingmitra.com" rel="nofollow noopener noreferrer" target="_blank">obingmitra.com</a>
berubah dari tampilan biasanya. Website kami di masa vakum interaksi
juga sempat cukup lama mengalami crash down dan kami memutuskan untuk
merubah layout menjadi lebih simple dan fokus di artikel dan konseling.
Format ini agar lebih memudahkan pembaca langsung fokus ke kebutuhannya
dari <a href="http://obingmitra.com" rel="nofollow noopener noreferrer" target="_blank">obingmitra.com</a> tanpa harus terganggu oleh berlebihannya tampilan informasi tambahan lain dari penulis. Mudah mudahan <a href="http://obingmitra.com" rel="nofollow noopener noreferrer" target="_blank">obingmitra.com</a> tetap bisa memberi manfaat bagi para pembacanya khususnya kawan kawan pelaku UMKM di Indonesia. Selamat membaca....</div><div><br /></div><div>Ok
kita baca dari judul diatas dan mulai pembahasan. Bisnis dimulai sejak
adanya penawaran. Namun demikian tentunya Anda harus siap dulu dengan
produk/jasanya, apa yang mau Anda tawarkan. Dengan dasar itu maka
penawaran yang Anda buat tentunya akan mendeskripsikan tentang
spesifikasi, keunggulan, manfaat, harga dan kenapa pembeli harus beli
dari Anda, bukan dari penjual yang lain. Maka tentunya seorang marketer
atau sales perlu paham mengenai produk/jasa yang akan ditawarkannya.
Dengan demikian Anda bisa menjelaskan dengan gamblang dan efektif
pertanyaan apapun yang ditanyakan calon pembeli. Jika Anda bisa
menjelaskan secara efektif dan meyakinkan calon pembeli tentang produk
Anda dan mereka puas atas jawaban Anda terlebih jika produk/jasa Anda
memberikan solusi atas masalah calon pembeli, bukan tidak mungkin mereka
betul betul akan closing membeli produk yang sebenarnya bukan produk
yang Anda produksi. Tidak ada salahnya menjual barang produk/jasa milik
mitra.</div><div><br /></div><div>Lalu apakah Anda harus memproduksi
barang jika ingin menjadikan skill sales Anda berkembang skalanya
memjadi besar sebagai bisnis? Jika Anda lihat Perusahaan Agen Property,
mereka tidak memiliki unit unit rumah yang didisplay. Mereka membantu
menjualkan unit unit rumah yang listing di perusahaan manajemen mereka
untuk bantu ditawarkan kepada target pembeli yang luas. Atau aplikasi
marketplace di dunia maya juga merketing sales yang membantu menjualkan
produk yang Anda listing di aplikasi mereka. </div><div><br /></div><div>Intinya
adalah Sales yang difasilitasi dengan system, baik implementasi secara
lapangan atau implementasi secara system IT dan jaringan, maka itu bisa
jadi bisnis, bukan lagi sekedar dagang. Bahkan perusahaan Agen Property
saat ini juga mengimplementasikan IT system untuk makin membuatnya
efektif: mempermudah pendaftaran listing dan memperluas jangkauan.
Penyedia jasa booking hotel, villa, apartment bahkan kamar hariam
bermitra dengan hotel, villa, kost bahkan kamar kamar di rumah pribadi.
Dengan digunakannya aplikasi sewa room yang bisa diakses via HP maka
membuat sangat praktis untuk mencari info lokasi kamar tersedia dan
range harga beserta fasilitas dan promo seasonalnya. Menjadikan calon
penyewa kamar memiliki banyak pilihan sesuai dengan budget dan
kebutuhannya. Bisnis yang memberikan opsi solusi dari basic konsep
Marketing Sales yang dimutakhirkan dengan support teknologi informatika
dan jaringan. Masih banyak lagi seperti menawarkan ojek dan taxi tanpa
harus punya motor, mobil dan supir. </div><div><br /></div><div>Jika Anda
fokus sebagai penyedia fasilitas aplikasi Marketing/Sales, maka Anda
bisa mengajak perusahaan produk sesuai yang Anda tuju sebagai mitra
kolaborasi usaha bersama dengan system fee atau bagi hasil
tergantung/sesuai kesepakatan. Baik system pemasaran manual, misal Anda
siapkan team sales marketing handal berpengalaman yang sanggup gerilya
sampai ke kantong kantong target market terkecil. Jago pendekatan
langsung dan komunikasi skill yang mumpuni sampai closing deal, maka itu
juga bisa menjadikan Anda membangun usaha yang menghasilkan secara
signifikan. Jika Anda sudah pahami bisnis penjualan lapangannya dan
memiliki sumber daya lanjutkan dengan penerapan aplikasi system IT yang
aplikatif dan sesuai sehingga memberikan bisnis marketing Anda kemudahan
dan keunggulan. </div><div> </div><div>SEMANGAT SUKSES </div><div>(Mirza A.Muthi)</div><div><br /></div></div>
</div></div></div></div>artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-56706529447616461312021-08-31T06:58:00.000-07:002021-09-16T07:11:22.882-07:00Adab Anda Menerima Bantuan<p></p><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeSQEwAVsxSuxKUO1eHjnT3SbfxtlzkeKDL4wYUxGhyphenhyphenOENm0-Lx8vDZo6TbIBP4FJB3UabeFypemqVHKrdm1dEMFxWk1beJ8crc9Oa-FRwfmdg2QA1pymvfU3Zfc8ALABII2CElKmBI2M_/s2048/pexels-rodnae-productions-6646886.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1365" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeSQEwAVsxSuxKUO1eHjnT3SbfxtlzkeKDL4wYUxGhyphenhyphenOENm0-Lx8vDZo6TbIBP4FJB3UabeFypemqVHKrdm1dEMFxWk1beJ8crc9Oa-FRwfmdg2QA1pymvfU3Zfc8ALABII2CElKmBI2M_/s320/pexels-rodnae-productions-6646886.jpg" width="213" /></a></div><br />Hallo para pembaca yang budiman. Mohon maaf <a href="http://obingmitra.com" rel="nofollow noopener noreferrer" target="_blank">obingmitra.com</a>
sempat vakum cukup lama dari konseling online karena memang belum ada
pertanyaan baru lagi yang masuk ke redaksi. Kita sama sama maklum di
situasi pandemic ini fokus semua orang pindah pada mode bertahan. Bisa
bertahan hidup dan bertahan memenuhi kebutuhan minimal hidup saja sudah
alhamduillah. Maka <a href="http://obingmitra.com" rel="nofollow noopener noreferrer" target="_blank">obingmitra.com</a>
juga memutuskan untuk stop tayang dulu sampai tayang lagi Agustus 2021
ini di bulan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.</div><div><br /></div><div>Sudah
2 tahun Pandemic COVID 19 di Indonesia keberadaannya dan tetap jangan
lengah dan tetap menjalankan protokol kesehatan ketat dan disiplin.
Jangan gegabah dan menyepelekan karena sudah banyak nyawa diambil.
Sebagai pencegahannya kegiatan interactive antar manusia jauh dibatasi
sehingga ujungnya banyak bisnis ditutup mengakibatkan banyak orang
sekarang sudah dalam situasi di titik nadir. Level ekonomi paling rendah
dalam hidupnya. Beberapa sudah panik dan hampir tidak tahu harus
berbuat apa lagi. Beberapa masih beruntung ditolong oleh keluarga besar
atau kawan dan relasi. Tapi pasti bantuan juga tidak akan seterusnya
karena masing masing dari kita pada akhirnya harus bertahan hidup
sendiri sendiri.</div><div><br /></div><div>Saya banyak sekali bertemu
dengan kepala keluarga yang kehilangan kemampuannya sebagai tulang
punggung keluarga. Kalau masih beruntung ada beberapa kepala keluarga
yang istrinya masih berpenghasilan menjadi backup walaupun tentu masih
kurang mencukupi. Dalam beberapa situasi, kepala keluarga jadi seperti
kehilangan harga diri. Kalau mungkin di masa lalu pada saat masih ada
kelebihan uang, Jangankan kewajiban menafkahi, bahkan dahulu Anda lebih
cenderung memberi bantuan dan pertolongan bagi yang membutuhkan. Tapi
bisa saja saat ini kondisi Anda justru berbalik dan sangat sedang butuh
ditolong. Uang Rp.50rb yang dulu seakan tidak terlalu Anda lihat,
sekarang justru jadi penolong disaat Anda sama sekali kehabisan uang. Di
saat seperti ini Anda akan lebih belajar arti pentingnya uang dibanding
masa sebelumnya. Kehidupan berputar dan berganti. Yang biasa diatas
sekarang merasa ada dibawah karena terbiasa hidup mewah. Tapi justru
yang biasa hidup rata rata bisa survive bertahan karena memang sudah
terbiasa hidup dengan kondisi asal cukup. Saat seperti ini maka saatnya
Anda menerima bantuan. </div><div><br /></div><div>Jadi akhirnya Anda
harus bersyukur dengan bantuan yang mau tidak mau harus Anda terima saat
ini dari pihak keluarga atau orang lain. Doakan mereka yang bisa
membantu agar mendapatkan balasan pahala dan rejeki yang luas. Niatkan
bahwa jika nanti Anda sudah mulai berejeki lagi niatkan untuk mulai
angsur mengganti walaupun mereka tidak minta hal itu, karena itu akan
menjaga harga diri Anda. Lunasi dulu seluruh hutang hutang Anda supaya
langkah Anda ke depan tidak terbebani masa lalu dan rejeki di depan Anda
lebih mudah dijemput. Setelah itu ke depannya berjanjilah bahwa Anda
akan jadi si penolong kepada yang membutuhkan karena Anda sudah
merasakan betapa berartinya dibantu saat kita sedang betul betul di masa
kesusahan uang. Jangan mengulang kesalahan yang sama seperti saat Anda
betul betul kehabisan uang, mungkin betul ada cara yang salah dari cara
Anda mengumpulkan uang sehingga bisa sampai kehabisan uang dimasa sulit.
Pasti ada pelajaran positif yang bisa Anda ambil hikmahnya untuk
menjadi manusia yang lebih baik lagi dan membawa keluarga Anda ke
derajat lebih tinggi lagi. Yang pasti lebih sabar dan lebih bijaksana. </div><div><br /></div><div>Lalu bagaimana adab Anda menerima bantuan? </div><div><span style="white-space: pre;"> </span>1.
Berterimakasih sungguh sungguh. Tidak mudah orang melepas uang saat ini
untuk membantu orang atau dipinjamkan ke orang sementara dia sendiri
dan keluarga sebenarnya sangat membutuhkan. Jikapun kepada Anda bisa
diberikan pinjaman berarti itu penghargaan bagi Anda karena dia
menganggap Anda orang baik, jujur, amanah dan saat ini sangat butuh
bantuan dan pantas menerima bantuan. Jagalah amanah tsb.</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>2.
Niatkan setiap sen yang Anda terima harus Anda kembalikan. Terlepas
dari si pemberi bantuan ini membantu mengiklaskan, tapi niatkan tetap
kembalikan. Dengan demikian niat itikad baik ini akan ikut menguatkan
usaha kerja keras Anda menghasilkan uang untuk membayar hutang.</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>3.
Saatnya melepas harga diri Anda..rendah hatilah dan banyak toleransi
terhadap apa keinginan si pemberi bantuan. Sebagai pemberi bantuan sudah
layak dia menetapkan beberapa syarat agar bantuan bisa dicairkan,
walaupun ini bukan kredit dari bank. Syaratnya kadang bukan terkait
bagaimana cara mengembalikan uang tapi lebih di perilaku kita yang
dianggapnya salah. Misalnya dia akan minta kita memperbaiki gaya hidup
yang lebih hemat, lebih pintar mengatur uang, jual mobil atau asset yang
ada, usahakan cari kerja saja yang aman dan pasti dibanding jadi
pengusaha, jangan pakai kartu kredit lagi dan lebih baik berhemat, dan
lain lain nasihat hidup. Jangan egois, terima saja.</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>4.
Jangan gunakan dana bantuan untuk konsumsi lifestyle. Saat ini tidak
ada ruang sama sekali untuk life style atau gengsi. Minimal standard
hidup saja dulu sampai keuangan sudah memungkinkan lagi. Yang diberikan
sebagai bantuan harus digunakan semaksimal mungkin untuk prioritas yang
paling penting misal hutang yang sudah mengejar dan kebutuhan hidup
minimal standard. </div><div><span style="white-space: pre;"> </span>5.
Jangan ambil bantuan dari hutang bank atau pinjol. Situasi pandemic ini
belum tahu akan berakhir kapan. Kapan Anda akan mulai ada penghasilan
lagi masih belum jelas. Pinjaman ke pihak bank apalagi pinjaman online
jelas ada waktu penagihan di bulan berikutnya, bahkan pinjol bisa 5 hari
kemudian sudah ditagih lagi. Bahaya jika Anda tidak ada uang untuk
mengembalikan, bisa rusak hidup Anda dikejar kejar debt collector
pinjol setiap pagi. Apalagi cara penagihannya tidak beradab bisa merusak
mental dan harga diri Anda.</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>6.
Anda tetap harus mengusahakan pemasukan/ penghasilan secara mandiri,
walaupun memang situasi sedang sulit. Apa saja kerjakan yang menurut
Anda pas dengan hati Anda. Mungkin ada saudara ajak atau relasi kasih
referensi. Atau bahkan jika harus jadi sales kelilingan atau coba bidang
baru yang belum pernah Anda coba yang penting bisa jadi jalan Anda
berusaha mencari rejeki baru.</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>7.
Uang masuk dari hasil usaha sendiri walaupun hanya sedikit bisa membuat
harapan dan optimisme Anda tetap terjaga. Mungkin bukan hasil yang
sekarang Anda harapkan tapi itikad baik kita bahwa Anda juga saat ini
sedang berusaha keras dan tetap berjuang juga adalah sesuatu hal baik
yang akan dinilai oleh mereka yang memberi bantuan, bukan hanya berleha
leha dan hanya terus mengharapkan bantuan.</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>8.
Kalaupun ada yang memberi atau menolong, tidak akan ada yang memberikan
lebih. Selalu bersyukur akan rejeki Alloh SWT. Paling tidak saat ini
Anda akan diberikan apa yang dibutuhkan, bukan yang Anda inginkan.
Seringkali apa yang Anda butuhkan tidak sebanyak yang Anda inginkan atau
bahkan sebenarnya tidak Anda butuhkan.</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>9.
Prasangka baik pada ketetapan Alloh SWT akan ujian ini. Mungkin saja
Anda sebenarnya sedang diuji untuk naik derajat baik dalam taraf hidup
maupun derajat keimanan. Dengan diuji Anda akan semakin ingat pada Alloh
SWT dan membentuk kesabaran, empati, kebijaksanaan dan kedewasaan yang
akan sangat bermanfaat jika Anda nanti menerima rejeki besar atau posisi
pengaruh yang kuat. </div><div>Tentang masalah takdir, Anda sendiri
sebetulnya tidak tahu apa kiranya rencana yang sedang Alloh SWT buat
untuk Anda. Baik itu cobaan atau ujian atau anugrah, prasangka baiklah
bahwa semua yang sudah Anda terima dan sedang jalankan sekarang adalah
hal baik untuk yang terbaik buat kebutuhan Anda dan itu sudah
kehendakNYA. Alloh SWT pasti tahu apa yang terbaik untuk Anda. Apalagi
situasi saat ini adalah "situasi susah dunia". Siapa tahu pasca COVID
ini justru sekarang Anda bisa jadi pahlawan keluarga besar, berubah dari
yang lalu waktu masih jadi benalu parasit bagi keluarga besar. Anda
bisa kelola semua nikmat besar yang Anda terima untuk memberi manfaat
bagi orang banyak sebagai rahmat bagi orang lain. Dibanding jika Anda
menerima rejeki besar dan posisi pengaruh kuat di usia beberapa tahun
sebelumnya pada saat usia lebih muda dan mental Anda belum siap,
akhirnya hanya akan membawa mudharat untuk Anda dan keluarga. Walaupun
Anda saat ini merasa sedang diuji, tapi mungkin saja ujian tsb akan
menjadi ganjaran untuk langsung habis sekalian, jika kemarin Anda
menerima terus rejeki besar tanpa lebih dahulu diuji. Justru Anda akan
bersyukur sekali bahwa ditengah kesulitan Anda masih ada perhatian dan
bantuan dari keluarga besar, kawan kawan, support dari pasangan dan
semua datang pada Anda di saat sulit ini dengan cara dan ijinNYA.
Semoga Alloh SWT menjadikan kesabaran dan rasa syukur Anda sebagai amal
ibadah dan diberikanNYA segera petunjuk jalan keluar dari segala
kesulitan. </div><div><br /></div><div>Demikian adab menerima bantuan dan
jangan lupa jika nanti saatnya Alloh SWT mengembalikan rejeki Anda, maka
Anda juga harus membantu yang membutuhkan. Jangan sekedar zakat saja
tapi sedekah, infaq, donasi, sumbangan, CSR atau apapun namanya dan
apapun bentuknya tapi intinya berbagi untuk menolong dalam kebaikan.
Energi kebaikan harus terus berputar agar fitrah manusia sebagai rahmat
dan penyalur rejeki bagi sekelilingnya tetap terjaga. Semoga situasi
susah ekonomi karena pandemic COVID ini segera berlalu dari bumi
Indonesia tercinta. Tetap semangat kawan kawan para suami sedulur, badai
pasti berlalu. </div><div> </div><div>SEMANGAT SUKSES </div><div>(Mirza A.Muthi)</div>artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-23330764796895580412021-03-07T04:06:00.008-08:002021-03-07T04:20:47.828-08:00Percaya Awal Komunikasi Harmonis<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgENK-r_hh8Gaj-cDj-Zpb__BFvKxetqhxT5Nxbg2EmvkNqWSrN7ZjqTPdxwyIkavChhg7uId-NfYFfUJVl5zycTGrXPHobTBkgn-YEVfBsn9uBZ2_T18Q60eU7OwBh8qSUlozWqTH5_woF/s380/TRUSTED.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="253" data-original-width="380" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgENK-r_hh8Gaj-cDj-Zpb__BFvKxetqhxT5Nxbg2EmvkNqWSrN7ZjqTPdxwyIkavChhg7uId-NfYFfUJVl5zycTGrXPHobTBkgn-YEVfBsn9uBZ2_T18Q60eU7OwBh8qSUlozWqTH5_woF/s320/TRUSTED.jpg" width="320" /></a></div><br />Manager
sebuah resto berkeluh kesah bahwa Owner seperti kurang percaya
kepadanya. Tugas utamanya adalah memastikan bisnis resto secara
operasional aman, efektif , efesien dan menghasilkan profit. Tapi sampai
urusan minta uang untuk belanja garam saja harus tunggu owner datang
untuk tandatangan. Urusan dimana harus belanja juga harus di
toko/supplier yang sudah disepakati awal, tidak peduli bahwa ini belanja
urgent hanya untuk menutupi ketiadaan bahan baku menu yang diorder
tamu. Urusan reward punishment karyawan harus sepersetujuan owner,
padahal owner tidak mengalami keseharian operasional di resto, dan
banyak lagi. Padahal jika hasil operasional tidak memenuhi untuk
membayar gaji atau biaya operasional, pasti manager yang harus
sepenuhnya bertanggung jawab tanpa mau tahu kendala lapangan. Manager
merasa sama sekali tidak ada kepercayaan dan wewenang sebagai manager
selain hanya boneka dan bumper jika ada masalah.<p></p><div><br /></div><div>Dalam
posisi seperti ini pasti komunikasi antara owner dan manager tidak
berjalan dengan seimbang dan adil sesuai porsi hak dan kewajiban. Pada
dasarnya Manager, Owner, Investor dan team manajemen maupun team
operasional kerja resto adalah satu team yang sinergi. Jika semua paham
tugas dan haknya maka komunikasi akan berjalan dengan harmonis dan
menciptakan sinergi yang dibutuhkan ini. Komunikasi yang seimbang harus
didasari oleh kepercayaan sesuai posisi dan porsi masing masing. Owner
misalnya merekrut Manager karena beliau tidak bisa kerja sendiri
langsung mengelola bisnis restonya. Tapi Owner harus memberikan
kepercayaan kepada Manager untuk mengelola team work dan asset bisnisnya
setelah sebelumnya sama sama menyepakati batasan hak dan tanggung jawab
masing masing pihak. Di atas Owner ada boss yang sesungguhnya, yaitu
pelanggan. Pelanggan kecewa dan menghilang maka bisnis juga akan hilang.
Hendaknya aturan main tsb juga harus ada toleransi untuk hal hal urgent
demi tujuan kepuasan pelanggan. Zero customer Complain dan Perfect
customer Satisfaction adalah tujuan utama. Jadi tujuan tsb yang harus
sama sama diutamakan oleh Owner dan Manager sebagai parameter jika suatu
waktu ada misscommunication diantara mereka. </div><div><br /></div><div>Maka
untuk Owner betul betul bisa mempercayai Managernya bisa sebelumnya
pada sesi perekrutan harus dipenuhi beberapa kriteria skill baik
managerial maupun pengalaman. Juga penting rekomendasi dari beberapa
relasi Manager di tempat kerja sebelumnya. Tentu saja setiap Manager
juga ada harga sesuai kapasitas dan value yang diyakini dimilikinya.
Jika tidak bisa mendapatkan Manager yang betul betul bervalue tinggi dan
bergaji tinggi, maka owner juga harus berdamai dengan misalnya Manager
level 2 yang masih bisa dipercaya untuk bisa menangani bisnis restonya.
Walaupun demikian setiap Manager apapun kelas/levelnya tetap punya
standard harga diri dalam bekerja. Jika setiap langkah dan keputusannya
terus dikoreksi oleh Owner maka mungkin Manager tidak bisa mengembangkan
otoritasnya dengan optimal kepada team dan berakhir dengan tidak
bersedianya dikenai tanggung jawab penilaian kinerja (KPI) oleh Owner
karena merasa tindakan dan keputusan yang selama ini dieksekusi di
lapangan adalah bukan keputusannya melainkan instruksi langsung dari
Owner. Dengan kata lain Manager resto hanya menjadi boneka atau asisten
dari Owner dan tidak berfungsi managerial seperti seharusnya. Dalam
situasi ini Owner akan merugi karena gaji manager tetap harus dibayar
dan seluruh fokus konsentrasi mengelola management dan asset resto harus
dipikirkannya sendiri. Dipastikan juga Manager tidak akan betah berlama
lama kerja dalam situasi iklim hubungan kerja yang seperti ini. Maka
ini akan jadi salah satu penyebab mengapa sebuah outlet resto seringkali
tidak berumur panjang sejak pertama kali dibuka, karena tidak pernah
menemukan Manager yang betah bertahan lama kerja disana. Antara Owner
dan Manager tidak pernah terjadi komunikasi harmonis dan seimbang
porsinya. Apalagi jika Manager dan Owner berkarakter sama sama keras.</div><div><br /></div><div>Demikian
kira kira yang bisa disampaikan memgenai curahan hati dari Manager yang
sedang menghadapi masalah disharmonisasi komunikasi dengan Ownernya.
Yang terpenting jika akhirnya Owner betul betul memberi kepercayaan
penuh secara otoritas keputusan dan tindakan, maka Manager harus bisa
membuktikan kapasitasnya dan menjaga kepercayaan Owner dengan integritas
kejujuran, kerja keras dan hasil profit usaha yang optimal dan membuat
semua stake holders happy termasuk tentunya boss utama yaitu pelanggan. </div><div> </div><div> </div><div>SEMANGAT SUKSES </div><div>(Mirza A.Muthi)</div><div><br /><br /></div>artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-9462041676881613992021-02-10T05:48:00.003-08:002021-02-10T06:38:40.464-08:00Prioritas di Bisnis Konveksi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn4mDUtTN_ixUVD-uCcswSL0DKRY9HhRj3Yk3kIHY5gXM9Z07KXuBCnn-AJMus-JalbUg5ePBy_uLoLGa36f4HTNXQP-snESVY1BFpV97-e0Me4sCSRWV-b6jQr78rM4ty9NKMr1aZVNkf/s960/konveksi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="640" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn4mDUtTN_ixUVD-uCcswSL0DKRY9HhRj3Yk3kIHY5gXM9Z07KXuBCnn-AJMus-JalbUg5ePBy_uLoLGa36f4HTNXQP-snESVY1BFpV97-e0Me4sCSRWV-b6jQr78rM4ty9NKMr1aZVNkf/s320/konveksi.jpg" /></a></div><br />Konveksi
merupakan bisnis yang mendukung industri fashion secara keseluruhan.
Untuk produk yang sudah fixed design dan tinggal diproduksi untuk
mengejar quantity (jumlah) dan harus tetap menjaga quality (mutu), maka
sektor produksi yang meliputi Sumber Daya Manusia/ mitra penjahit, alat
alat produksi dan ketersediaan bahan menjadi prioritas. Harus ada
manajemen produksi yang kuat dan sinkron dengan target penjualan/
request order. Untuk alat produksi tentu bisa saja diusahakan dengan
kredit dari Bank Kovensional atau skema kredit usaha baik dari Bank
Syariah. Lebih mudah lagi jika sudah memiliki Purchase Order/ Request
Order atau memiliki produk brand yang demandnya tinggi dibuktikan
dengan catatan penjualan dan aktifitas feed back marketing sales.
Alat/equipment kerja tidak terlalu sulit diatur asalkan sudah memiliki
pakem bahwa minimal 10% dari pendapatan bulanan harus dialokasikan untuk
pemeliharaan alat dan cadangan peremajaan peralatan karena alat2 bisnis
konveksi juga termasuk cepat perkembangan teknologinya. Makin maju
teknologi, makin cepat kerjanya, makin prima hasilnya dan makin tinggi
kapasitas produksinya. Juga perlu memiliki beberapa pekerja yang betul
betul ahli untuk menangani setiap jenis peralatan mulai dari aplikasi
pekerjaan sampai ke problem solvingnya jika ada kendala. Lalu ini harus
diajarkan ke pekerja lainnya untuk standarisasi sklill pemahaman alat
kerja.<div><br /></div><div>Mengenai urusan SDM untuk kelas
pekerjaan seperti ini sungguh tidak mudah. Walaupun secara pendidikan
formal mungkin rendah tapi mereka termasuk dalam golongan kerja dengan
skill khusus/ trampil, dan itu tidak banyak jumlahnya. Mereka lebih
berpikir kebutuhan sepihak dan tidak berpikir secara target perusahaan.
Tapi kita juga tidak bisa semena mena memberi punishment kepada mereka
jika sewaktu waktu ada hal yang sedikit banyak merugikan perusahaan baik
dari segi jumlah target kuota produksi ataupun nama baik perusahaan
mempertanggung jawabkan bisnis jangka panjang. Maka penting bagi
perusahaan untuk memiliki cadangan tenaga kerja trampil jahit sebanyak
mungkin. </div><div><br /></div><div>Memang lebih baik jika perusahaan
bisa menjaga ketersediaan pekerja trampil ini dengan skema gaji tetap
bulanan, tapi jika baru awal mungkin akan berat bagi perusahaan
sementara pemasukan masih belum cukup. Sampai perusahaan sudah cukup
kuat cash flow dan pemasukannya maka opsi komisi based in qty unit hasil
kerja per project untuk setiap pekerja trampil mungkin pilihan paling
win win. Sebagai backup paling tidak kontak perusahaan harus ada di
jaringan pekerja trampil jahit di kawasan dimana pabrik konveksi kita
berdomisili agar begitu kita butuh backup atau pengganti, tidak lama
kita bisa aegera dapat sebelum sempat mengganggu jalannya produksi. Juga
harus dijaga image kenyamanan kerja di perusahaan konveksi Anda di
kalangan komunitas pekerja trampil jahit tsb, sehingga jika perusahaan
sedang butuh tidak akan ada calon pekerja yang reject untuk dipekerjakan
walaupun untuk sementara.</div><div><br /></div><div>Lalu jika
perusahaan sudah memiliki produk dengan brand sendiri tinggal dijaga apa
saja yang menjadi "kesenangan" dari calon pembeli. Apakah kenyamanan
bahannya sudah pas, style potongan polanya sudah cocok, bagaimana
pilihan kombinasi warnanya, kerapihan mutu jahitnya, dan perlu dicari
apa thematic design / konten tulisan yang pas sesuai segmen yang mau
ditempelkan di produk sebagai pemanis. Jika bukan kemeja/kaos polos maka
perlu dipikirkan betul apa gambar/tulisan yang akan tercetak. Jangan
salah mungkin lebih 50% keputusan orang membeli fashion karena suka dan
pas dengan tulisan atau gambar yang tercetak di depan kemeja/kaosnya,
bukan karena model atau bahannya. Jadi perlu penanganan sendiri mengenai
copy writer/designer sendiri mengenai konten apa yang akan dicetak di
media baju/kemeja ini. Pettimbangannya bisa mulai dari thematic per
design, misalnya jika ingin buat kaos motivasi maka perlu dikumpulkan
quote2 motivasi yang kalimatnya tetap keren dan gaul. Atau thematic
gambar wayang series, dikumpulkan versi gambar wayang baik dari wayang
kulit sampai wayang seni modern. Jangan lupa mengenai hak cipta bisa
menimbulkan masalah besar. Lebih baik jika gambar yang digunakan adalah
produksi dari designer perusahaan sendiri dan jangan menggunakan
gambar/foto pihak luar kecuali sudah dibereskan dulu masalah hak
ciptanya. Demikian prioritas yang harus diperhatikan mengenai usaha
konveksi. </div><div> </div><div>SEMANGAT SUKSES </div><div>(Mirza A.Muthi)</div>artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-32065987170070519432021-01-25T04:18:00.002-08:002021-01-25T04:26:08.982-08:00Investasi Resto di Masa Pandemic<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3NHyZrLnu8jDJzjSYjfvXYCFhs7-Y_-XwvOfTJ6l5LLQQ_P134IaAh4kYv1V_WkcV1xeEc__u8nVw4BpmGAR1JJ8-H9Xw0F5l0qb8pBcAT85fDaS41VO1RBXcaSk3LR5Uyc0qgKzka3Wz/s300/music1.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="199" data-original-width="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3NHyZrLnu8jDJzjSYjfvXYCFhs7-Y_-XwvOfTJ6l5LLQQ_P134IaAh4kYv1V_WkcV1xeEc__u8nVw4BpmGAR1JJ8-H9Xw0F5l0qb8pBcAT85fDaS41VO1RBXcaSk3LR5Uyc0qgKzka3Wz/s0/music1.jpg" /></a></div><br />Pengusaha
resto mengeluh masalah outlet outlet mereka yang tidak bisa operasional
optimal di Mall mall karena PSBB. Jam kunjungan pelanggan dibatasi,
kapasitas ruang dibatasi, sementara karyawan tetap harus digaji, service
charge tetap harus dibayar dan sederet pembatasan lain membuat bisnis
resto tidak bisa berjalan normal sesuai rencana investasi.<p></p><div>Lalu
ini membuat pengusaha meninjau ulang model bisnis dan rencana investasi
di outlet berikutnya. Kira kira apa yang sebaiknya dilakukan?</div><div><br /></div><div>Pandemic
ini tidak jelas kapan akan berakhirnya. Apakah akhir tahun 2021 ini
atau masih bisa lebih panjang lagi? Kalaupun pengusaha menunggu situasi
tidak pasti ini terlalu lama maka bisnis tidak akan pernah dimulai dan
perputaran uang tidak terjadi dalam jangka waktu yang lama. Padahal
pemgusaha masih punya kewajiban yangbharus dibiayai setiap bulannya.
Maka tetap memiliki penghasilan rutin walaupun pasti tidak mungkin
sebesar situasi bisnis normal tetap harus diusahakan. Disini kita harus
bersiasat merubah model bisnis baik dari skala investasi, skala besaran
outlet, kapasitas produksi dan target konsumen. </div><div><br /></div><div>Kembali
di fitrah dagang bahwa sediakan apa yang konsumen mau, bukan membuat
apa yang pengusaha mau karena gengsi dan harga diri. Karena jika pembeli
tetap saja tidak bisa membeli/membayar harga produk yang kita tawarkan,
maka bisnis tidak akan terjadi. Saat ini di kalangan pembeli ada
urgensi yang harus dilakukan sbb;</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>1. Merubah pola makan minum dari untuk jajan/pergaulan menjadi makan minum sebagai kebutuhan makan utama sehari hari</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>2.
Tidak pergi jauh jauh untuk beli makanan. Jika ada resto yang dekat
dengan rumah atau tempat aktifitas sudah lebih dipilih daripada harus
makan di resto yang jauh</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>3. Lebih baik makanan bisa dikirim. Apabila bisa dikirim atau diantar ke rumah atau tempat aktifitas akan lebih baik.</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>4.
Makan bersama keluarga akan lebih sering dibanding makan diluar bersama
relasi, kawan seperti biasanya pergaulan dan sosialisi di masa lalu</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>5.
Kalau bisa makanan tetap bermutu dan tetap banyak varian tapi harga
lebih murah. "Rekreasi rasa" tetap harus ada tapi dengan budget yang
lebih murah.</div><div>Maka saat ini sebaiknya outlet resto yang harus
disediakan juga harus bisa mengadopsi perubahan kebutuhan dan kebiasaan
para pelanggan resto dengan keterbatasan modal investasi dan
pengendalian resiko bisnis yang lebih aman.</div><div><br /></div><div>Perubahan model bisnis yang bisa dilakukan adalah sbb;</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>1.
Lebih baik investasi di konter/booth atau resto dengan ukuran kios
dibanding ruko atau sewa space mall. Investasi untuk POS yang ukuran
lebih kecil dan budget lebih kecil. Resiko investasi bisa dikurangi
sekaligus potensi bisnis bisa lebih besar karena sebaran outletnya lebih
luas.</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>2. Sebar lokasi
pengembangan kios konter booth ini ke wilayah wilayah potensial target
market outlet terkait. Dari setiap outlet jika bisa menjaring pembeli
walaupun omzetnya tidak mungkin sebesar resto bonafid tapi ini berkonsep
"sedikit omzet x banyak kios". Dibanding sedikit omzet karena
pengunjung resto dibatasi dan daya beli sedang menurun maka lebih baik</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>3.
Harga menu makanan di kios ini bisa dibuat lebih murah agar lebih
terjangkau dibeli kalangan konsumen yang lebih luas mensiasati juga daya
beli situasi saat ini. Kenyataannya banyak orang ingin beli produk tsb
tapi karena terkendala harga yang mahal jadi tidak bisa membeli. Dengan
adanya turunan produk yang lebih terjangkau maka akan memperluas
jangkauan bisnis.</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>4.
Agar tidak membias image brand, maka di situasi pandemic ini bisa dibuat
brand turunan. Untuk membedakan produk dengan penyesuaian antara resto
dan konter/ booth, penyesuaian harga, delivery service dsb. Misal
"Makanku" untuk resto dan "Makanku Toko" untuk konter dan "Makanku
express" untuk booth. Jadi walaupun dibedakan tetap tidak merusak image
masing masing type outlet dan harga produk dan pelanggan tidak bingung.</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>5.
Buat paket porsi untuk harian, misal kalender menu 30 hari dengan
kombinasi 3-4 jenis menu dari makanan utama, menu pelengkap, sayur,
sampai buah penutup. Untuk mempermudah pelanggan memutuskan pemilihan
menu apa yang harus dibeli. Banyak orang terutama para pria tidak paham
padu padan jenis menu yang cocok dimakan dalam satu sesi makan. Padahal
jika kombinasi padu padan menu tidak cocok bisa merusak keseluruhan
kesan makan. Makin mudah pemilihan jenis paket porsi makin besar
kemungkinan penawaran terjual.</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>6.
Mengantisipasi golongan umur pelanggan yang bisa jauh gapnya, bisa
dibuatkan penawaran menu paket untuk anak tumbuh kembang, paket untuk
lansia, paket menu vegetarian, paket menu untuk kebutuhan on demand
lainnya. Mengerti memahami kebutuhan pelanggan adalah kunci sukses
bisnis.</div><div>Demikian sedikit insight perubahan model strategi
investasi bisnis kuliner dalam menyiasati situasi dan kondisi pandemic.
Kita memang tidak bisa sama sekali stop berbisnis kuliner tapi bisa
mengecilkan ukurannya , mengurangi harganya dan menyebar penempatannya
agar bisnis tetap berjalan dan bisa diserap target pasar.</div><div> </div><div> </div><div>SEMANGAT
SUKSES </div><div>(Mirza A.Muthi)</div>artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-6862962426596459582020-12-20T06:58:00.005-08:002021-01-04T07:16:32.698-08:00 Kemasan Sebagai Marketing<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ0PhNiswn5EuUrUqGhAwvj82jlaUGSmf7AKV5UVIRhUFZkpIOD4DIROzzCn2Msuc9A4Z6WmrRnfn8WYyF-WMiH4kqqsKURPrhp_I34S3btxDLo-gl7lUfD4T8p_zN5MhuzCXKy-GhLA9y/s500/packaging.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="333" data-original-width="500" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ0PhNiswn5EuUrUqGhAwvj82jlaUGSmf7AKV5UVIRhUFZkpIOD4DIROzzCn2Msuc9A4Z6WmrRnfn8WYyF-WMiH4kqqsKURPrhp_I34S3btxDLo-gl7lUfD4T8p_zN5MhuzCXKy-GhLA9y/s320/packaging.jpg" width="320" /></a></div><br />Beberapa pertanyaan tentang salah satu kelemahan UMKM yaitu kurang mendayagunakan kemasan sebagai kekuatan marketing produk. Misalnya kripik pisangnya memang terbukti enak, gurih renyah dan asin manisnya pas. Dikemas hanya dalam kantong plastik transparan yang simple lalu ditempel stiker brand/merk dengan design sederhana. Banyak tetangga sekitar suka rasanya, tapi..kenapa susah sekali berkembang pasarnya ke wilayah pasar yang lebih luas? Salah satu penyebabnya yang krusial adalah kemasan. Bagaimanapun pada saat produk didisplay atau ditampilkan di foto, pertama kali yang dilihat orang adalah kemasannya. Jadi kesan pertama adalah kemasan. Dari kemasan bisa dikesankan "semewah" apa produk yang ada di dalamnya. Kemewahan rasanya, kemewahan renyahnya, keamanan kebersihannya, kebersihan proses produksinya, keprofesionalan produsennya, semua bisa tercermin dari kemasan. Kemasan yang lebih profesional juga pasti akan lebih mudah diterima di jalur penjualan jaringan resmi seperti supermarket ataupun market place.<p></p><div><br /></div><div>Kemasan untuk snack misalnya biasanya terbuat dari kantong plastik, bisa berbentuk kantong biasa umumnya atau plastik yang lebih tebal bentuk pouch yang bisa berdiri dan ada klip buka tutup diatasnya atau kantong alumunium foil. Ukurannya terbagi dalam beberapa kapasitas gram yang akan memberikan opsi beberapa harga jual. Maka tentu saja fungsi utama kemasan adalah menjaga agar snack tsb tetap sehat dan aman, kerenyahan, tekstur dan rasa panganannya tetap tidak berubah mulai saat lepas dari proses produksi sampai di tangan konsumen dalam jangka waktu tertentu sesuai konten snack yang ada di dalamnya.</div><div><br /></div><div>Lalu apa yang tercetak pada kemasan tsb yang akan menjadi kekuatan Kemasan Snack yang profesional adalah;</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>1. Tercetak ingredient/kandungan bahan baku snack dan kandungan gizi. Ini penting agar konsumen jelas bahwa apa yang dimakannya aman , sehat dan terpenting halal.</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>2. Tercetak kapasitas berapa gram isinya, tanggal produksi dan kadaluarsa. Buat makanan ini penting agar konsumen terlindungi dari makan makanan yang sudah tidak layak konsumsi yang mungkin bisa berdampak jelek bagi kesehatannya. Informasi ini juga sebagai bentuk tanggung jawab produsen kapada konsumen.</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>3. Tercetak brand logo maupun tagline. Brand sangat penting sebagai identitas produk. Membedakan produk A dengan produk B yang sejenis. Brand yang sudah dikenal luas akan jadi nilai utama /value bisnis dari produk itu sendiri. Bisa jadi produknya sama yaitu kripik pisang. Tapi konsumen rela membeli produk A dengan harga lebih mahal daripada produk B dengan gram kapasitas yang sama dengan value brandnya berbeda. </div><div><span style="white-space: pre;"> </span>4. Tercetak juga alamat produsen. Dimana snack ini diproduksi juga dilengkapi dengan nomor hotline yang bisa dihubungi. Ada nomor sertifikasi BPOM dan jika dijual di Indonesia biasanya dilengkapi stempel sertifikasi halal. Bahwa produsen yang bertanggung jawab harus secara terbuka menjelaskan kepada konsumennya bahwa produk ini dibuat oleh produsen yang jelas dengan standard kesehatan dan produksi yang sudah tersertifikasi.</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>5. Untuk kekuatan marketing secara batch produksi, kadang produsen juga mencetak item marketing misalnya ada foto artis brand ambassador, program promo seasonal dengan foto hadiahnya, bahkan secara design kemasan bisa dibuat secara serial agar konsumen bisa mengumpulkan satu set seri kemasan tertentu sebagai syarat season sayembara.</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>6. Untuk produk snack bisnis UMKM yang marketnya disasar secara direct ritel, tanpa menggunakan jalur distributor maka kemasan juga harus menjadi media perluasan jangkauan pasar. Cantumkan nomor telp/WA yang bisa dihubungi untuk order, alamat ig dan facebook untuk promosi. Sehingga jika konsumen pertama suka akan rasa snack tsb maka dia bisa langsung memeriksa kemasan untuk mencari informasi kemana bisa dihubungi untuk pemesanan.</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>7. Jika produk ini pernah mendapat penghargaan misal sebagai produk terlaris atau produk yang tersertifikasi atau pernah menjadi sponsor resmi event besar, dan semacamnya, maka informasi tsb juga perlu ditampilkan di kemasan sebagai kekuatan produk dan brand. Kelebihannya dibanding produk lain sejenis yang perlu diinformasikan kepada konsumen.</div><div><span style="white-space: pre;"> </span>8. Secara kolektif dan sinergi, keseluruhan konten yang dicetak di kemasan tsb harus didesign dalam satu template design yang menarik baik dari segi layout, jenis font dan size font, foto foto, warna identitas dan warna warna pendukung sehingga dalam 2-3 detik konsumen melihat kemasan produk tsb maka semua nilai nilai keunggulan produk yang diharapkan bisa disampaikan produsen kepada calon pembeli bisa terwakili di kemasan tsb.</div><div>Demikian pentingnya kemasan dalam bisnis snack/panganan bagi UMKM agar dapat lebih profesional dan lebih cepat mendapatkan respond pasar yang lebih luas.</div><div><br /></div><div><br /></div><div>SEMANGAT SUKSES </div><div>(Mirza Amrullah Muthi)</div><div><span style="white-space: pre;"> </span></div><div><br style="background-color: white; color: #1d2228; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;" /></div>artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-57282932172652311162020-11-04T14:02:00.001-08:002020-11-11T14:12:53.509-08:00 Apa Bisnis Yang Cuma Satu Satunya?<p><span style="background-color: white; color: #1d2228; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRLjTLhe7XjY9jPhvzyIEktJyQiS4TjBjnGFRtDAYNUdhhM4DXlz8nFPiH0hu28FjeZMQztE5dQ0A3Q73DkXg3GR8K4nGnlSaeHFV_m3YrqjQ-HP22LZG3gLf-U18pG51M7YTnMHv4-Bp2/s226/hj2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="159" data-original-width="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRLjTLhe7XjY9jPhvzyIEktJyQiS4TjBjnGFRtDAYNUdhhM4DXlz8nFPiH0hu28FjeZMQztE5dQ0A3Q73DkXg3GR8K4nGnlSaeHFV_m3YrqjQ-HP22LZG3gLf-U18pG51M7YTnMHv4-Bp2/s0/hj2.jpg" /></a></div><br />Sebetulnya bisnis/ usaha apa yang betul betul baru atau tidak ada pesaingnya saat ini? Mengapa ada bisnis sejenis tapi yang satu hidup berjaya, yang lain biasa saja, satu lagi bahkan bisa kalah bersaing lalu tutup? Apa sebetulnya yang membedakan padahal produknya sama sama itu juga?<p></p><div style="background-color: white; color: #1d2228; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Jika produknya sama tapi hasilnya beda, anggap saja hasil ini juga diluar masalah lokasi, tentu yang membedakan adalah pengelolaannya. Baik secara manajemen operasional, pengelolaan SDM, strategi marketingnya, sampai pengambilan keputusan keputusan pentingnya. </div><div style="background-color: white; color: #1d2228; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Sama seperti orang masak soto. Akhir menunya sama namanya soto, tapi rasa sotonya bisa beda beda. Ada yang pantas untuk dijual, ada yang cukup hanya untuk dimakan sendiri di rumah. Mulai dari kesegaran bahan bakunya, peracikan aneka bumbunya, cara masaknya, aneka condimennya, sampai penataannya yang bisa membuat beda rasa lidah beda rasa mata maka bisa beda harga dan bisa beda nasib.</div><div style="background-color: white; color: #1d2228; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div style="background-color: white; color: #1d2228; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Rasanya sangat sedikit bisnis yang hanya satu satunya. Biasanya sudah banyak duanya, tiganya bahkan belasan puluhan semacam tsb. Sekarang ini banyak startup yang merupakan konsep development dengan system IT, itupun diperkaya dari bisnis konvensional yang sudah ada. Intinya jika ingin menang bersaing maka Anda harus cerdas dan menghubungkan sebanyak mungkin kebutuhan yang terkoneksi dalam satu platform bisnis. Dengan system IT maka kemungkinan ini bisa terjadi. Pembeli atau pengguna merasa segala sesuatunya jadi lebih praktis dan lebih mudah. Apalagi jika cukup diakses dengan HP smartphone yang dalam genggaman. Jika kembali lagi ke konsep dagang konvensional, itupun masih banyak pelaku dagang yang hanya tahu produksi dan jual "apa adanya". Maksudnya hanya buka pagi , jualan tunggu pelanggan datang , melayani dan malam tutup. Melayani pun cuma pakai kaos, tidak senyum dan tidak ramah, tidak ada kesan yang dibawa pulang oleh pembeli bahwa abang penjualnya adalah salah satu hal menarik lainnya di kios tsb selain rasa makanannya. Abang penjualnya melayani apa adanya seolah olah pembeli dan pelangganlah yang butuh penjual. Bukan sebaliknya. </div><div style="background-color: white; color: #1d2228; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Setiap hari hanya membuka kios lalu cukup duduk menunggu pelanggan datang. Tidak ada upaya aktif menarik konsumen. Tidak ada upaya marketing, tidak pernah melempar promo menarik, belum pernah bekerjasama dengan pihak lain dengan win win skema. Dapat berapa hari ini ya sudah disyukuri dan diterima tanpa berpikir apa besok saya masih ada konsumen. Melayani dan menjalankan cara dagang dengan apa adanya dengan keyakinan bahwa selesai membeli hari ini maka besok pasti pelanggan akan datang lagi untuk membeli. Padahal keyakinan buta inilah yang akan menjerumuskan penjual ke dalam jurang kegagalan dagang.</div><div style="background-color: white; color: #1d2228; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div style="background-color: white; color: #1d2228; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Maka sebetulnya bukan kita harus repot dan pusing mencari apa bisnis yang betul betul satu satunya dan tidak ada pesaing. Kalau begitu nanti Anda tidak akan mulai mulai usaha atau berdagang. Seperti gambaran soto diatas..mungkin Anda sama sama menjual soto dengan kios tetangga sebelah. Tapi perbaiki di bumbu rasa, penyajian, keramahan pelayanan, kerajinan untuk marketing, kreatif untuk promo, cerdas untuk bekerja sama win win, amanah menjaga pelanggan loyal, jika mungkin pikirkan sampai ke arah masa depannya mungkin bisnis ini nanti bisa dikonsep franchise atau business opprtunity. Dagang boleh sama, tapi hasilnya bisa berbeda. Tergantung dari siapa yang melaksanakan usaha tsb, secara cerdas atau cukup apa adanya saja. Jika bisa kelola dagang atau usaha secara lebih smart, customer satisfaction dan terukur terencana, itu baru namanya berbisnis.</div><div style="background-color: white; color: #1d2228; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div style="background-color: white; color: #1d2228; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div style="background-color: white; color: #1d2228; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">SEMANGAT SUKSES </div><div style="background-color: white; color: #1d2228; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div style="background-color: white; color: #1d2228; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">(Mirza Amrullah Muthi)</div>artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-3507877625064252992020-10-24T10:21:00.002-07:002020-10-24T10:21:43.176-07:00Proses vs Hasil<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6GZoaAmVJatzrRontX1LFE_X6UNczp7bHUIR0IJtnrCou2PWMhS69RSwGs9ott9o8Ol0jr9HAZiawxvl0BNbsthSWxXtBMLLd2uMArzoL-4w3lIqrYPemNmN1Cpma02P-LGMMuZy5rKeA/s450/indexkonseling7.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="450" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6GZoaAmVJatzrRontX1LFE_X6UNczp7bHUIR0IJtnrCou2PWMhS69RSwGs9ott9o8Ol0jr9HAZiawxvl0BNbsthSWxXtBMLLd2uMArzoL-4w3lIqrYPemNmN1Cpma02P-LGMMuZy5rKeA/s320/indexkonseling7.jpg" width="320" /></a></div><br /> <!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Me-refer pada *Resume Kajian MQ
Pagi* 5 September 2020 M berjudul *Supaya Mudah Bersabar* dari KH.
Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) yang di akhir tausyahnya membahas Proses vs Hasil</span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Ada yang bertanya, bagaimana cara
kita senang dalam beramal atau sabar ketika menghadapi kesulitan? Itulah menu
utama dari Proses, yaitu sabar. Bagi kita yang penting itu adalah proses, bukan
hasil. Hasil itu Allah Ta'ala yang menentukan, tapi proses niat yang baik,
ikhtiar yang maksimal, itu yang harus kita nikmati. "Hasil itu bonus,
rezeki kita adalah proses. Orang yang sabar orientasinya menikmati proses,
bukan menikmati hasil." , demikian Aa Gym. Proses memberikan kita ilmu dan
pengalaman. Pengalaman baik ataupun buruk akan memperkaya kemampuan kita dalam
berikhtiar. Dan yang penting sabar kita dalam menjalankan proses kita ini akan
dicatat sebagai amal Sholeh.</span>
</p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Hanya saja kebanyakan dari kita
selalu melihat hasil daripada proses. Ibu paruh baya mencuri selop sosialita di
rumah warga pada saat ada acara, ketahuan dan digebuki oleh massa. Hasilnya
tewas mengenaskan sia sia di jalanan. Dicaci maki "dasar ibu tua gak insaf
insaf maling sepatu..rasain..cuih..!" . Padahal mereka tidak tahu
prosesnya adalah beliau dan 2 anaknya sudah tidak makan 3 hari dan akhirnya
terdorong rasa lapar yang kuat mencuri selop ibu tamu untuk dijual ke loak
sekedar membeli beras. Tidak ada yang peduli dengan rasa laparnya dan naluri
keibuannya memberi makan bagi kedua anaknya. Mengenaskan.</span>
</p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Karyawan di eselon yang sama,
bapak yang satu sederhana dengan mobil keluarga biasa, berpakaian wajar pasti
lebih kurang pandangan penghormatan kawan dan relasinya, dibanding si bapak
yang mentereng jas dan kemejanya lengkap dengan cincin berlian. Datang ke acara
makan malam dengan mercy eksklusif ditemani istrinya yang glamour. Hasil
penampilannya jelas terlihat beda. Tapi ternyata bapak yang satu berproses
dengan sabar , menahan diri dan hidup hemat secukupnya, sedang bapak tajir
berproses dengan korupsi, manipulasi, intimidasi dan "fee"kinisasi.
Pokoknya semua melihat hasil bahwa bapak tajir ini sangat melintir suksesnya
dan sempurna hidupnya. Semua orang mau jadi seperti dia. Lalu saat covid 19
melanda, bisnis shutdown dan semua kesenangan berubah, sang istri yang biasa
hidup mewah mulai gelisah, tidak terima dengan berkurangnya standard kenikmatan
hidup, lalu menggugat cerai suami miskin barunya. Itulah hasil dari tidak sabar
terhadap proses.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;"></span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Dari beberapa orang anak ada 1
anak yang paling gelisah proses hidupnya. Ekonominya naik turun, maunya kerja
sendiri atau jadi pengusaha dibanding jadi karyawan yang aman tentram dengan
kepastian gaji bulanan. Padahal idealisme itu adalah proses bathin yang kuat
bahwa hidup harus memberi manfaat bagi banyak orang, bisa membuka lapangan
kerja bagi beberapa keluarga, dibanding cuma aman nyaman hidup sendiri yang
lain bukan urusan saya. Sampai 1 anak itu dipandang sebagai hasil anak gagal
yang banyak hutangnya, padahal itu adalah proses dalam hidupnya yang berusaha
sementara bertahan memenuhi kebutuhan hidup tanpa harus meminta orang tua dan
adik adiknya. Sudah mahal mahal dikuliahkan tapi tidak diberi uang beli buku
sehingga terpaksa fotocopy banyak sekali mengingat jaman tsb belum ada internet
dan google untuk mencati referensi gratis dan kuliah harus punya buku,
sekalipun hanya fotocopyan yang dibeli dengan cara berhutang. Belum lagi
terpaksa berhutang untuk bertahan hidup keluarga karena memang belum
memiliki pekerjaan selepas diPHK semasa krisis ekonomi karena bantuan BLT
orangtua yang diberikan setiap minggu sangat jauh dari kebutuhan standard
minimal. Yang selalu disampaikan adalah..sudah disekolahkan paling tinggi tapi
hutangnya juga paling banyak. Pokoknya berhutang...tidak mau tahu alasan kenapa
dia berhutang. Paling merepotkan karena keluarga besar harus menanggung dampak
dan keluar uang terus untuk menutupi hutang. Padahal si anak hanya berusaha
bertahan kalau bisa tanpa harus merepotkan keluarga besar. Mungkin nanti dalam
prosesnya dia masih sempat membereskan hutang hutangnya dari kekuatan sendiri.
Tapi tidak semua sanggup sabar dalam menjalani proses panjang. Pandangan
orangtua kepada anak berdasarkan pengamatan hasil bukan pendalaman
proses. </span>
</p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;"></span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Proses juga butuh daya tahan
dalam menghadapi beraneka macam ujian. Ujian hidup ini yang akan membentuk karakter
pada seseorang dibanding mereka yang hidupnya cenderung stagnan dan nyaman.
Mereka yang matang ditempa proses biasanya lebih sabar, rendah hati walaupun
dihina oleh bahkan saudaranya sendiri, juga tidak mudah memandang sikap pada
orang lain tanpa menganalisa prosesnya, sehingga ibu paruh baya yang di
perayaan undangan tadi tidak jadi gugur kalau ketemu orang yang paham akan
proses. Mungkin malah si ibu akan diberikan pekerjaan olehnya dan berproses
untuk kesempatan hidup lebih baik selanjutnya. Sudut pandang beda maka hasil
tindakannya juga akan beda. Proses membutuhkan daya tahan, tidak semua orang
paham makna sebuah proses dan bisa tahan menjalani panjang dan lamanya sebuah
proses sampai berhasil. Tapi hasil adalah upah, upah bisa instant seperti dagang,
buka lapak pagi lalu sore nanti sudah ada uang. Karyawan mendapatkan hasil
dengan terima gaji..Tapi ada juga pengusaha yang butuh bertahun tahun kembali
modal sebelum mendapatkan hasil keuntungan, yang itulah dinamakan proses yang
membawa hasil. </span>
</p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;"></span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Semua usaha harusnya bisa membawa
hasil, terlepas memuaskan atau kurang memuaskan atau bahkan belum berhasil.
Tapi dari setiap proses kita selalu dapat pelajaran. Apakah pelajaran baik atau
pengalaman buruk yang tidak boleh diulang. Dalam hasil , buruk ya jelek dan
sukses ya bagus. Tapi dalam proses, baik dan buruk sama berharganya. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">SEMANGAT
SUKSES </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">(Mirza A.Muthi)</span>
</p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;"> </span></p>
artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-14179941776620720232020-09-07T18:03:00.000-07:002020-09-07T18:03:03.446-07:00KAWAN SEJATI ADALAH ASSET BERHARGA<p><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsz82bmvjzgqMYVBbpaaH0EMvWXLC62VmHXsC1pyVx9GzOhNqmJtq4X9KoA482UWZa-phY19eZHfUUVpiVWE-3HvjDh6it3cXcAqgNZYby-_An3j6oZTgNsfhrWzR_ybGJMhNvmNugzP4C/s450/indexkonseling.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="450" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsz82bmvjzgqMYVBbpaaH0EMvWXLC62VmHXsC1pyVx9GzOhNqmJtq4X9KoA482UWZa-phY19eZHfUUVpiVWE-3HvjDh6it3cXcAqgNZYby-_An3j6oZTgNsfhrWzR_ybGJMhNvmNugzP4C/s320/indexkonseling.jpg" width="320" /></a></span></div><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />Banyak yang cerita kepada saya bahwa
disaat sulit seperti ini, mendapatkan pertolongan, khususnya bantuan financial
dari seorang kawan, rasanya seperti minum embun segar setelah kemarau panjang.
Senang dan haru rasanya masih ada kawan lama yang baik dan memberikan empatinya
secara nyata. Di saat ekonomi sangat sulit seperti ini, bantuan yang sebetulnya
tidak terlalu besar ini dirasakan sangat berarti, lebih dari nilai uangnya juga
sangat membesarkan hati. Bagaimana hal ini bisa sangat menggetarkan hati?</span>
<p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Seperti kita alami, selama pandemic
COVID-19 ini banyak "orang miskin baru". Para manager yang tadinya
bergaji 15 juta keatas yang biasanya cukup aman dan stabil keuangannya mendadak
di PHK. Angsuran rumah dan mobil mendadak macet dan menimbulkan kepanikan
financial yang luar biasa. Melepas asset dan merubah gaya hidup wajib dilakukan
agar bisa bertahan. Begitupun tetap saja hanya bisa bertahan 2-3 bulan
sementara situasi krisis ekonomi masih berlangsung. Pada saat ini mereka yang
biasa membuang Rp. 1 juta dalam semalam sudah merasakan sangat berartinya masih
bisa mendapat uang Rp. 100.000 saja walaupun itu dari pinjaman seorang kawan.
Karena di saat ini mencari pinjaman / hutangan dari pribadi juga sudah susah
luar biasa. Jarang sekali ada orang yang berani meminjamkan uang karena semua
sedang menyimpan dana yang dimilikinya untuk persiapan krisis panjang. Maka
jika masih ada kawan yang bersedia, bahkan menawarkan bantuan, rasanya sangat
berarti sekali dan pasti rasa syukur akan terpatri di hati dan rasa
terimakasih pada kawan baik tsb, teringat di pikiran sampai kapanpun.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Anda seharusnya mulai banyak
mendapat hikmah dari situasi ini, bahwa kawan baik adalah asset berharga. Pada
situasi sulit ini akan terlihat mana kawan sejati, mana kawan yang hanya
sebagai penggembira dalam perjalanan hidup Anda. Memang kita tidak bisa juga
mendeskreditkan kawan lain karena situasi krisis sedang umum terjadi. Tapi Anda
perlu tahu justru saat seperti ini memutuskan untuk bisa berbagi dengan orang
lain yang tidak ada hubungan darah keluarga adalah keputusan yang sangat
sulit. Jangankan untuk berbagi, menjaga uang untuk persediaan keluarga
sendiri saja sebetulnya kita semua sudah harus maklum. Masing masing kita
memang harusnya bertanggung jawab atas hidupnya sendiri.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tapi bersyukurlah, masih ada kawan
kawan atau orang yang berprinsip: </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Mudahkan orang lain, maka
Alloh SWT akan lebih memudahkan jalan hidupnya juga."</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Harta yang bisa dibawa mati
adalah harta yang digunakan untuk membantu orang lain dan diamalkan sesuai
ketentuan Alloh SWT dan seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW."</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Rezeki adalah Hak Prerogatif
Alloh SWT. DIA memberi rezeki pada siapa saja yang dikehendakiNYA. Dari pintu
yang tidak disangka sangka."</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Memang jika dipikirkan secara nalar
logika seperti tidak masuk akal. Memberi uang kemana mana disaat sulit tapi
malah bisa menambah rezeki. Capek capek kerja untuk menghasilkan uang lebih
baik dikumpulkan. Kalau uang yang sudah terkumpul lalu dikasih kasihkan ke
orang lain ya lama lama bisa habis. Pemikiran tersebut sangat logis sekali dan
secara matematika memang masuk akal. Tapi jangan lupa bahwa Alloh SWT yang
memiliki bumi dan seisinya, termasuk kita dan takdir rezekinya masing masing.
Alloh SWT adalah sutradara kejadian di bumi dan DIA yang Maha Kuasa membolak
balik skenario hidup kita sebagai para pemain sandiwara hidup. Terpenting Alloh
SWT sudah menggariskan bagaimana seharusnya kita menjalani hidup, tinggal kita
harus yakin dan percaya pada ketentuan pedoman hidup ini dan jalankan. Sebagai
umat harusnya prinsip menjalankan hidup kita hanya satu: kami dengarkan dan
kami taat. Maka perlu keiklasan, iman dan taqwa untuk bisa mengaplikasikan
'memberi tanpa ragu' ini. Maka bayangkan bagaimana kita ternyata masih bisa
mempunyai kawan yang masih memiliki hati besar seperti ini dalam kehidupan kita
dan kebetulan kawan baik ini memilih kita untuk kawan berbaginya. Berarti Alloh
SWT juga sudah menunjuk nama Anda juga yang terbesit di hati dan pikiran kawan
Anda yang baik ini, sebagai orang yang perlu dibantu. Apa maksud Alloh
SWT atas ketentuan ini?</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jika Anda masih bisa mendapat
pinjaman dari kawan atau dari manapun dimasa sulit ini, itupun sudah rezeki.
ALLOH SWT MASIH SAYANG PADA ANDA. Dan ingin Anda berubah di masa berikutnya. Jika
Anda nanti bisa lepas dari situasi sulit ini, rubahlah sikap Anda terhadap
harta. Jangan segan keluar uang untuk membantu kawan lain yang membutuhkan.
Kadang yang membantu kita bukan kawan yang dulu kita pernah bantu, tapi datang
dari kawan yang lain lagi. Rezeki bisa datang dalam lingkaran energi positif
diantara kawan kawan yang kita kenal atau memang orang orang yang dipertemukan
oleh skenario Alloh SWT. Berkawanlah dalam kebaikan dan saling tolong menolong
sesama kalian, karena kawan baik adalah asset dan rezeki yang diturunkan Alloh
SWT pada kalian. Sebagaimana Alloh SWT memilihkan sahabat sahabat Nabi Muhammad
SAW yang iklas, gagah berani menyertai Nabi Besar dalam misi syiar Islam di
Makkah dan Madinah dalam situasi yang berat dan penuh perjuangan dengan
pengorbanan lahir bathin. Hanya sahabat sejati yang secara iklas dan loyal
berani menemani perjuangan Nabi Besar Muhammad SAW. Berkawan dan berserikat
menjalani kehidupan dan perjuangan sudah menjadi fitrah yang diajarkan oleh
Nabi Muhammad SAW.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Maka carilah kawan yang banyak.
Berkawan bisa dengan siapa saja. Tapi plihlah kawan kawan yang baik dan hanya
yang bisa berguna bagi hidup Anda ke arah yang lurus dan baik. Hindari jauh
jauh kawan kawan yang bisa membawa Anda pada kebathilan dan memberikan
mudharat. Jangan sampai terjerumus. Nantinya diantara kawan kawan baik akan ada
kawan yang Alloh SWT pilihkan dan kirimkan untuk Anda dan datang sendiri pada
waktunya sebagai jodoh kawan sejati. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">KAWAN SEJATI ADALAH YANG BERSEDIA
DATANG PADA SAAT ANDA KESUSAHAN. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Satu kawan sejati yang datang pada
saat Anda susah adalah jauh lebih baik daripada ratusan kawan yang menyelamati
dan bertepuk tangan ketika Anda sedang sukses.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Satu musuh sudah terlalu banyak dan
seribu teman baik masih terlalu kurang.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kawan Sejati adalah keluarga yang
Alloh SWT pilihkan dan datangkan untuk menyertai perjalanan dan perjuangan
hidup Anda. Kelak Anda dan kawan sejati Anda bisa sama sama memberi manfaat
bagi kehidupan yang lebih luas. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SEMANGAT SUKSES </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">(Mirza A.Muthi)</span></p>
<p class="MsoNormal"> </p>
<p></p>artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-87534449207948101262020-08-04T06:01:00.000-07:002020-08-04T06:37:20.291-07:00BERPRASANGKA BAIK ATAS SITUASI PANDEMIC COVID-19<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsPaoG1eK6IKXK2wj9NAB3AQG7cCwbHmb08_fRx19Q1ZBQblHX3BzkQ3WPpcw185Ygnrur9Gn-QnaKlaDNp46uFju1wcDM8qxOJWfyRKBF0IOoU_GxqqwxuujZ0hRwYR8mdMznJhyphenhyphentSPpL/s1600/indexkonseling+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="450" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsPaoG1eK6IKXK2wj9NAB3AQG7cCwbHmb08_fRx19Q1ZBQblHX3BzkQ3WPpcw185Ygnrur9Gn-QnaKlaDNp46uFju1wcDM8qxOJWfyRKBF0IOoU_GxqqwxuujZ0hRwYR8mdMznJhyphenhyphentSPpL/s320/indexkonseling+2.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Ini betul betul tahun yang penuh
tantangan. Curhatan senada mengenai kesusahan hidup seperti kena PHK, tidak
punya daya beli lagi, dikejar kejar angsuran dan tagihan, rumah, mobil atau
motor yang terpaksa harus dilepas ke leasing, anak harus pindah ke sekolah atau
kampus yang lebih murah, susah cari kerja ataupun berbisnis, dituntut cerai
oleh pasangan, sampai ada rasa putus asa....sampai sejauh mana pengorbanan
diperlukan dan sampai kapan cobaan ini akan berakhir. Saat ini mungkin jumlah
penduduk atau keluarga mendadak miskin di Indonesia naik 70% dan rata
rata masih usia produktif yang tadinya sangat konsumtif.</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Secara pribadi, saat ini saya juga
tidak berani gegabah memberikan nasihat ataupun saran karena sayapun termasuk
"korban" dari situasi pandemic ini. Dan secara kenyataannya situasi
ini memaksa semua orang juga jatuh bangun menghadapi situasi ini. Salah dari
mungkin kebanyakan orang yang umumnya adalah, kurangnya persiapan pada saat
situasi masih normal. Salahnya pengelolaan keuangan pada saat situasi masih
normal dan mungkin pada saat normal bahkan situasi ekonomi Anda masih belum
cukup mapan dan solid, sehingga pada saat masih limbung lanjut dipukul jatuh
lagi dengan hook covid 19 mengakibatkan Anda terhuyung huyung atau bahkan ada
yang menjelang Knock Out. Sebelumnya Anda merasa nyaman dan aman dengan cara
Anda menjalani hidup dan mengelola uang karena semua seperti mengalir berputar
dari bulan ke bulan. Airnya masih bisa dibagi bagi ke ember ember yang memang
harus diisi. Namun begitu sumber uangnya mampet atau pompa airnya rusak, maka
semua saluran jadi kering dan sudah tidak ada lagi yang bisa didistribusikan ke
ember ember yang harusnya diisi air. Kita tidak punya tangki penampungan air
yang cukup atau bahkan tidak punya tangki air sama sekali untuk menyimpan air
di saat darurat seperti ini. Maka bencana kekeringanlah yang terjadi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Situasi ini secara positif harusnya
menyadarkan kita semua, bahwa jika kita bisa selamat dari situasi ini maka ada gaya
hidup dan kebiasaan kelola uang yang harus kita perbaiki dan rubah secara
ekstrim agar kita bisa tetap survive di situasi cobaan berikutnya. Banyak
karyawan perusahaan swasta dipecat, sebaliknya yang dagang makanan atau punya
kios sembako masih bisa bertahan. Banyak asumsi yang tadinya valid saat ini
jadi seperti dimentahkan. Jadi karyawan ternyata bukan situasi yang aman juga.
Jadi pedagang atau pengusaha UKM ternyata bukan pilihan mencari nafkah yang
terlalu beresiko juga. Tidak ada jenis pekerjaan, situasi hidup dan kestabilan
ekonomi yang betul betul aman dan nyaman. Demi keluarga kita, hendaknya dalam
upaya menghasilkan uang, kita berusaha seolah olah kita akan mati esok hari,
sehingga segala sesuatu yang sifatnya pengeluaran uang harus betul betul kita
pikirkan baik baik. Apakah pengeluaran ini perlu atau belum perlu. Apakah ini
kebutuhan atau hanya sekedar keinginan. Dan segala sesuatu
pengeluaran/investasi yang sifatnya bisa menghasilkan uang dan bukan
hanya dari satu sumber penghasilan, harus kita pertimbangkan untuk jadi
prioritas untuk dilaksanakan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Banyak diantara kita yang bisa
survive di situasi ini karena ada bantuan saudara, sahabat dan teman.
Diantara kita saling bantu sedikit sedikit tapi sambung menyambung. Maka betapa
kita saat ini menyadari, pentingnya tolong menolong sesama kita disaat pandemic
ini. Di masa seperti ini kita menghilangkan keegoisan kita atas apa yang
harusnya jadi hak kita. Belajar berempati pada kesusahan kawan kita atau orang
lain dan aktif membantu sebisa kita selagi kita masih ada kemampuan ekonomi,
mengajarkan bahwa ekonomi bisa dibangun atas dasar ekonomi kerakyatan, tidak
usah besar tapi bergotong royong dan saling bantu dari lapisan lapisan kelas
masyarakat. Bahwa pada akhirnya kita disadarkan bahwa melihat orang lain
bahagia atas sedikit saja bantuan yang bisa kita berikan. Jika biasanya kita
berasumsi jumlah tsb seperti kecil kalau dulu kita sumbangkan atau donasikan,
ternyata bisa diterima dengan rasa syukur yang tinggi. Bagi kita ada rasa puas
dan nikmatnya bisa mengalahkan jika kita belikan uang tsb sekedar barang
konsumsi yang kita mau. Memberi ternyata tidak perlu harus menunggu sampai
mencapai jumlah atau nilai yang besar. Memberi dari jumlah yang kecil tapi
tepat pada orang yang membutuhkan, ternyata disyukurinya sangat luar biasa. Dan
bagi yang memberi, rasa nikmat dari iklasnya memberi ternyata sangat luar
biasa. Sangat bermanfaat dan berpahala tentunya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Belum lagi kebiasaan kita menjaga
hygienitas diri sendiri saat ini diperbaiki. Baju harus lebih tertutup dan
jangan banyak terbuka. Badan harus selalu bersih, tangan harus sering dicuci,
disitu jadi jelas betapa pentingnya berwudhu sampai minimal 5x sehari. Kondisi
tubuh juga harus selalu fit maka jangan lupa menjaga kesehatan dan jangan
terlalu capai berlebihan agar daya tahan tubuh selalu prima sehingga imunitas
tubuh tetap prima. Bukan hanya kondisi kesehatan pribadi tapi minimal kondisi
kesehatan seluruh anggota keluarga kita. Berolah raga rutin wajib seluruh
anggota keluarga. Aktifitas berolah raga bersama bisa mempererat juga
komunikasi cair dan rasa kasih sayang diantara keluarga. Luangkan waktu lebih
banyak untuk keluarga, karena ternyata bekerja dari rumah juga bisa kita
lakukan tanpa harus "membuang umur dan energi" di kepadatan jalan
raya. Bahkan mungkin sekarang Anda tersadarkan kalau ternyata Anda bisa
mengerjakan hal pekerjaan baru yang juga menghasilkan, padahal selama ini Anda
berpikir kemampuan bekerja Anda hanya di bidang yang sudah biasa tahunan Anda
lakukan selama ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Maka kita yakini, setiap kali Alloh
SWT menetapkan kuasanya pada manusia apalagi dalam skala besar seperti situasi
pandemic ini, maka pasti ada maksud tersirat dan tersurat. Tidak pernah ada
kejadian atau ketetapan Alloh SWT yang sia sia. Maka hendaknya kita harus secara
positif dan berprasangka baik atas situasi ini. Semoga dibalik awan mendung ini
dan di masa depan pasti matahari akan bersinar kembali dengan udara yang lebih
segar dan kita akan menyambutnya dengan semangat baru. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">SEMANGAT SUKSES </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">(Mirza A.Muthi)</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-4470122740700854912020-07-03T00:25:00.000-07:002020-07-15T00:30:08.836-07:00Bagaimana Kita Berani Berubah?<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYKPl64duPRJlOotWbNYJ7-3mhp9L91Q6frYy-hyiejBnOyQPfe_EOpYNRpBHQV7EArDjspqgAwnx0rOD_Klg4I7PlVghr3zrM_IcKtULR34fs4qkNYwHq6xf24wQuUOmJp7kqjXVIwh_i/s1600/indexkonseling.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="450" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYKPl64duPRJlOotWbNYJ7-3mhp9L91Q6frYy-hyiejBnOyQPfe_EOpYNRpBHQV7EArDjspqgAwnx0rOD_Klg4I7PlVghr3zrM_IcKtULR34fs4qkNYwHq6xf24wQuUOmJp7kqjXVIwh_i/s320/indexkonseling.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">"Zona Nyaman" sering
disebut sebagai waktu dan tempat dimana rata rata kita sebagai manusia enggan
beranjak melakukan perubahan. Lebih baik kita bangun tidur, lalu memulai
aktifitas yang sudah sangat kita akrabi sehari hari. Tempat dan aktifitasnya
seperti sudah otomatis kita jalani dan waktunya mungkin sudah bertahun tahun.
Tidak banyak masalah, ada hasilnya yang jelas dan tidak ada resiko, makanya
bisa disebut nyaman. Sehingga dalam kondisi normalpun kadang kita terlena dan
kaget misalnya pada saat anak mau masuk kuliah atau perlu biaya pengobatan
orangtua kita tidak ada uang yang cukup karena apa yang kita usahakan selama
ini belum ada ketahanan finansial untuk kebutuhan mendadak atau kebutuhan
tambahan di masa depan.</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Lalu datang situasi yang
mengharuskan semuanya berubah. Dipaksa untuk bergerak berpindah dan tidak bisa
lagi menjalani rutinitas yang selama ini sudah bertahun dijalani. Seperti masa
pandemic covid-19 ini, sebagaimana kita tahu banyak yang sudah settle bekerja
tahunan mendadak kena PHK karena pertumbuhan ekonomi terjun bebas sangat drop
dan iklim bisnis turun drastis. Usaha yang tadinya jadi mata pencaharian utama
Anda, mendadak lumpuh dan Anda harus berpikir berganti bidang usaha. Kalaupun
perusahaan Anda masih survive tapi usaha mitra mitra support perusahaan Anda
kolaps dan mau tidak mau berimbas kepada produktifitas usaha Anda. Bahkan untuk
Anda datang ke tempat usaha atau Anda bisa membuka tempat usaha sajapun sudah
dilarang. Penghasilan rutin lenyap sementara kebutuhan biaya hidup tidak
berkurang dan kewajiban membayar angsuran tetap berjalan. Seketika zona nyaman
Anda jadi ambyar dan terbayang masa depan Anda tidak lagi indah seperti
biasanya. Dunia Anda terasa kiamat dan sekejap Anda putus asa. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Jangan putus asa dan
menyerah..Bersyukurlah karena Anda masih hidup, masih sehat dan masih ada. Lalu
bagaimana mindset yang harus dibangun agar beban ini tetap terasa ringan
melangkah dan berani berubah?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>1.
Bukan hanya saya yang menerima bencana ini, tapi banyak juga lainnya. Maka ini
adalah bencana nasional, artinya dampaknya sistematis dan menyeluruh kepada
seluruh masyarakat. Dari mulai segmen ekonomi bawah bahkan sampai ekonomi
menengah. Jikapun segmen ekonomi atas belum terlalu terasa karena mereka masih
punya ketahanan kebutuhan pokok. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>2.
Tidak berubah maka saya mati. Maka ini saatnya setiap orang bertanggung jawab
terhadap kelangsungan hidupnya sendiri dan keluarga atau yang masih mampu
menolong masyarakat lainnya yang membutuhkan. Jangan menunggu uluran pemerintah
karena pemerintah hanya membantu untuk yang benar benar membutuhkan. Tapi untuk
bisa bangkit dan membangun kehidupan normal lagi pasca covid-19 adalah tanggung
jawab pribadi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>3.
Masih banyak anggota keluarga yang membutuhkan perjuangan saya. Jika Anda
adalah kepala keluarga dan istri , anak, orangtua Anda masih membutuhkan
penghidupan dari Anda, maka bersemangatlah. Itu jalan ibadah Anda. Berkeinginan
kuatlah untuk segera bangkit dan jangan berlama lama jatuh. Makin lama Anda
berdiam meratapi diri makin besar ada kemungkinan Anda mengalami depresi dan
mungkin saja putus asa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>4.
Cari informasi sebanyak mungkin untuk opsi jalan keluar dari segala kesulitan.
Yakinlah bahwa selalu ada peluang jika Anda keluar, bertemu dengan orang orang
tentunya dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Atau saat ini Anda bisa
mencari informasi via online seperti youtube, webminar, WA grup, meeting zoom
dengan orang orang tertentu. Makin banyak Anda dapatkan informasi makin banyak
Anda memiliki opsi untuk jalan keluar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>5.
Segala kesulitan dan masalah bisa saja terjadi dan hal tersebut adalah biasa
saja. Pada saat Anda mengumpulkan informasi dan mengolahnya, mendiskusikannya
dengan keluarga, kadang muncul pesimisme baik dari Anda maupun dari keluarga.
Jangan terlalu membesar besarkan gambaran resiko di depan atau Anda tidak akan
mulai berubah. Perubahan adalah alami saja dan harus terjadi dan kita harus
bisa beradaptasi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>6.
Masih banyak yang bisa saya pelajari diluar yang saya sudah tahu. Ada 1000 cara
hidup dan cara mencari uang yang tersedia diluaran sana selain yang sudah
terbiasa Anda dan keluarga Anda lakukan selama ini. Tinggal kita mau
mempelajari dan menjalankannya opsi yang paling mungkin bagi kondisi kita saat
ini. Bisa kita jalankan sendiri atau kita berkolabirasi dengan kawan lain yang
bernasib sama tapi satu tujuan untuk menjalankan usaha bersama. Waktu pasti
terus berjalan dan saya harus bergegas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>7.
Saya hanya perlu waktu sedikit saja untuk mulai terbiasa lagi. Jalankan, mulai
saja dulu sebelum Anda kehabisan uang, tenaga dan keburu dipenuhi pesimisme.
Jika Anda sudah mulai maka Anda tidak akan bisa berhenti di tengah jalan. Anda
harus dipaksa untuk berpikir dan mencari jalan. Biasanya dari sana usaha akan
menemukan jalannya. Dari sehari hari Anda akan menjadikannya kebiasaan baru dan
Anda mulai lupa zona nyaman Anda dahulu. Jika hari demi hari dijalani dengan
gembira tidak akan terasa sudah berapa lama waktu dihabiskan karena tujuan
keberhasilan di depan sudah semakin tampak. Terpenting Anda mulai berhenti
meratap dan menyalahkan siapa siapa melainkan terus fokus pada usaha baru Anda.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>8.
Saya orang hebat, dan bagian dari orang orang hebat lainnya yang ada maka saya
pasti bisa! Dengan Anda sudah memulai hal yang baru saja menandakan bahwa Anda orang
hebat. Anda tinggal terus berkomitmen dan kosisten melanjutkan langkah Anda.
Tidak ada yang bisa menghentikan Anda walaupun bencana nasional
sekalipun. Keberhasilan adalah hak Anda dan Anda pantas dan wajib
memperjuangkannya demi keluarga Anda. Berkumpulah dengan orang orang hebat lain
agar suasana hati Anda tetap positif dan optimis. Pilih lingkungan pergaulan,
kawan kawan, komunitas yang kondusif. Jangan berkumpul dengan orang orang
pesimis dan apatis, karena mereka justru lebih berbahaya daripada virus
covid-19 untuk masa depan Anda.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>9.
Dibalik perubahan ini, masa depan saya dan keluarga akan lebih cerah. Anda
mulai yakin bahwa jalan baru yang Anda jalani saat ini adalah berkah dan rahmat
dari Alloh SWT. Anda tidak akan hilang tenggelam oleh ujian dan cobaan. Anda
punya usaha baru, tantangan baru, mungkin juga nanti kawan kawan, relasi,
komunitas baru yang akan menyegarkan kembali hidup Anda di masa mendatang.
Bergembiralah dan Yakinlah pada diri sendiri dan kuasa Alloh SWT. Ini bukan
langkah mundur tapi mempersiapkan keberhasilan. Sebagaimana Nabi besar
baginda rasul Muhammad SAW berhijrah dari Makkah ke Madinah dalam rangka
memperkuat syiar Islamnya. Setelah makin kuat dan siap baru kembali ke Makkah
lagi secara elegan dengan hasil gemilang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>10.
Ibadahlah yang tekun dan banyak berdoa. Disaat seperti ini makin dekatlah pada
Alloh SWT agar hati tenang dan pikiran jernih. Disaat tidak ada tempat mengadu
sering sering curhat pada Alloh SWT. DIA maha mendengar dan mengabulkan setiap
doa yang penting kita datang menghampiriNYA. Mohon segala urusan kita
dimudahkan, dilancarkan dan jangan dipersulit. Karena apapun usaha kita semua
Alloh SWT juga yang menentukan hasilnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Demikian mindset yang dibutuhkan
agar Anda dan keluarga tetap bersemangat menerima ujian ini dan tetapkan hati
untuk berhijrah demi masa depan yang lebih cerah. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">SEMANGAT SUKSES </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">(Mirza
A.Muthi)</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-62817042707907519232020-06-02T00:22:00.001-07:002020-06-02T00:22:57.176-07:00PHK dimasa pandemik Covid-19<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJM5aR1y91wXyfWbxGN6e5Oz0PETqWHCHj-Tqdwa1SAbnbTBRX2FIHyj-DiF4jQJYwbCdvCbaJgHSE7ce2qH1eX0X7y6JvZXQcdnMyMaFmnXIFBLrToDjiGWPmxerd1vu1NCpncF-hQl8X/s1600/indexkonseling2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="450" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJM5aR1y91wXyfWbxGN6e5Oz0PETqWHCHj-Tqdwa1SAbnbTBRX2FIHyj-DiF4jQJYwbCdvCbaJgHSE7ce2qH1eX0X7y6JvZXQcdnMyMaFmnXIFBLrToDjiGWPmxerd1vu1NCpncF-hQl8X/s320/indexkonseling2.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Semasa pandemic covid19 ini adalah
masa susah saya. Sudah kena PHK, tidak dapat pesangon, sampingan gojek juga
dilarang cari penumpang, sementara kebutuhan hidup terus meningkat. Ingin bikin
usaha walaupun cuma usaha kecil pasti tetap butuh modal. Pinjam ke Bank pasti
tidak mungkin karena usaha saya belum mulai. Bagaimana caranya saya dapat
support modal dari orang lain yang percaya dengan bisnis saya?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saat ini situasi memang sangat
pelik. Masalah PHK, persediaan uang cash makin berkurang, daya beli sangat
turun, pertumbuhan ekonomi berhenti. Ini betul betul bencana ekonomi nasional.
Saya juga merasakan kesusahan ini dan ikut berempati atas kenyataan sulitnya
menjalankan hidup masa masa sekarang ini. Bisa dibilang kita sedang memasuki
awal masa resesi, bertahan hidup saja sudah bersyukur karena pertumbuhan
ekonomi mendekati nol. Tapi mudah mudahan tidak sempat resesi berkepanjangan
karena pandemic segera berakhir, kondisi usaha mulai recovery dan situasi
ekonomi bisa pelan bertumbuh lagi walaupun menyesuaikan dengan the new normal.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saat seperti ini memang uang cash
jadi harta yang paling berharga bagi setiap orang. Tidak peduli itu bagi orang
kaya sekalipun, apalagi mereka kalangan menengah terlebih yang masuk golongan miskin,
sangat sangat menjaga uangnya yang tersisa agar cukup dipakai untuk kebutuhan
paling tidak untuk minimal 3 bulan kedepan sebelum bisa masuk uang lagi. Jangan
salah, saat ini bisa saja terjadi secara fisik tampak punya rumah, punya mobil
bagus, tapi sama saja tidak punya tabungan uang cash. Malah kondisi financial
lebih susah karena banyak angsuran rumah dan kendaraan. Tapi kita bisa saja
miskin uang tapi semangatnya adalah jangan biarkan miskin ilmu dan kehilangan
harapan. Justru di saat saat seperti ini, bagi mereka yang masih punya uang
lebih tapi sudah kehilangan pekerjaan misal karena di PHK tapi ada dapat
pesangon, masih ada kemungkinan juga sedang mencari peluang untuk masih bisa
memutar uangnya untuk sedikit memberi nafas setiap bulannya sampai kondisi
ekonomi normal kembali. Yang tadinya cuma mengandalkan terima gaji setiap bulan
sudah aman, maka saat ini harus berpikir usaha apa yang bisa menghasilkan
selama tidak ada pekerjaan. Ini bisa kita sebut sebagai peluang emas di saat
situasi sulit. Kalau tidak bisa berjuang sendirian, maka cobalah berjuang
bersama sama. Bisa jadi juga saat ini mereka yang masih punya uang lebih ini
sedang mencari celah usaha. Jikapun mereka tidak turun langsung sendiri, maka
ada kemungkinan mereka mencari partner untuk memulai usaha baru mereka tsb.
Bolehlah mereka yang seperti ini bisa kita sebut sebagai investor walaupun
bukan investor besar. Timing yang pas bagi Anda yang berniat ataupun sudah
terbiasa usaha kecil menengah untuk mencari mitra pendana/ investor dan tidak
terbiasa berusaha mandiri. Atau sama sama menanamkan modal kecil kecil dan sama
sama menggerakan usahanya. Ekonomi gotong royong.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Silaturahimlah dengan kawan terdekat
dahulu yaitu tetangga. Namanya tetangga walaupun tinggal di lingkungan yang
sama tapi tetap kondisi situasi ekonomi berbeda beda. Tapi jika bertemu dan
sama sama terbuka menyampaikan maksud kebutuhannya, bisa jadi ada jalan keluar.
Kalaupun Anda belum punya usaha tapi mungkin Anda bisa sampaikan ide dengan
menjelaskan jika Anda punya produksi produk X, memiliki keahlian jasa Y, ada
jalur ambil barang ke supplier A atau konsinyasi dengan produk brand B atau
punya mobik bak atau motor bak yang bisa dipakai untuk pengangkutan dan
informasi potensi lain semacamnya. Siapa tahu bisa disinergikan satu potensi
dengan potensi lainnya untuk menjadi peluang. Awali dulu dengan saling ngobrol
informasi untuk membuka peluang biar sama sama dinilai potensinya. Jika Anda
sudah punya usaha hanya kesulitan modal tambahan untuk bertahan di masa sulit
karena penjualan sedang sulit, Anda bisa mengajak tetangga calon target
mitra investor tsb ke gerobak/ lapak/ toko Anda. Biar dia bisa langsung menilai
potensi bisnisnya. Sampaikan kendala saat ini adalah makin berkurangnya
pembelian. Tapi sampaikan alasan kenapa pembelian berkurang, misal karena area
penjualan terbatas hanya radius 1 km sekeliling area gerobak jadi pembelinya
hanya warga sekitar. Nah dengan dana dari mitra investor akan dialokasikan
untuk memperluas penawaran dan mendongkrak penjualan secara online. Daftar
pembelanjaan untuk membeli HP Android foto untuk upload foto produk dan posting
di medsos, membeli kuota paket internet, sampai membeli motor second
mempermudah dan mempercepat pengiriman sendiri tanpa harus menunggu lockdown/
Pembatasan Sosial Berskala Besar dibuka bebas kembali. Atau ada yang bagian
beli HP android, ada yang tugasnya isi paket internet, ada yang ig dan fbnya
sudah banyak friends dan follower bisa digunakan potensi channelnya supaya bisa
saling bantu mempromosikan produk bersama.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saat ini pikirkan secara
sederhana, bisnis yang penting bisa jalan dulu, bisa jualan, bisa
marketing, ada potensi pembelinya. Tidak usah berpikir bisnis hal hal yang
luxurious, produk lifestyle, barang branded, barang hobbiest. Saat ini kondisi
daya belinya dan demandnya masih belum pas. Pikirkan bisnis pemenuhan bahan
pokok yaitu pangan dan turunannya. Hanya bahan pokok sekarang yang masih bebas
jalur distribusinya. Misal pengadaan ayam karkas segar dan telur. Pengadaan
sayur sayuran segar dan ikan. Atau diolah dengan produksi menu menu harian ala
warteg dengan harga terjangkau. Bukan menu mewah untuk saat ini, yang penting
nikmat dimakan sehari hari, mengenyangkan , tetap bergizi dan bersahabat
harganya. Bikin makanan jadi untuk dijual dan dikirim ke rumah rumah tangga
yang tidak biasa masak sendiri. Kirim antar sendiri langsung jika tidak
terlampau jauh atau gunakan jasa antar kirim via ojek online. Jelaskan kepada
mitra pendana bagaimana system bagi hasilnya, buatlah simulasi penghasilan
bulanan sejak digunakan medsos sebagai jalur pemasaran, proyeksi omzet, nett
profit lalu berapa bagi hasilnya untuk mitra investor.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Lebih baiknya agar lebih cepat
mendapat mitra pendana, ajak tetangga yang selama ini sudah lama kenal Anda.
Tentu saja tetangga yang Anda pikir secara ekonomi lebih punya atau sehari
harinya terlihat punya pekerjaan tetap. Antar tetangga juga bisa lebih
dipercaya karena sehari hari biasa bertemu dan mudah untuk sama sama mengawasi
pekerjaan. Jumlah yang dibutuhkan untuk usaha kecil ini juga tidak terlalu
besar. Mungkin skala 5 juta rupiah untuk membiayai putaran bisnis usaha kecil
yang sudah ada. Misal untuk pendanaan di sektor marketing dan penambahan bahan
baku produk. Yang awalnya hanya sebagai tetangga, kini meningkat sebagai mitra usaha.
Dalam skala lingkungan RT/RW jika ada yang kelola bisa dibangun Kerjasama
Kemitraan Bersama. Yang masih punya modal dan cash cukup bisa bergotong royong
membantu usaha kecil tetangganya yang butuh bantuan dana dan mengoptimalkan
pemasaran untuk meningkatkan produksi. Dipasarkannya bisa untuk jarak yang
lebih jauh lagi dan via medsos. Konsep usahanya bagi hasil sesuai proporsi yang
disepakati. Kita bisa sama sama keluar dari masalah situasi pandemic covid-19
ini dengan berjuang bersama membantu bersama untuk sama sama selamat.
Tentunya protokol kesehatan covid-19 tetap harus dijalankan untuk mencegah
penularan virus lebih luas antar tetangga. Dengan berkumpul bersama dengan
orang baru juga selalu ada kemungkinan ide ide baru yang lebih segar untuk diterapkan.
Lebih banyak kepala untuk berpikir mencari solusi jauh lebih baik. Ingat, dalam
setiap kesulitan pasti selalu ada jalan. Tetaplah bersilaturahim, tapi tetap
gunakan protocol covid-19, jaga jarak aman, jaga kebersihan diri dan perkuat
imunitas tubuh. Tetap positif dan jangan panik, selama kita sabar dan tetap
berpikir dan berusaha, insha Alloh tetap ada jalan keluar. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SEMANGAT SUKSES </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">(
Mirza A.Muthi )</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-4236966448136937762020-05-05T18:44:00.002-07:002020-05-05T18:44:29.627-07:00Menyiasati Bisnis Yang Tenggelam Di Masa Pandemi COVID-19<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh31uejN07bkA5elFFEstitiCFLyTZtezq3lDIYd7ZnCeSDvA38L6UKduzMkBPfTsJOvYo_ec_0FOphfZjrV3KY8aBHW91iBORDPnRF-jranSRknUNm7uDGr-OJii-vUEXj9Q8T245Fxl5Y/s1600/indexfront.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="450" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh31uejN07bkA5elFFEstitiCFLyTZtezq3lDIYd7ZnCeSDvA38L6UKduzMkBPfTsJOvYo_ec_0FOphfZjrV3KY8aBHW91iBORDPnRF-jranSRknUNm7uDGr-OJii-vUEXj9Q8T245Fxl5Y/s320/indexfront.jpg" width="320" /></a></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebagaimana kita sedunia pahami
bahwa telah terjadi Pandemi COVID-19 yang meluluh lantakan perekonomian dunia
yang diawali dengan runtuhnya sosial interaksi antar manusia sehingga semua
kegiatan ekonomi terhambat bahkan bisa sampai terputus sama sekali. Jika
memaksakan tetap berinteraksi, bersosialisi bahkan bertransaksi, taruhannya
adalah terinfeksi virus bahkan kemungkinan bisa kehilangan nyawa. Bahkan
kalaupun kita tetap sehat tapi tetap ada kemungkinan besar bisa menular
kepada seluruh anggota keluarga yang awal mulanya sehat. Kita ada di tahun yang
sangat sulit. Jangan berharap terlalu tinggi bagi yang memiliki bisnis, karena
justru faktor resiko tidak bisa berbisnis akan lebih besar saat ini sementara
tanggungan biaya seperti membayar gaji dan hutang usaha tetap berjalan. Yang
saat ini dibutuhkan adalah kondisi mental dan fisik yang sehat. Jangan perburuk
kondisi dengan terus menerus mendengar berita negatif tentang covid-19. Tetap
ada berita dan harapan positif di masa sulit jika kita jeli dan percaya bahwa
jika ditutup satu pintu, maka pintu lain akan terbuka. Percaya bahwa setiap
masa kesulitan pasti ada akhirnya.</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Begitu juga bisnis, saat ini bisnis
yang mengharuskan pertemuan fisik antara pelaku bisnis , keramaian, diluar
rumah, pasti sedang drop. Seperti keramaian mall, bisnis hiburan dan
rekreasi, jual beli di toko off line, gojek dan transportasi, resto dine in,
sekolah dan kursus fisik, pasar tradisional, bengkel dan showroom, dll. Semua
yang sejenis/semacamnya pasti sedang sepi dan turun bisnisnya. Tapi tetap ada
bisnis yang bisa bertahan, antara lain berpindahnya cara belanja dari offline
ke online. Sekolah dan kursus juga berpindah moda dari pertemuan fisik ke
belajar secara online. Pengiriman barang atau makanan akan meningkat drastis
karena orang menghindari pertemuan fisik. Penjualan obat obatan dan alat
pelindung kesehatan diri justru masa panen. Masyarakat juga lebih banyak
mengkonsumsi makanan alami segar seperti buah dan sayur segar. Juga aplikasi
meeting online seperti zoom akan banyak didownload untuk menggantikan sesi
pertemuan langsung/ meeting. Pasti aplikasi aplikasi HP yang bisa membunuh
kebosanan seperti tiktok, games, dll akan banyak didownload dan digunakan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bisa saja di masa sulit yang belum
berujung ini perusahaan melakukan perubahan bisnis/ berpindah bisnis untuk
langkah adaptif. Entah bersifat sementara atau perubahan tetap jika peluang
yang didapat ternyata bisa jangka panjang dengan kontribusi yang cukup signifikan.
Misal resto yang selama ini fokus di pelayanan langsung di resto mulai fokus
menjalankan divisi delivery dan order onlinenya. Tenaga kerja yang ada yang
biasanya bekerja fisik di resto diajarkan alihkan fokusnya ke system online
mulai dari pemasaran, penawaran sampai antarnya. Jadi tidak di PHK tapi di alih
fungsikan dan ditambah skill dan knowledgenya agar paham marketing online.
Supermarket sembako yang selama ini menunggu kehadiran pelanggan untuk datang
memilih dan membeli kebutuhan harian juga mulai fokus di penawaran online.
Dibuatkan daftar belanja dari hari Senin-Sabtu dengan menyebutkan juga harga
belanja total sehingga calon pembeli tidak pusing lagi harus menyusun daftar
belanja sembakonya sendiri dan bisa mengukur budgetnya. Dia tinggal menunggu
hari dimana daftar belanjanya cocok sesuai keinginannya dan order sebelum hari
H kirimnya. Perkuat lini medsos dan pengiriman. Jika tidak menggunakan gosend
atau moda pengiriman umum, mungkin untuk radius pengiriman wajar terjangkau
bisa langsung dikirim staff sendiri untuk menjamin kecepatan layanan dan
kepuasan pelanggan. Hiburan hiburan tempat rekreasi dan biasanya butuh
kehadiran fisik bisa diadaptasi dengan membuat channel hiburan siaran. Misal
games di area hiburan/ rekreasi tsb yang menggunakan beberapa orang kontestan
dan supporter terbatas untuk berkompetisi dan disiarkan live langsung streaming
via medsos atau aplikasi khusus untuk mendapatkan respond dan support langsung
dari netizen. Pabrik konveksi yang biasa memproduksi pakaian fashion bisa
dirubah menjadi produksi masker dan baju Alat Pelindung Diri untuk dijual ke
pemerintah agar bisa dipakai dokter dan perawat serta tenaga kesehatan. Bengkel
mobil/motor mulai tawarkan untuk layanan home service, yaitu service di rumah
pemilik kendaraan. Cafe yang biasa menjual produk minuman kopi dan minuman
segar rekreasi semacamnya mulai menawarkan secara online produk minuman
kesehatan tradisional dalam kemasan yang di delivery. Jamu sehat godog tinggal
seduh, wedang uwuh mentah kering dalam kemasan, bubuk kopi dengan
kandungan ginseng atau jahe merah yang berkhasiat tinggal seduh, dll minuman
ramuan bahan berkhasiat, pokoknya yang mengandung unsur kesehatan sangat bagus
untuk ditawarkan sebagai minuman kesehatan alternatif obat atau supplemen
kesehatan. Sangat mungkin semua perubahan layanan atau produk yang ditawarkan
di masa sulit ini ternyata membekas di benak pelanggan dan selanjutnya orderan
sejenis tetap akan ada walaupun masa pandemi covid 19 sudah berlalu. Karena
layanan baru ini dirasakan lebih cepat, lebih privat, lebih nyaman oleh
pelanggan. Yang penting, produk baru atau layanan baru tsb harus ditawarkan
agar masyarakat luas aware. Ingat..bisnis baru ada sejak dilakukan penawaran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tetap berpikir positif untuk terus
mencari jalan keluar. Kerja keras dan pemikiran pemilik usaha agar masih tetap
bisa mempekerjakan karyawan tanpa harus sampai memecat mereka akan membawa amal
ibadah tersendiri dimasa sulit ini. Anda adalah pengusaha yang menjadi agen
perubahan dan sekaligus penyelamat rejeki orang lain, khususnya karyawan Anda.
Anda akan sama bergunanya dengan para dokter, perawat dan tenaga kesehatan.
Dalam kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk berdoa kepada Alloh SWT
atas gugurnya putra putri terbaik bangsa dari kalangan dokter, perawat dan
tenaga kesehatan yang sedang berperang melawan serangan virus Covid-19. Semoga
para almarhum dan almarhumah khusnul khotimah dan segala amal ibadahnya dilipat
gandakan, ditempatkan di surgaMU sebagai pahala syuhada. Dan yang masih
berjuang diberikan perlindungan, keikhlasan, semangat dan kesehatan agar bisa
kembali berkumpul dengan keluarga setelah "perang" ini selesai.
Aamiin Ya Robbal Alamin. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SEMANGAT SUKSES </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">(Mirza A.Muthi)</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-29593727968842355542020-04-03T03:47:00.000-07:002020-04-03T03:47:23.626-07:00Bagaimana Memilih Karakter Pegawai<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU0r5D9vlfIsJJTgViW5y8kPM5h4e_IUYOFptxPMc06tWuZBOAmUsOFckVq5AzB3UFQGLjODrMptub-0uEkWf1MUVvTv_tj93YAQAp6IP8hvamf7THxK4WiCVjte7aP-b7BMLwciJyeWe2/s1600/indexkonseling3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="333" data-original-width="500" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU0r5D9vlfIsJJTgViW5y8kPM5h4e_IUYOFptxPMc06tWuZBOAmUsOFckVq5AzB3UFQGLjODrMptub-0uEkWf1MUVvTv_tj93YAQAp6IP8hvamf7THxK4WiCVjte7aP-b7BMLwciJyeWe2/s320/indexkonseling3.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tanya
: </span></b>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pak Mirza, saya baru akan membuka
kantor. Kebetulan saya masih muda, baru 35 tahun. Jadi di perusahaan ini saya
akan menjadi pemilik sekaligus CEO. Sehubungan dengan membentuk team
kerja yang solid dan qualified, bagaimana saran bapak dalam saya menentukan
kompisisi pegawai?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jawab
:</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Team sepak bola akan jadi the
winning team bila memiliki pemain pemain skill di setiap posisinya. Tentunya
ada posisi penyerang, gelandang, back, sayap, kiper. Tidak mungkin satu team
cuma diisi oleh penyerang semua sehingga terlalu asyik menyerang dan lupa
pertahanan. Atau pemain belakang semua sehingga pola permainan sangat negatif,
bertahan matian matian dan takut menyerang. Tentunya setiap posisi pemain ada
karakter khusus yang harus dimiliki. Penyerang misalnya harus memiliki insting
bagus di depan gawang, menerima umpan dan cepat melihat titik kosong diantara
pemain belakang, kiper dan tiang gawang. Kepala dan kaki harus sama sama akurat
bergerak dan refleks. Pemain gelandang harus memiliki jiwa kepemimpinan yang
kuat. Dia mengatur alur bola dalam mengatur pola serangan, mengatur tempo
permainan dan melihat posisi posisi mana pihak lawan sedang lemah sehingga bola
dioper ke area tsb. Pemain sayap harus memiliki akurasi tendangan operan jarak
jauh yang tinggi. Harus bisa menggeser bola dari samping kanan atau kiri secara
cepat untuk diberikan secara sangat akurat ke rekan penyerang di depan gawang.
Pemain bertahan atau back harus mereka yang tidak takut untuk berbenturan badan
atau kaki, mampu mengira arah umpan bola untuk dipotong secara cepat. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Demikian gambaran mudah tentang
skill dan karakter yang dibutuhkan dalam satu team sepak bola. Begitu juga
dalam membangun team kerja di satu unit kerja/perusahaan. Tergantung apa tujuan
kerja perusahaan, produk yang dihasilkan dan bidang kerja. Lebih butuh strategi
atau lebih butuh ketangguhan khas lapangan ? Butuh prosedural baku atau bisa
lebih kreatif ? Macam macam visi misi perusahaan, tapi intinya semua harus
ditempatkan karyawan yang pas karakter, skill dan pengalaman sesuai posisi,
tugas dan tanggung jawabnya. Jangan orang yang susah untuk membuka komunikasi,
malu berbicara atau kurang ramah di posisi sales dan marketing. Atau orang yang
ceroboh dan kurang detil, tidak betah duduk lama di belakang computer,
ditempatkan di posisi administrasi atau keuangan. Sebaliknya orang yang
fisiknya lemah, mudah lelah dan gampang sakit sakitan diberikan tugas
lapangan seperti canvasing door to door. Jadi pastikan dulu posisi apa saja
yang dibutuhkan oleh perusahaan dan break down job description masing masing
posisi, baru bisa kita tentukan bagaimana profile masing masing penjabat posisi
tsb. Termasuk umur juga penting mereferensikan makin berumur biasanya makin
berpengalaman atau sudah lebih matang. Orang yang lebih berumur mungkin lebih
bisa diangkat jadi atasan karena dipandang lebih berwibawa, biasanya
bicaranya lebih didengar oleh para bawahan, walaupun memang belum tentu yang
lebih muda lebih kurang pintar dari mereka yang sudah lebih berumur. Jangan
lupa, karyawan yang sudah lebih berumur biasanya punya pengalaman lapangan
langsung yang mana hal tsb bisa disharing kepada CEO. Kita tidak usah harus
menjalani sesuatu yang pasti akan bermasalah dengan belajar dari kejatuhan
orang lain. Tidak perlu Anda sendiri yang mengalami kejatuhan/kegagalan, tapi
Anda sudah bisa dapat pelajaran dari mendapatkan informasi, mengamati dan
belajar. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jadi begitulah, pimpinan sendiri
yang paling paham apa karakter karyawan yang seperti apa yang dibutuhkan
perusahaan. Yang terpenting juga, antar individu personil yang nanti dipilih
dan ditunjuk harus bisa bekerja sama satu sama lain. Pilih dan tunjuk siapa
yang menjadi manager di setiap unit kerja, agar lebih meringankan tugas Anda
sebagai pemimpin perusahan, namun pemimpin puncaknya tetap ada di CEO. Walaupun
usia Anda masih muda, tapi manager yang sudah lebih berumur, berpengalaman dan
profesional selayaknya harus tetap memghormati Anda sebagai CEO. Jika manager
tetap hormat kepada Anda, maka seluruh anggota team juga akan menghormati Anda.
Menjadi CEO juga tidak mudah. Anda harus bisa memanusiakan manusia dengan
menghargai, menghormati sekaligus mengatur karyawan Anda agar mampu memberikan
kontribusi maksimal kepada perusahaan dan bekerjasama antar anggota team. Anda
harus menunjukan kualitas sebagai seorang profesional yang memang paham dan
mampu dan kewibawaan sebagai CEO. Rasa hormat dan patuh karyawan harus Anda
peroleh dari rasa respect, bukan dari rasa takut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jadi kesimpulannya analisa
pemilihan karyawan berdasarkan pengalaman, knowledge dan skill untuk masing
masing posisi , dan setiap karyawan di semua posisi harus punya attitude, agar
tercipta semangat kerjasama yang baik dalam team. Anda harus melihat talent
masing masing karyawan, pasti ada 2-3 karyawan yang memiliki bakat khusus dan
nantinya baru terlihat setelah cukup lama bergabung dan siapa tahu itu
bermanfaat bagi perusahaan Anda. Terakhir, terus upgrade level kepantasan Anda
diri sendiri sebagai CEO. Karena hanya CEO</span></div>
artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-76298858059448526242020-03-02T20:17:00.001-08:002020-03-02T20:17:09.343-08:00Langkah Awal Menghadapi Masalah Kejatuhan<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBPrxHFlfW8wPxOw-wW5DYA3IcUj6gvzZzbxovBvu8e8V9xxTHAC16O7t08QYYiZWDDIEDSiHjv2e81Nk6y529pHxw_9LpteI7XSqO7oPhf00YUNyv1R4DehHPAMTtSq-LywtA9YMcYhJY/s1600/indexkonseling1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="333" data-original-width="500" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBPrxHFlfW8wPxOw-wW5DYA3IcUj6gvzZzbxovBvu8e8V9xxTHAC16O7t08QYYiZWDDIEDSiHjv2e81Nk6y529pHxw_9LpteI7XSqO7oPhf00YUNyv1R4DehHPAMTtSq-LywtA9YMcYhJY/s320/indexkonseling1.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #1d2228; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 12pt;">Setiap kita, walaupun bagaimana berjayanya, suatu saat nanti mungkin saja
akan sampai pada masalah. Masalah berat yang bisa saja membalik keadaan secara
drastis, dari segala punya menjadi tidak punya apa apa lagi. Dari terhormat dan
disanjung, jadi bukan siapa siapa lagi. Dari yang paling dicintai, bisa jadi
yang terbuang. Dari paling banyak teman, jadi yang paling ditinggalkan.
dsb..Yang harus selalu diingat, itulah realita kehidupan. Walaupun kita sudah
berusaha keras menjaga kondisi kemapanan kita, tapi tetap saja kita bisa sampai
juga pada situasi kurang menyenangkan tsb. Jangan lupa, ada Alloh SWT yang
berkuasa penuh mengatur takdir hidup Anda. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #1d2228; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Saat Anda mengalami kejatuhan yang perlu Anda lakukan adalah cooling down,
tenangkan diri Anda dulu. Jangan ambil keputusan apapun pada saat Anda sedang
bersedih atau sedang terlalu gembira, karena biasanya keputusan yang akan
keluar tidak betul betul dipikirkan dengan akal sehat. Ambil waktu beberapa
hari ini untuk merenung dan introspeksi diri. Apakah ada kesalahan yang
dilakukan sehingga kejadian ini bisa dianggap sebagai karma atau hukuman dari
Alloh SWT. Atau sekiranya Anda merasa selalu berjalan di arah kebaikan, bahkan
bertujuan membantu orang lain tapi juga mendapati situasi jatuh seperti ini,
jangan buru buru menyalahkan Alloh SWT tidak adil terhadap Anda. Mungkin saja
Anda sedang diuji untuk naik kelas lebih tinggi, dipersiapkan mental dan
keimanan untuk diberi amanah yang lebih tinggi lagi..Anda orang terpilih untuk
menjalankan misi penting di dunia dalam rangka hubungan antar manusia. Yakinkan
bahwa apa yang Anda pernah dapat atau apapun yang sekarang hilang lenyap itu
hanya barang barang titipan, bukan milik Anda. Jadi jangan terlalu risau dengan
apa yang terjadi di dunia ini. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #1d2228; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tentu saja setelah Anda tenang, damai dalam hati dan bisa berpikir jernih
lagi, maka Anda harus berpikir bagaimana menata kehidupan selanjutnya. Mulai
dari menetapkan tujuan hidup yang baru, menyusun langkah langkah baru walaupun
berupa langkah kecil dibanding langkah langkah besar yang Anda sering lakukan
dulu disaat jaya. Lihatlah siapa orang orang, kawan, saudara, relasi yang masih
bersedia Anda mintakan kerjasamanya. Jika dulu Anda orang yang sering membantu
dan peduli pada sesama, insha Alloh ada saja orang yang masih percaya pada Anda
dan bersedia membantu Anda walaupun sedang di masa susah. Seringkali jalan
keluar dari masalah datang dari relasi atau kawan yang pernah kita tolong
dahulu. Justru kawan yang datang pada saat kita sedang susah, itulah kawan
sejati. Maka pelajaran saat ini, jika nanti Anda bisa jaya lagi maka balaslah
budi baik kawan sejati dan jangan pernah pelit untuk berbagi juga selalu peduli
empati pada orang lain. Karena menanam kebaikan itu insha Alloh akan bisa Anda
panen pada saat Anda membutuhkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #1d2228; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Anda masih punya asset yang bisa dicairkan? Akan lebih baik jadikan dana
segar dibanding meminjam uang dari bank. Jual dulu asset asset Anda dan putar
dananya dalam usaha. Rumah besar Anda ganti dengan yang lebih simple. Mobil
gaya hidup Anda ganti yang lebuh efesien. Jika Anda masih punya cukup uang,
pelajarilah beberapa penawaran investasi. Misal Anda bisa menanamkan sebagian
dana tsb ke dalam investasi tsb agar setiap bulan Anda bisa mendapat transfer
bagi hasilnya. Agar sementara uang tsb bisa menghidupi Anda secukupnya,
sementara Anda bisa tenang fokus dari dana yang masih Anda punya untuk
mengusahakan hal baru untuk mata pencaharian utama Anda<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #1d2228; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jual beli adalah cara instant untuk mencari penghasilan. Beli produk
seharga Rp. X lalu jual dengan harga Rp. X +50 . Jika Anda berhasil menjual 50
produk maka profit Anda sudah mencapai 2500. Tinggal pikirkan darimana Anda
bisa mendapatkan produk dengan harga paling hemat, cost efesien dan jual ke
peminat yang paling berani membeli produk Anda dengan harga paling baik.
Semakin produk Anda spesifik maka Anda lbh fokus mencari pelanggan yang lebih
tepat, karena tidak semua orang butuh. Tapi produk spesifik ini biasanya bisa
dijual dengan harga lebih mahal. Jika Anda menjual barang yang lebih umum dan
dimana mana ada, mungkin Anda harus berpikir bagaimana memberi penawaran yang
lebih menarik agar produk Anda yang lebih dipilih. Walaupun harga lebih murah,
keuntungan lebih sedikit, tapi jika Anda berhasil menjual banyak maka profitnya
juga akan bagus. Akan banyak pelanggan loyal yang akan Anda miliki.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #1d2228; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jika Anda terbentur dengan keterbatasan dana, maka bisa Anda mulai dulu
dengan melamar pekerjaan. Jangan malu bekerja lagi meskipun dulunya Anda bekas
pemilik perusahaan. Ini hanya langkah awal untuk Anda mulai menata hidup
profesional Anda. Jika usia Anda sudah terlalu matang dan kiranya susah untuk
diterima kerja di kantoran, maka bekerja dengan membuka usaha sendiri
bisa jadi pemikiran jalan keluar tercepat. Jangan pikirkan usaha yang investasi
puluhan ratusan milyar, tapi cukup dengan persediaan uang yang Anda masih punya
saat ini. Hindari banyak berhutang untuk memulai usaha, karena usaha Andapun
belum tentu berhasil. Anda harus berusaha dalam posisi aman agar hidup Anda tetap
nyaman, tidak dikejar kejar penagih hutang. Atau kalaupun berhutang ambil dari
kalangan keluarga yang tidak terlalu ketat dalam hal bunga berbunga, tenggang
waktu, dll yang menjerat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #1d2228; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jika Anda punya skill spesifik yang khusus, Anda bisa gunakan skill ini
untuk menghasilkan uang. Misal skill memotret bisa mendorong Anda untuk mulai
menjual jasa foto atau menjual hasil hasil karya foto Anda. Skill memasak roti,
maka Anda bisa mulai membuat dan menjual roti made in Anda sendiri mulai dari
tetangga , kawan anak, kawan suami atau istri, saudara sampai di tempat tempat
komersian lain. Bahkan saat ini lebih mudah lagi menjual dengan addopt layanan
penjualan online. Jual beli adalah cara instant mendapakan uang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #1d2228; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Perluas wawasan informasi usaha Anda dengan memberi waktu misal seminggu
untuk menjelajahi informasi via internet dan google untuk mencari opsi dan
referensi yang mungkin bermanfaat dan tepat bagi Anda. Salin dalam agenda Anda
dan pelajari lebih dalam dan detil untuk 1-3 opsi yang paling menarik bagi Anda.
Ingat..usaha tidak harus apa yang Anda suka juga. Yang penting adalah apa
ada prospeknya. Anda bisa kolaborasi dengan beberapa kawan yang punya skill
khusus untuk sama sama memulai usaha baru. Yang penting Anda dan kawan Anda
bisa bekerja sama sesuai kapasitas dan bidang keahlian masing masing. Jangan
takut untuk pindah bidang pekerjaan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #1d2228; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Semua hal bisa dipelajari dengan dilaksanakan. Learning by Doing. Mulai
dari yang kecil dulu, tapi jalani dengan sabar dan tekun juga berhemat.
Pelajari setiap detil langkah dan kebutuhan bisnisnya. Pasti untuk kearah
jadi lebih besar seperti dulu akan lebih mudah jika sudah berani memulai lagi.
Akan lebih mudah bagi Anda karena dulu Anda bekas pebisnis. Logika bisnisnya
akan lebih mudah bagi Anda dibanding jika yang memulai masih pemula atau awan
terhadap bisnis. Belajar bersama dengan mitra kolaborasi bisa jadi akan lebih
cepat dan aman. Ada teman diskusi , setap investasi dan kerugian bisa dibagi
bersama. Untuk usaha skala kecil menengah, jangan kolaborasi dengan terlalu
banyak mitra. Cukup 1-2 orang saja dalam satu bidang usaha, agar tidak terlalu
banyak masukan yang tidak perlu dan membuat visi misi dan pengambilan keputusan
menjadi bias.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #1d2228; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jika perlu usaha kecil rumahan dulu untuk awal jalani dulu. Tidak usah berpikir
terlalu birokratif dengan fokus pada pendirian PT atau CV, struktur organisasi,
dll hal formil legal. Jalani dulu ala UKM style, pelajari dulu flow kerjanya
dan cashflownya. Cari kelemahan kekurangan yang masih Anda dan mitra miliki,
perbaiki satu persatu, selalu minta pendapat dr kastemer Anda mengenai apa yang
mereka rasa dari produk dan pelayanan Anda, dan jadikan bahan untuk Anda meramu
resep SOP usaha Anda dan mitra. Jika dalam berjalannya waktu, usaha sudah
semakin besar dan Anda merasa yakin mantap untuk melangkah lebih jauh dan lebih
besar, baru Anda silakan melanjutkan ke aspek legalitas badan usaha resminya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #1d2228; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Intinya, masih ada kehidupan yang cerah dan masa depan cerah setelah
kejatuhan. Jadikan kesuksesan dan kejatuhan sebagai sesuai yang wajar, itulah
kenyataan hidup dan tidak perlu panik atau histeris. Selama kita masih
bernafas, selama kita masih ada semangat dan selama kita masih mau menggunakan
otak kita untuk berpikir, dengan hati yang bersih, maka dengan ridho Alloh SWT,
masa masa sulit pasti akan berlalu. Keraskan hatimu, bulatkan tekadmu dan
semangati perjuanganmu..Aku adalah Aku. Aku adalah panglima perang perjuangan
hidupku sendiri. Aku tidak akan perduli. Aku akan hidup seribu tahun
lagi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #1d2228; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #1d2228; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">SEMANGAT SUKSES </span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #1d2228; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">( Mirza A.Muthi )<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-45574035481495775082020-02-02T19:26:00.001-08:002020-02-02T19:26:05.124-08:00Kesempatan + Persiapan = Peluang<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEif5yaMg75_V0Ejn5FnE1T8TkF-IFZ9LauRpRQqIVOr_BsQE4kxYjiNjUou9uv96OTzZ3OszmhK_MVAxGwbrjc08VMDhYn68xaHait9EB1Qc3gLptH2LZZlBWpKa0XDEhrlrr26gww2UyRh/s1600/index+konseling.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="450" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEif5yaMg75_V0Ejn5FnE1T8TkF-IFZ9LauRpRQqIVOr_BsQE4kxYjiNjUou9uv96OTzZ3OszmhK_MVAxGwbrjc08VMDhYn68xaHait9EB1Qc3gLptH2LZZlBWpKa0XDEhrlrr26gww2UyRh/s320/index+konseling.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Banyak orang
bilang, kalau ada kesempatan maka jangan dilepas. Tidak ada 2x kesempatan
datang. Di kolom Artikel sudah saya bahas bahwa antara Kesempatan vs Jebakan
batasannya sangat tipis sekali. Jikapun sudah dipertimbangkan dari biaya dan
kewajaran maka perlu dipertimbangkan apakah kita betul sudah siap mengambil
kesempatan tsb? Kesiapan yang dimaksud adalah apakah kita sudah memiliki semua
kemampuan yang dibutuhkan untuk mengambil kesempatan tsb dan mengolahnya
menjadi peluang? Masalah hasilnya nanti akan berhasil atau tidak, itu tahap
berikutnya. Tapi keputusan mengambil kesempatan tsb harus dipertimbangkan dari
dasar kesiapan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Misalnya
apakah kita punya sumber daya yang dibutuhkan? Keuangan apakah cukup? Sumber
Daya Manusia dengan skill yang dibutuhkan, apakah sudah punya? Kelengkapan
sarana dan peralatan, apakah cukup memadai? Apakah punya jaringan yang tepat
untuk support bahan baku, dll. Memang tidak selalu harus kita miliki atau
usahakan sendiri, bisa juga mengajak mitra pihak lain. Mungkin dalam bentuk
dialih kerjakan ke pihak lain yang memang sudah siap dan mampu, merekrut
kerjasama mitra per project atau merger dengan orang atau pihak yang tepat
skillnya lalu membentuk badan usaha baru. Banyak cara melakukan persiapan,
bukan berarti Anda harus siap dari sumber daya sendiri. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Persiapan
juga berarti Anda harus selalu menambahkan kemampuan pada skill, pengetahuan,
pengalaman, jaringan, dll. Berarti ini adalah pekerjaan seumur hidup, karena
hidup dan situasi jaman terus bergerak maju. Misalnya dulu pekerjaan menggambar
layout design, denah sampai 3D persepective, seorang arsitek biasa menggunakan
meja gambar. Tapi di era sekarang lebih cepat , akurat dan mudah menggunakan
software AutoCAD. Jika para arsitek senior mandiri tidak ikut belajar menguasai
skill AutoCAD, maka pasti akan kehilangan project project walaupun itu bisa
disebut kesempatan. Maka semakin seorang arsitek mandiri tidak mau belajar
menggunakan AutoCAD maka akan semakin kehilangan kesempatan mengerjakan project
project sampai akibatnya kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian. Kecuali
kalau dia mendirikan perusahaan atau konsultan dimana dia bermitra atau
mempekerjakan arsitek arsitek muda yang menguasai skill AutoCAD. Arsitek senior
yang bertugas melobby project dan berdasarkan jam terbangnya bisa memberi
saran saran pengembangan design kepada arsitek muda. Itu sebagai langkah solusi
agar kesempatan tetap bisa jadi peluang karena ada persiapan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Persiapan
yang ditambah dengan innovasi yang tidak biasa, sehingga menghasilkan
sesuatu yang baru dan berbeda, maka itu akan memberi "added value"
atau nilai tambah. Orang akan lebih memilih produk atau jasa yang memiliki
nilai tambah dibanding yang masih plain dan biasa saja. Kemampuan untuk memberi
Nilai Tambah ini biasanya datang dari pelaku pelaku senior, sudah banyak
pengalaman, memiliki skill kemampuan berpikir konsep dan bisa secara detil
mengaplikasikannya di lapangan juga visioner untuk mengantisipasi kesempatan
masa depan dari sejak periode saat ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kemajuan
karir atau pencapaian positif dalam hidup karena kesuksesan pengambilan peluang
demi peluang yang kita lihat sebagai kesempatan demi kesempatan yang bisa
terlihat atau yang disodorkan kepada kita. Maka selama kita masih di usia
produktif dengan terus mengumpulkan skill dan pengalaman spesifik, terus
belajar tiada henti dan latihan berinovasi dan mengevaluasi, adalah sangat
penting dalam rangka sewaktu waktu kita sudah siap pada saat kesempatan datang.
Tapi jangan lengah, semua pencapaian karir dan hidup ini bisa langsung hancur
dengan sekali saja kita salah mengeksekusi kesempatan sampai peluang ini
akhirnya menjadi jebakan yang menghancurkan semua hasil pencapaian, seperti
jabatan, posisi, status sosial, harta, nama baik, bahkan keluarga. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bersiaplah
terus tanpa henti untuk sewaktu waktu siap menerima kesempatan dan buat
peluang, tapi jangan gegabah karena ini bisa jadi jebakan. Termasuk jikapun
semua berjalan lancar dan baik, tapi Anda yang terlena dengan keberhasilan
sampai kehilangan integritas dan tidak bisa memegang amanah keberhasilan, lalu
menyalah gunakan posisi jabatan dengan misalnya melakukan korupsi. Maka yang
tadinya adalah peluang akan seketika berubah menjadi jebakan saat kecurangan
Anda diketahui. Jadi jika Anda sudah jadi pribadi yang sukses dan berhasil,
jangan terlena, tetap hiduplah selalu dengan karakter yang baik di jalan yang
benar dan lurus. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">SEMANGAT
SUKSES </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">(Mirza
A.Muthi)</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-70754438193427103542020-01-03T05:29:00.001-08:002020-01-03T05:29:56.414-08:00Menilai Kawan Secara Objektif<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ada Anak
Bertanya Pada Bapaknya, Bagaimana Memilih Teman Yang Baik dan Benar?</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijfEQSzr46ISJVtBBU-2ZzAfiZRbup6bhXP1JdcVY0PaPx8aUPkGf2VJ8nLMt4OrPAm2Le0IrtWvPcCEbzlquwi6YjJZ7AqmKNWnBdPn7chVqRamBZZPmmWKXq-ujrNKOghsNM5y4_bJtp/s1600/index+konseling+11.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="450" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijfEQSzr46ISJVtBBU-2ZzAfiZRbup6bhXP1JdcVY0PaPx8aUPkGf2VJ8nLMt4OrPAm2Le0IrtWvPcCEbzlquwi6YjJZ7AqmKNWnBdPn7chVqRamBZZPmmWKXq-ujrNKOghsNM5y4_bJtp/s320/index+konseling+11.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Seperti
sepenggal lagu grup musik kesayangan bapak saya: Bimbo, tidak disanksikan bahwa
seorang anak sebaiknya lebih tepat bertanya kepada bapak ibunya lebih dahulu
sebelum bertanya kepada orang lain. Karena Bapak dan Ibu tidak ada maksud
tersirat dari setiap nasihat yang diberikannya. Hanya ada keinginan agar
anaknya dapat semua hal yang terbaik yang bisa didapat dalam hidupnya,
menyelesaikan segala masalah dalam hidupnya dengan baik, tercapai segala
harapan dan doa, juga memiliki teman teman dan pendamping hidup yang benar
benar tepat dan dibutuhkan secara positif dalam jalan lurus hidupnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Orang tua
berperan besar dalam mengajari anaknya cara memilih kawan. Misalnya dalam
memilih sekolah anaknya, dalam tingkat SD-SMA, sudah tentu
mempertimbangkan situasi lingkungan sekolah dan bagaimana kelakuan kawan kawan
yang akan jadi calon lingkungan dan kawan anaknya di sekolah. Tidak sedikit
orang tua yang rela mengeluarkan uang lebih banyak untuk urusan pemilihan
sekolah anaknya dengan pertimbangan menyediakan lingkungan dan pergaulan yang
baik dan mendukung bagi anaknya sejak dini. Disini akan dibentuk cara bergaul
yang positif dan kondusif yang akan membentuk kebiasaan dan karakter anaknya.
Bicara tidak kasar, kepribadian tidak emosional, bisa berdiskusi menerima
pendapat dan mengajukan gagasan, simpati dan memupuk sifat peduli, empati dan
banyak lagi. Maka sekolah sekolah yang sering diberitakan terlibat dalam tawuran
antar sekolah atau banyak diberitakan siswa siswinya sering bermasalah, pasti
tidak akan jadi pilihan para orang tua untuk tujuan menyekolahkan anaknya jika
tidak sangat terpaksa sekali. Salah satu cara agar orang tua bisa mengawasi
pergaulan anaknya adalah dengan sering sering mengajak ngobrol anaknya mengenai
apa yang terjadi di sekolahnya. Undang teman teman sekolah anaknya sesekali
untuk makan sama sama di rumah, sambil orang tua bisa mengamati bagaimana
karakter dan sifat teman teman dekat anaknya. Dari teman temannya bicarakan ke
anak bahwa si A karakternya begini, suka bicara kasar dan emosional, tidak baik
untuk dijadikan sahabat karena akan mendorong anak jadi memiliki sifat sama
begitu juga. Tapi si B boleh dijadikan sahabat, karena sifatnya penolong,
peduli. Si C bisa dijadikan tempat bertanya, karena sepertinya karakternya
dewasa, bijaksana dan mengayomi, dll. Memberi contoh contoh karakter nyata pada
kawan kawan yang dikenal anak akan memudahkan anak untuk mendapatkan contoh
contoh nyata bagaimana orang dengan karakter ideal yang dimaksud orang tuanya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ada juga
sebagian cara orang tua jikapun ada uang, lebih baik mendaftarkan di sekolah
swasta yang mungkin lebih baik dari ketat menjaga peraturan tata tertib sekolah
dan lebih selektif dalam segi aspek lingkungan pertemanan. Atau sekalian
sekolahkan di pondok pesantren atau masuk asrama agar bisa diawasi dan
dibimbing ketat oleh para guru dan pengasuh selama 24 jam. Jangan lupa, kawan
kawan sekolah yang dikenal anaknya pada saat sekolah akan jadi investasi
penting pada saat dia mulai masuk dunia profesional. Banyak sekali perusahaan
didirikan bersama teman semasa SMP atau SMA. Atau berjodoh dengan kawan semasa
SMA yang sekarang sudah sukses dan mapan, atau sama sama berbisnis mandiri
dengan geng masa SMP dulu. Berbisnis dengan teman salah satunya akan lebih
mudah untuk memulai karena sudah saling kenal sifat, karakter dan percaya bahwa
skill yang dimiliki masing masing teman saat dewasa bertemu lagi bisa jadi
sinergi untuk sebuah tujuan profesional.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tidak ada
cara yang baku dalam memilih teman, karena hierarkhinya kita harus berteman
dulu, bergaul dengan teman tsb, baru bisa menilai dan mengambil sikap dalam
memilih siapa yang dijadikan sekedar teman sekolah, dijadikan sahabat untuk
dibawa dalam pertemanan sehari hari, diberikan kepercayaan lebih untuk bisa
diajak masuk ke wilayah lebih private, atau mana yang bisa diajak sinergi dalam
kegiatan lain yang sesuai penilaian kita terhadap kawan tsb. Atau bahkan bisa
diputuskan mana teman yang harus ditinggalkan dan dijauhi karena tidak akan
memberi manfaat apapun bahkan cenderung merugikan dengan memberi pengaruh buruk
negatif kepada Anda. Ingat, kawan /sahabat baik bukan berarti yang selalu yes
man, ikut saja, mendukung, apa yang Anda mau atau akan lakukan. Justru sahabat
baik harus berani dan bisa menasihati, memperingatkan, melarang, bahkan
memarahi Anda jika dia pikir Anda sedang melakukan suatu hal yang salah yang
mungkin Anda tidak lihat atau sadari.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menyikapi
kawan juga harus disesuaikan dengan situasi dan lingkungannya. Seperti di
kantor, sesama staff kantor pada akhirnya akan jadi kawan. Bahkan atasan kita
dalam situasi informal diluar kantor, bisa kita anggap sebagai kawan. Tentu ada
beda antara tata cara berkawan dan tata cara sebagai sesama profesional yang
masing masing dikenai tugas tanggung jawab kerja yang dinilai oleh perusahaan.
Jangan sampai pertimbangan dan penilaian kita bias antara sebagai kawan dan
sebagai profesional. Sahabat baik di dalam pertemanan dan pergaulan sehari hari,
tapi jangan ikut ikutan jika diajak melakukan perbuatan curang pada perusahaan
tempat bekerja. Hal tsb bisa merugikan Anda jika Anda harus berhadapan dengan
masalah pekerjaan. Akan ada konflik batin apa Anda akan berat sebagai kawan
atau tetap seimbang proporsional sebagai profesional yang dinilai berdasarkan
KPI yang sudah disepakati. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tidak ada
manusia yang sempurna. Tidak saya, tidak Anda, tidak juga siapapun. Manusia
pada fitrahNYA adalah makhluk sosial, maka setiap manusia membutuhkan manusia
lain. Dalam istilah sederhana dan untuk pergaulan sehari hari, setiap kita
butuh kawan. Tidak terkecuali seorang anak, remaja, bahkan menjelang kita usia
50 tahun saja kita masih butuh teman dan kawan. Maka kita yang sudah berumur 50
tahun akan sangat senang sekali ikut hadir dalam reuni SMP atau SMA. Rasanya
seperti muda kembali karena sama sama berkumpul dengan kawan kawan masa sekolah
mengulang memori lama. Maka satu kawan terasa kurang tapi satu musuh sudah
terlalu banyak. Kawan mewarnai sepanjang hidup kita, membentuk sifat dan
karakter kita bahkan menjadikan masa depan dan keberuntungan kita akan seperti
apa. Bijaksanalah dalam berespond dengan apa yang Anda bisa nilai dan amati
dari kawan kawan Anda agar membawa manfaat dan membuat hidup Anda lebih baik. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">SEMANGAT
SUKSES </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">(Mirza
A.Muthi)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-14211230528203805582019-12-02T20:33:00.001-08:002019-12-02T20:33:26.602-08:00TUGAS DARI PIMPINAN<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><b><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tanya :</span></span></b><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Selamat
pagi,</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Saya
mendapat tugas dari pimpinan saya untuk membuat makalah :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dengan siapa
saja kita bekerjasama ( dengan mengikuti Magic words à Siapa, apa, mengapa dan
bagaimana)</span></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Saya sudah
mencarii dlm ilmu marketring, namun hingga sekarang belum menemukan</span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mohon
bantuan penjelasannya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: center 225.65pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Terimakasih
sebelumnya</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: center 225.65pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Salam</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ms. I</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKDUE2bPej5ceG8r4_xiVZHlxq16zZ0J2sly2zOUr3UUTgU7DcS3DLea1HHk0GhbdKjq5ZKNPWZLTBmkdQJa-cmrFBLgO2TbMUemjECiI3owEpGyjIPp1EL0Fu6upPmlAndeak_xO3lJ-e/s1600/index+konseling.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="450" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKDUE2bPej5ceG8r4_xiVZHlxq16zZ0J2sly2zOUr3UUTgU7DcS3DLea1HHk0GhbdKjq5ZKNPWZLTBmkdQJa-cmrFBLgO2TbMUemjECiI3owEpGyjIPp1EL0Fu6upPmlAndeak_xO3lJ-e/s320/index+konseling.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: red;"><b>Jawab : </b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Selamat
Sore Ms. I,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Who, What,
Why, When, How, itu kata kata kunci untuk kita bisa menganalisa sebuah situasi.
Cara bertanya pada diri sendiri adalah cara yang paling tepat untuk
"memaksa" kita mencari tahu jawaban ilmiah dan alternatif masuk
akalnya lalu menganalisa. Sepertinya Magic Words di ilmu marketing lebih
sering dimaksudkan untuk ucapan: "Tolong, Terimakasih dan Maaf". Kenapa
dikatakan "Magic", karena ucapan kata kata ini bisa membuat
pendekatan yang lebih baik pada seseorang, sehingga komunikasi berjalan
lebih kondusif dan memberi kesan positif pada kepribadian siapa yang
mengucapkan. Selanjutnya jika kesan sudah baik diterima calon konsumen, maka
menjual akan menjadi lebih mudah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Saya tidak
jelas Iin bekerja dalam posisi apa dan di department apa. Juga perusahaan apa,
bergerak di bidang apa. Jawabannya jika saya berikan contoh kasus, pasti akan
sangat spesifik terkait dengan bidang kerja Iin. Kalau hal ini ditugaskan oleh
pimpinan, pasti terkait dengan tugas Iin di department. Saya coba analisa bahwa
pimpinan Iin meminta Iin mencarikan mitra kerjasama yang tepat untuk sebuah
target kerja. Sekarang kita pahami dulu kenapa harus bekerjasama. Berarti ada
kebutuhan perusahaan Iin yang tidak bisa dipenuhi sendiri oleh perusahaan, maka
meminta support dari pihak luar perusahaan dan yang namanya kerjasama biasanya
diusahakan dengan tujuan agar minim biaya. Intinya bermitra dengan saling
mengisi kekurangan atau kebutuhan dengan kekuatan masing masing pihak agar
keduanya bisa bergerak bersama menuju satu tujuan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jadi
definisikan dulu, tujuan kerjasama ini apa? tentunya sesuai dengan bidang
tugasnya. Lalu rangkai satu persatu secara berurutan prioritas kapan dikerjakan
(when). Untuk mencapai tahap pertama, akan mengerjakan apa saja (what), kenapa
kita perlu melakukan hal tsb (why), apa bisa ada plan B, plan C, dst? siapa
saja person in charge yang dibutuhkan (who), bagaimana proses kerjanya (how)
dan apa alat ukur keberhasilannya (KPI). Dalam mencari mitra kerjasama, coba
cari penawaran yang terbaik atau paling tepat bagi perusahaan. Cari beberapa
"who", siapa saja pihak pihak luar yang bisa dijadikan mitra
kerjasama. Sampaikan maksud tujuan kerjasama ini dan biarkan pihak calon mitra
menyampaikan penawarannya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Cari mitra
yang paling tepat dan cocok untuk kebutuhan tujuan kerjasama ini. Ingat, bukan
hanya dinilai dari siapa yang bisa memberikan penawaran paling murah, paling
banyak secara financial, tapi pertimbangkan juga hal hal profesional. Mungkin
memang kita perlu mitra yang punya nama besar sehingga tujuan kita lebih cepat
dikenal luas, atau mungkin kita perlu yang paham sekali proses hard selling ke
buyer sehingga ada transfer knowledge yang bisa kita serap selepas masa
kerjasama ini, dll. Maka definisikan dulu tujuan kerjasama ini untuk apa. Dari
didapatkannya definisi tujuan ini baru dirinci semua pertanyaan2 tsb. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tapi
kerjasama bukan berarti hanya berurusan dengan mitra usaha. Justru mitra usaha
sejati pengusaha sebenarnya adalah para karyawan/teamwork dan para
konsumer/pembeli/calon pembeli. Coba perhatikan usaha yang hanya berkonsep buka
toko, tungguin, melayani sekedarnya dan transaksi dagang, dengan usaha yang
menggunakan konsep jelas dan pelayanan prima sehingga memberikan pengalaman
belanja yang berkesan. Sudah tentu toko yang sekedar dagang dan toko yang
sedang berbisnis akan jauh berbeda jumlah tamunya, omzetnya dan perkembangan
usahanya. Gunakan pola pikir 5 W sehingga mendapatkan 1 How, bagaimana membuat
usaha yang jauh lebih baik bagi pemilik usaha dan pengalaman kepuasan pembeli.
Oleh sebab itu, saya pikir tutupnya banyak kios/ toko ritel di mall mall saat
ini, saya rasa bukan melulu disebabkan oleh kalah bersaing dengan dagang
online. Tapi lebih disebabkan tidak adanya lagi hal pengalaman menarik yang
bisa didapatkan konsumen dari belanja di toko/kios. Makin kesini belanja telah
menjadi experience lifestyle, bukan lagi hanya keluar rumah, ke toko , lalu
belanja, dapat barangnya, bayar, terpuaskan, lalu selesai. Perilaku konsumen
telah berubah dan menuntut banyak dari kita pelaku usaha. Barang yang bagus,
harga yang pantas, keramahan yang tulus, komunikasi yang cair dan basa basi
ramah, bahkan sampai ke interior dan suasana cozy di toko, display produk
supaya bisa swalayan memilih produk, kemudahan akses untuk bertanya lebih detil
tentang produk, bahkan seragam pelayan bisa memberikan kredit point tertentu
sesuai thematic konsep produk dan akhirnya secara keseluruhan yang bisa dibawa
pulang selesai belanja adalah bukan lagi sekedar barang yang dicari tapi juga
pengalaman berbelanja dan " rasa terpuaskan " yang beda dibanding
jika belanja di toko lain. Apalagi jika manajemen pengelola mall dimana toko
Anda berada juga berpikir out of the box , memiliki strategi dan upaya beda
untuk memberi shopping experience yang berbeda kepada para pengunjung sehingga
akan memberi value kepada para tenant.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sejauh Anda
hanya sanggup mengelola toko dengan konsep dagang konvensional, maka siap siap
harus kehilangan mitra pelanggan/pembeli/calon pembeli dan jangan langsung
salahkan karena gempuran belanja online. Koreksi diri dulu sudahkah
pengelolaan toko Anda berorientasi kepada bisnis dibanding dagang. Tidak
terlalu penting lagi apakah toko Anda ada di Mall atau di pinggir jalan ,
karena saat ini ada value yang lebih dihargai oleh para pelanggan daripada
sekedar ketemu barang di toko yang di datangi. Untuk usaha supaya orang mau
datang ke toko itulah yang sekarang harus jadi fokus usaha dan strategi. Jika
pelanggan sudah terpikat dan terpesona, kadang kalaupun barang yang dicari
tidak ada, maka dia dengan senang hati akan mencari produk substitusi atau
sekalian produk yang lain dan tetap terpuaskan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kalau Iin di
department punya team, bikin diskusi grup bagaimana sama sama menjawab
pertanyaan ini. Bekerjalah sebagai team mulai dari mendefinisikan masalah,
membuat pertanyaan tsb diatas, mencari jawabannya, meng-explore alternatif
alternatifnya, membuat perencanaan, pembagian tugas lalu mengeksekusinya di lapangan
sebelum akhirnya dievaluasi lagi progress dan hasilnya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">SEMANGAT SUKSES</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> (Mirza
A.Muthi)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-67801155316115929172019-11-01T03:24:00.003-07:002019-11-01T04:36:35.619-07:00Bisnis Cafe Konsep Thematic Musik Masa Lalu<div class="msg-body P_wpofO iy_A mq_AS" data-test-id="message-view-body-content">
<div class="jb_0 X_6MGW N_6Fd5">
<div>
<div id="yiv0256158973">
<div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEj-2jN0Tutwg8bjdxw3iTCdw-hAqnpBn-_xwFFVNJt34_FNzkuEKTJGuODquPxU2cpNbQL5xsK7Dq0-VtxgWPXArHNOU9WNFojuGD5m5Dn1JTgpoKTGqMzikSvL-AaRQqp7290vNu_sjn/s1600/index+konseling.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="450" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEj-2jN0Tutwg8bjdxw3iTCdw-hAqnpBn-_xwFFVNJt34_FNzkuEKTJGuODquPxU2cpNbQL5xsK7Dq0-VtxgWPXArHNOU9WNFojuGD5m5Dn1JTgpoKTGqMzikSvL-AaRQqp7290vNu_sjn/s320/index+konseling.jpg" width="320" /></a></div>
<u>Tanya :</u> Bisnis Cafe Konsep Thematic Musik Masa Lalu</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Selamat
pagi Pak Mirza, saya ingin membuka bisnis cafe yang berthematic musik
classic rock jaman 70-90an. Rasanya dulu bergairah semangat sekali jika
mendengar musik classic rock seperti itu. Memory tsb akan saya pakai
untuk membuat bisnis konsep cafe live music yang mungkin bisa berhasil
juga. Kalau sukses bisa saja nanti saya franchisekan dan minta bapak
untuk menanganinya. Apa saja hal hal yang harus saya perhatikan, mohon
analisanya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<u>Jawab:</u></div>
<div>
Selamat pagi pak</div>
<div>
</div>
<div>
Mantap
sekali visi bapak, jadi untuk orang seusia kita ada tempat untuk
kongkow dan mengulang memori musik rocknroll jaman dahulu ya pak.
Langkah awal bapak harus bikin outlet cafe live music yang pertama dulu
di lokasi strategis sebagai model untuk menawarkan bisnis franchise.
Saya ingatkan lagi di penawaran bisnis franchise justru calon franchisee
pertama akan melihat simulasi cash flownya dan besar Investasinya.
Dalam hal ini kita harus presentasi financial model. Dari mana uang
masuk, berapa besarnya setiap hari dalam sebulan, cost apa saja yang
dikeluarkan, berapa biaya marketing dan berapa besar prosentase margin
profit dari Omzet kotor. Biasanya kita buat table item dan angkanya
supaya jelas dimengerti . Nah dari track record outlet cafe pertama
inilah kita akan dapat data actualnya untuk bisa dibuatkan financial
modelnya. Dari situ terlihat berapa lama BEP nya dari investasi yang
dibutuhkan. Jadi belum tentu juga secara cepat kita bisa langsung
tawarkan franchise cafe kita kalau outlet pertama ini belum bisa kita
buktikan dikelola sampai berhasil dan sukses memberikan profit bulanan.
Di peraturan franchise juga ditetapkan sebaiknya bisnis baru bisa
difranchisekan setelah 2 (dua) tahun operasional aktif. 2 tahun itu
diasumsikan manajemen sudah bisa membangun SOP pengelolaan outlet yang
bisa menjamin manajemen mengelola dengan jelas seluruh aspek bisnis
sebuah outlet, bahkan mungkin investasinya sudah bisa kembali modal.
Berbicara modal maka usahakan mengkonsep outlet yang tetap menarik dari
segi produk cafe, fasilitas dan pelayanan dengan investasi yang efesien,
tidak terlalu membutuhkan dana modal besar. Misalnya jangan terlalu
banyak menghabiskan biaya interior renovasi yang terlalu besar, tapi
masih tetap bisa didapat kesan cafe yang nyaman, cozy dan berkelas dan
sesuai konsep thematic rock classic tahun 70an nya. Hal yang paling
penting adalah pembuktian kepada calon franchisee bahwa bisnis outlet
perdana ini sudah terbukti Break Event Point alias kembali modal. Hal
ini akan menjamin rasa aman mitra franchise juga akan mendapatkan
bimbingan yang terbukti efektif dan efesien dari bisnis yang dibelinya
dari kantor pusat franchise.</div>
<div>
</div>
<div>
Sekarang kita bahas
cafe thematic terkait music classic rock. Mungkin gambarannya mulai dari
interior dekor thematic foto foto icon band dan artist classic rock
jaman 80-90an. Ada panggung live music yang menampilkan perform band
band musik classic rock, dll sejenisnya. Apakah ide thematic ini masih
valid dan dibutuhkan pasar? Juga seberapa lama bisnis ini bisa bertahan.
Konsep cafe classic rock ini bagus juga, walaupun targetnya sangat
segmented. Karena itu faktor lokasi dan strategi branding sangat
penting disini. Seiring rentang waktu dari mereka yang lahir tahun 70an
mungkin yang menikmati music classic ini sekarang ada di usia 45an ke
atas, itu juga mereka usia 45an tahun yang menggemari band dan musik
classic rock. Keuntungannya usia 45an biasanya seseorang sudah dalam
kondisi cukup mapan keuangannya jadi range harga menengah masih bisa
masuk. Saya kira juga tentu saja penikmat genre musik ini kebanyakan
para pria. Jadi saya prediksi jika bapak bisa buka outlet perdana bapak
tahun tahun ini justru bisnis bapak akan sedang baik baiknya. Tapi jika
bapak membuka outlet cafe musik classic rock ini baru 5 tahun lagi,
mungkin sudah keburu kehilangan momentum emasnya karena mereka yang
lahir tahun 70an sudah akan jadi terlalu sepuh untuk keluar rumah
menikmati musik, mungkin juga sudah tinggal sedikit jumlahnya yang masih
dalam kondisi sehat dan bisa keluar malam buat kongkow gaul.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Bisnis
franchise juga harus long lasting. Yang lahir angkatan 75an mungkin
adalah batas terakhir penikmat musik classic rock 80an. Bisa terjadi
sewaktu hari nanti tidak ada lagi penikmat music classic rock karena
mereka yang datang dari generasi kelahiran 70an sudah terlalu tua untuk
ke cafe dan generasi kelahiran 80-90an kurang paham musik classic rock.
Tapi kita bisa memperpanjang Product Life Cycle dari classic rock musik
ini dengan dari sekarang "membina bibit bibit penikmat classic rock
generasi baru" dengan performance live music ex artis artis tahun 80an
misalnya untuk menjaring target kastemer yang lebih muda lagi untuk
regenerasi pelanggan. Musik adalah hiburan long lasting dan memorable.
Jika sudah suka atau terbiasa mendengar karena keseharian di rumah di
tape orang tuanya atau komunitasnya sering mendengar dan membahas jenis
musik tsb, ya akan terbawa kesukaan sampai terus berumur walaupun tidak
pernah hidup atau berada satu jaman dengan band atau artis genre lagu
tsb. Kenyataannya banyak juga mereka yang lahir sebagai gen Y dan gen
milenial ternyata suka juga musik musik dari era kakek atau orang tua
mereka. Kenyataannya aura musik classic rock ternyata memang unik,
dinamis. Dandanan artis dan action bandnya atraktif dan bisa membawa
semangat. Memory pengalaman musik ini adalah sejarah hidup masing masing
keluarga dan "terus berbunyi" dalam benak bawah sadar kita. Kita minta
agar keluarga penggemar classic rock ini ikut datang juga, misalnya
istri dan anak anaknya. Kita gunakan live music dan nyanyi bareng ini
sebagai fasilitas pengikat persaudaraan antara penggemar classic rock (
Classic rock brotherhood family ). Jadi nanti istri dan anak anaknya
bahkan cucunya belajar pelan pelan menikmati music rock classic di
classic rock cafe karena suasana pergaulan di classic rock cafe yang
bersahabat. misalnya ajak anak anak pengunjung mencoba memainkan gitar
classic di panggung diajari oleh sang artist. Memilih duta duta classic
rock cafe dari kastemer kalangan umur yang lebih muda ( bisa jadi anak
anak dari penggemar classic rock yang sering datang ke cafe ) untuk
mengajak teman temannya ke cafe. Atau mengajak para istri ke atas
panggung untuk sama sama menyanyikan lagu “scorpion” misalnya. Juga
sesekali perlu mencampur dengan lagu lagu rock yang tidak harus classic.
Bisa juga sesekali lagu dari band band rock masa kini, agar ada
penyegaran suasana. Yang penting kita harus mencoba menjaring kastemer
baru, karena penggemar classic rock 70an makin beranjak tua. Tapi untuk
target yang lebih muda kita tidak bisa langsung jejalkan dengan music
rock classic karena mereka juga tidak akan mengerti. Pengaruhi dulu
pelan pelan dengan activity BTL , gunakan sosial media dan kuatkan event
komunitas agar merasa nyaman dulu. Senang dulu dengan acara
komunitasnya, suasana cafenya, baru senang musicnya.</div>
<div>
</div>
<div>
Maka
itu penting interior cafe juga jangan dibuat terlalu maskulin sehingga
istri dan anak anak takut datang ke cafe. Campuran antara modern dan
classic bisa memberi rasa netral tapi tetap thematic. Juga para pemusic
yang perform di sana jangan juga yang terlalu sangar penampilannya,
bertato, tidak pakai baju sehingga membuat image music ini tidak cocok
didengar oleh anak anak dan ibu ibu. Sekarang banyak cafe tanpa rokok
apalagi minuman keras karena kebanyakan mengganggu kenyamanan kebanyakan
ibu ibu dan remaja. Karena kita butuh regenerasi kastemer dari segmen
usia yang lebih muda lagi untuk meningkatkan kalangan peminat kastemer
dan memperpanjang PLC bisnis. Tidak ada salahnya mempertimbangkan
keluarga sebagai target segmen Cafe Classic Rock ini. Menyenangkan
rasanya membawa anak istri ke cafe music dimana anggota keluarga bisa
nyanyi bareng, makan minum dan happy bersama.</div>
<div>
</div>
<div>
Dan
juga sebagai cafe penting di makanan dan service. Apa ada satu /dua
makanan sangat khas dari classic rock cafe ini yang sering dibungkus
oleh kastemer? Makanan khas dari era 80an dan dari western sebagai
kiblat asal musik classic rock? Mungkin bisa juga kita tetap jual
makanan lokal selain menu khas western era 80an. Bahkan bisa dibundling
antara kedua jenis menu tsb. Misal Hamburger dan Hotdog dibundling
dengan Sop Konro dan Tongseng. Kalau kita punya makanan khusus khas
classic rock cafe mungkin saja ada orang yang sengaja datang hanya untuk
membeli menu tersebut atau membawa pulang tanpa ingin bermaksud
menikmati sajian music classic rock di cafe. Hanya karena senang dengan
menunya , tapi untuk frekuensi yang signifikan dari menu take away atau
delivery order itu sudah bisa menambah omzet. Terlebih jika akhirnya
sambil menunggu makanan siap, dia sempat mendengar lagu lagu classic
rock yang diutar di café dan akhirnya pelan pelan suka juga. Pada
intinya semua bisnis dengan latar belakang dan thematic apapun bisa
diterapkan asal strategi brandingnya benar benar direncanakan secara
detil dan aplikasi panetrasi pasarnya difokuskan secara tepat dan
efektif menjaring segmen target yang dituju dan bisa melebarkan ke
segmen pasar baru yang bisa bertumbuh. Keep On Rolling Your Rockin
Business! Salam Rocker dan </div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
SEMANGAT SUKSES </div>
<div>
( Mirza A.Muthi )</div>
<div>
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-24318464076288371872019-10-01T03:31:00.004-07:002019-10-01T04:40:37.264-07:00Bagaimana Strategi Marketing Esemka?<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHYfjsIugo26itcpyN9OvjLS7NFLpXoKiw2vQQKOLWj4FcKAQOkQ-xuqVIRaV_FixTAXxOix7zKqi1cI46Ho_NrC3LjAUH6upk2kiMy9dIo_MMVSV0gOkPiZS0wFz2qPQUz1ahUnhWnxfB/s1600/index+konseling.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="450" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHYfjsIugo26itcpyN9OvjLS7NFLpXoKiw2vQQKOLWj4FcKAQOkQ-xuqVIRaV_FixTAXxOix7zKqi1cI46Ho_NrC3LjAUH6upk2kiMy9dIo_MMVSV0gOkPiZS0wFz2qPQUz1ahUnhWnxfB/s320/index+konseling.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Ada pertanyaan mengenai Esemka Bima
pick up yang baru dilaunching oleh Pak Presiden. Kenapa tidak ada woro woro
kejelasan showroom, brochure, iklan media dll, padahal disebutkan sebagai level
Mobil Nasional? Bagaimana kira kira prediksi strategi marketingnya?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Selamat datang Esemka, akhirnya
dilaunching juga. Saya tidak membahas dari segi politiknya walaupun ini pasti
bisa jadi isyu karena selalu brand Esemka ini dikaitkan dengan Presiden.
Menurut saya dari segi startegi marketing, inilah brand paling beruntung di
Indonesia karena "seperti memiliki" brand ambassador dengan icon
seorang Presiden. Dengan icon sekelas ini maka brand awareness bisa
dilambungkan tinggi dan gaungnya terdengar secara nasional walaupun seperti
tanpa marketing tools yang disebutkan tadi, tanpa showroom, tanpa brochure,
tanpa iklan media, tanpa ikut pameran otomotif sebelumnya. Tapi saat ini
kenyataannya semua orang mencari tahu mengenai Esemka, walaupun mungkin dari
sudut pandang yang berbeda beda. Sebuah "kemewahan dan lompatan" yang
tidak dimiliki oleh brand mobil lain yang baru akan launching produk
pertamanya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Untuk strategi sales, Bima 1.2 dan
1.3 adalah type pick up yang merupakan jenis mobil pekerja, bukan mobil
penumpang atau mobil identitas untuk dipakai personal penumpang yang mengacu
kepada lifestyle. Mungkin saja perusahaan sudah memikirkan bahwa saat ini
mereka belum perlu membuat prioritas biaya pada showroom ideal seperti mobil
mobil penumpang lain, karena penyebarannya ditargetkan ke desa desa untuk
mengangkut hasil bumi. Bisa saja menggunakan skema pembiayaan via koperasi atau
BPR. Menempatkan unit unit pickup Bima sebagai contoh di lokasi kantor koperasi
atau unit BPR dengan dilengkapi salesman dan brochure. Lebih efektif dan murah,
tidak perlu membuat showroom tapi cukup membuat booth. Bisa lebih menarik lagi
jika ada unit Bima dipamerkan di mall atau kawasan umum lain di kawasan
perkotaan yang sudah di karoseri untuk keperluan foodtruck atau jual kopi dan
fresh drink yang dilengkapi cooler box untuk pengangkutan bahan ice dan buah.
Visualisasi nyata begini bisa membangkitkan motivasi para pengusaha untuk
tertarik membeli Esemka versi mobil UKM. Untuk tujuan menjual pickup komersil
rasanya masih belum perlu showroom karena untuk mobil pekerja komersial seperti
ini tidak perlu terlalu dicek interior, fitur, kualitas bahan interior atau
bahkan tidak perlu test ride sebelum akad pembelian dilakukan seperti pada
kebanyakan jika kita ingin membeli mobil penumpang atau mobil lifestyle. Jika
nanti tahap pengembangan perusahaan sudah sampai pada produksi unit mobil
penumpang seperti SUV, MPV atau sedan, baru bisa dikembangkan Showroom di kota
kota besar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Untuk strategi service, bisa dengan
home service atau kunjungan ke lokasi unit. Tinggal kirim Esemka mobile service
dengan teknisi handal, itu bisa juga jadi strategi efektif ekonomis. Lengkapi
dengan aplikasi IT di HP untuk setiap pembeli unit Esemka untuk pencatatan
riwayat tiap tiap unit mobil dan komunikasi aftersales secara direct kepada
pembeli unit Esemka. Sepanjang bukan perbaikan berat dan masih bisa diperbaiki
di lokasi mobil berada, strategi ini masih bisa dilakukan. Untuk perbaikan
masalah berat yang membutuhkan tools khusus maka baru unit yang rusak dikirim
ke service station. Service station ini bisa hanya dibangun di kota mana
distribusi unit pickup terbanyak atau kota dimana unit ini lebih berprospek
untuk diserap pasar. Mempertimbangkan biaya investasi yang masih terbatas maka
belum perlu mendirikan service station ini ke seluruh kota di Indonesia.
Prioritas pendirian lokasi service station mungkin bisa sekalian showroom dan
sales ini untuk lebih mendekatkan dan memberi kemudahan kepada konsumen
langsung, dengan pendekatan bertahap menurut urgensi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Untuk strategi branding, bisa meniru
branding motor baru yang sering membuat event touring ratusan km jelajah
negeri. Touring ini selain untuk memperkenalkan langsung unit ke kota kota yang
dikunjungi juga bisa menjadi ajang pembuktian ketangguhan mesin mobil. Tapi
sehubungan dengan daya angkutnya yang besar, maka ada baiknya sambil diselipkan
kerja bakti sosial. Misal membawa sembako atau baju peralatan sekolah, bahan
bahan bangunan, alat alat produksi ke daerah target. Bisa untuk memberi
gambaran daya angkut pick upnya yang kuat dan luas dan bisa mengirim ke
berbagai macam kondisi medan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Maka saya pikir kemunculan Esemka
yang saat ini adalah perusahaan swasta kelas lokal tetap harus didukung agar
dimasa depan bisa jadi mobil nasional yang memproduksi aneka macam type
mobil niaga, pekerja atau SUV, MPV , penumpang jenis sedan atau bahkan mobil
listrik, yang dimiliki sahamnya oleh perusahaan swasta kelas nasional atau BUMN
atau bahkan ditawarkan sahamnya ke masyarakat luas dengan IPO. Kandungan bahan
lokalnya 100% dengan tenaga kerja 100% anak bangsa. Banyak anak bangsa cerdas
bidang otomotif yang saat ini kerja di perusahaan mobil di luar negeri. Dengan
adanya wadah perusahaan mobil nasional ini, mereka bisa menerapkan design dan
teknologi otomotif dari pemikiran designer dan teknokrat anak bangsa
juga. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Bagaimanapun prokonnya di
masyarakat, kehadiran Esemka tahap awal ini harus kita support. Ini merupakan
upaya awal untuk menuju tahapan Mobil Nasional. Membangun industri mobil
mandiri bukannya mudah, tahap awal memang harus belajar dulu dari model dan
teknologi mobil yang sudah ada, yang penting di action plan selanjutnya ada
tahapan ke arah implementasi industri mobil nasional sampai nanti manufacture
dan kandungan lokalnya bisa total 100%. Makin banyak mitra vendor komponen lokal
yang bisa support Esemka, sehingga membuka banyak kesempatan dan lapangan kerja
lokal baru. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Mungkin pada saat Garuda dan
Rajawali, type mobil SUV yang sudah lebih premium, bahkan yang versi executive
seperti Moose, maka seluruh system perangkat bisnis industri mobil seperti
umumnya sudah akan lebih lengkap dan lebih baik. Kualitas terbaik dan harga
terjangkau akan memudahkan bersaing dengan ATPM lain yang sudah berakar di
Indonesia. Memang faktanya kandungan lokal Avanza dan Innova bahkan sudah lebih
besar dari pickup Esemka Bima 1.2 saat ini. Tapi jika "Esemka"
digadang gadang jadi cikal bakal mobil brand nasional, maka lebih baik dimulai
sekarang daripada tidak mulai mulai juga sama sekali. Industri mobil brand
nasional kita sudah jauh tertinggal dari Malaysia bahkan Vietnam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">SEMANGAT SUKSES </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">(Mirza A.Muthi)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-43546693831074706132019-09-01T04:03:00.001-07:002019-09-01T04:03:14.941-07:00Memelihara Mitra Investor Franchise Agar Tidak Jadi Kompetitor<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLJP-4jFD1Rb_Gy6DNE3SL24LFA1sJ9Y7M_Zxh-FPjNP3AR16nQ9WONkVTyPW1NeLb3iFndquWx1IvzSzYTDHwOUXVAMcr-UW9MR9enZkJRe2nkapijEcFhktRS_4Scb2LVXPsvabDi34G/s1600/index+konseling.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="450" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLJP-4jFD1Rb_Gy6DNE3SL24LFA1sJ9Y7M_Zxh-FPjNP3AR16nQ9WONkVTyPW1NeLb3iFndquWx1IvzSzYTDHwOUXVAMcr-UW9MR9enZkJRe2nkapijEcFhktRS_4Scb2LVXPsvabDi34G/s320/index+konseling.jpg" width="320" /></a></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ada pertanyaan klasik: Pernah saya
pekerjakan karyawan, saya didik dari awal belum tahu apa apa sampai naik
karirnya, lalu beberapa tahun kemudian tahu tahu dia pamit mundur keluar dari
perusahaan dan diluar bikin usaha sendiri yang akhirnya jadi saingan kuat usaha
saya. Apalagi kalau saya sudah bikin franchise, jangan sampai toko franchise
saya nanti ownernya ajak karyawan pintar saya yang tadi dan bikin toko lain
yang usahanya sama dan jadi kompetitor usaha franchise saya. Kenapa mereka
meninggalkan saya?</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ini pertanyaan bagus. Tapi lebih
bagus lagi bagaimana agar jawabannya positif, maka pertanyaannya dibuat positif
juga? Bagaimana antisipasinya agar karyawan bagus dan mitra franchisee
bertahan kerjasama dengan saya? Sebenarnya itu hal yang alami dalam bisnis.
Bisnis apapun , brand yang ke 2, ke 3, dst atau kita sebut sebagai follower
biasanya lahir kebanyakan dari bisnis yang pertama/ pionir. Belajar dan ingin
mendapatkan yang lebih baik lagi untuk masa depan adalah hal yang fitrah bagi
manusia. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam Islam kita memang harus
mengajarkan walaupun hanya 1 ayat. Atau menyebarkan ilmu walaupun sedikit.
Dalam pandangan saya ilmu bukan hanya ilmu agama saja tapi juga ilmu ilmu
terapan lain. Sepertinya kita harus legowo saja dan mungkin malah bersyukur
karena ilmu yang kita berikan bisa bermanfaat luas bagi ybs. Jika dalam bisnis,
mungkin secara perjanjian bisa saja kita buat "pasal jaga jaga", tapi
secara hukum tidak akan mudah mengikat kejadian kasus follower jadi
kompetitor itu supaya tidak akan terjadi. Tapi bisa saja mungkin kita bisa
menuntut pelakunya secara perdata jika kita merasa hal itu terjadi dan dianggap
melanggar hak cipta. Tapi secara pemikiran umum masyarakat bisnis juga pasti
merasa ini terlalu berlebihan karena tidak mungkin kita minta perusahaan bapak
adalah satu satunya franchise bidang usaha toko ritel A yang ada di
Indonesia tanpa boleh ada franchise Toko Ritel sejenis produk toko/ outlet A
lainnya di masa depan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Misal nanti kita punya mitra
investor franchisee yang sudah ambil franchise toko ritel A selama 5 tahun.
Tapi ternyata di 2 tahun, dia merasa bisnis ini bagus dan merasa sudah
bisa melanjutkan bisnis sejenis tanpa support dari kantor pusat brand A.
Misal dia berpikir supply produk bisa dia dapat dari grosir lain atau ada dari
pemasok langsung yang bisa diusahakan. Dan operasional bisa dia tangani sendiri
atau dia buat team intern sendiri. Lalu dia putuskan lepas dari kantor pusat A,
bikin Brand sendiri untuk produk yang sejenis dengan produk brand A. Dalam
banyak kasus di bisnis franchise itu sering sekali terjadi dan kantor pusat
franchise nyatanya tidak bisa lakukan tuntutan apapun kepada mitra franchisee kecuali
yang sudah tercantum di perjanjian franchise, sbb:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kita bisa jatuhkan DENDA, misalnya (
bisa kita masukan di perjanjian ):</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Bagi PIHAK KEDUA sebagai
franchisee yang memutuskan kontrak perjanjian kerjasama franchise secara
sepihak sebelum masa kontrak 5 tahun, maka wajib membayar denda senilai,
misalnya Rp. 50.000.000 ( lima puluh juta rupiah ) kepada PIHAK PERTAMA sebagai
franchisor</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2. Setelah putus kemitraan
dengan PT.A, maka PIHAK KEDUA wajib melepas semua atribut menyangkut Merk dan
Logo yang terkait eksistensi Toko juga system IT software kasir yang digunakan
di Toko dalam waktu paling lama 1 minggu setelah kontrak putus</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan
untuk mengcopy, menggandakan seluruh Buku Buku Panduan Standarisasi Franchise
brnd A untuk digunakan di bisnis lain sejenis setelah kontrak putus</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Klausul Denda ini nanti bisa kita
tambahkan di perjanjian franchise sebagai "pasal jaga jaga"</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Itupun mungkin dari pihak franchisee
bisa menyerang balik franchisor mengenai alasan dia keluar dari perjanjian,
mungkin dengan menyebutkan jika selama ini manajemen tokonya yang merupakan
franchisee tidak mendapat support selayaknya yang dijanjikan dalam perjanjian
franchise. Maka hal ini bisa saja jadi proses perdebatan jika dipermasalahkan.
Itu juga akan berisiko besar bagi pihak franchisor dan berpengaruh pada
franchisee lainnya yang masih ada.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Maka dalam bisnis franchise penting
sebaiknya kita membuat factor barier, tujuannya agar tidak mudah pihak lain
baik dari luar ataupun dari anggota franchisee Anda sendiri masuk ke bisnis ini
secara terpisah, menduplikat system kerja sebuah bisnis yang dia sudah jalani
atau amati prosesnya dan melihat jika prospeknya akan menarik. Semakin
kompleks dia merasakan repotnya kalau harus mengikuti perusahaan pioner dan
berisiko gagal akan lebih besar dibanding kemungkinan berhasil, maka semakin
susah pihak lain mencoba menjadi follower bidang bisnis Anda dan semakin susah
lahir kompetitor selevel di bisnis yang Anda sudah sangat berpengalaman,
memiliki team kantor pusat yang piawai handal dan sudah punya brand yang
dikenal luas dengan citra unggul. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebagai sharing saya jelaskan
apalagi bahwa jika produk Anda ini adalah produk yang mudah sekali untuk
didapat supplynya dimanapun atau mudah diproduksi dengan kualitas yang hampir
sama dengan produk benchmark, memang hal seperti yang bapak khawatirkan ini
sangat mungkin terjadi. Tapi ada hal yang membuat mitra franchisee akan sangat
menghargai pihak franchisor dan merasa bahwa franchisor punya peranan sangat
penting dalam sukses bisnis toko franchisenya selama ini, mungkin bisa
dipertimbangkan cara sbb:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. System kerja dibuat semodern
mungkin, maka saya sarankan dari awal untuk menggunakan software IT yang custom
sebagai system software kasir dan pembukuan. Jika perlu system operasional dan
customer relation juga menggunakan software custom khas produk A. System kasir
dan service operasional yang kita custom dengan fitur fitur khusus khas dari
PT. A ini yang akan membuat toko franchise A punya ciri khusus dan memberi kemudahan
kepada franchisee sekaligus memberi sinyal kepada mitra yang ingin putus bahwa
tidak mudah membangun system seperti ini jika nanti putus kontrak. Jika takut
justru nanti dari karyawan sendiri yang akan mengajak investor membuat bisnis
yang sama, maka kita buat kontrak eksklusif dengan vendor IT tsb untuk tidak
membuat aplikasi sejenis untuk klien lain di bidang usaha yang sama. Membuat
perjanjian legal B to B lebih efektif dibanding perjanjian B to personal,
karena setiap perusahaan punya identitas legal yang jelas dibanding pribadi
yang tidak terikat hukum usaha. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2. Perhatian yang intensif dan
tulus. Strategi yang cerdas atas masalah yang terjadi di toko/ outlet sebagai
opsi solusi yang disarankan kantor pusat. Selama masa kontrak franchise
berjalan, kantor PT.A sebagai kantor pusat/ franchisor harus betul betul
memberikan arahan teknis nyata kepada manajemen toko. Training rutin, coaching
rutin, komunikasi via WA group untuk bantu memecahkan masalah toko, email
strategi marketing selain Buku Standarisasi yang sudah disampaikan. Ini
menyangkut karma baik. Jika kita berikan perhatian yang sungguh sungguh dan
mitra franchisee merasa Tokonya sukses karena bantuan arahan, ide cerdas dan
support moril dari franchisor, maka biasanya mereka akan enggan berpikir untuk
lepas dari franchisor. Bahkan seteah 5 tahun mereka cenderung akan
memperpanjang kontraknya dan bahkan tidak akan segan mereferensikan bisnis
franchise brand A ini ke rekan investor lainnya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Juga misalnya bapak menggunakan biro
konsultan/ mentor dalam membuka perusahaan franchise, bapak bisa minta
kesepakatan/ perjanjian dengan biro konsultan/ mentor tsb bahwa konsultan tidak
akan membantu klien lain untuk membuka konsep franchise yang sama/ sejenis
dengan produk franchise PT.A. Saya sendiri merasa membuat perjanjian
dengan biro konsultan akan lebih mudah dan lebih memungkinkan dibanding
mengikat karyawan atau klien franchisee. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Yang terpenting saya pikir, bapak
harus berusaha membangun perhatian yang layak proporsional dengan skill karyawan
berpotensi, iklim kerja yang menyenangkan bagi karyawan dan iklim kerja yang
menguntungkan untuk mitra franchisee yang menciptakan persepsi bahwa kalau saya
keluar dari franchise brand A atau lepas kemitraan dari PT.A, belum tentu
saya bisa buat suasana iklim kerja dan iklim usaha seperti di brand A biarpun
secara teknis saya sudah paham semua prosesnya. Justru pembedanya bukan pada
produk lagi, tapi lebih di hal hal yang tidak bisa dibeli seperti perhatian,
kecepatan respond, kecerdasan memberi opsi solusi, skill mentraining atau
membimbing SDM toko/ outlet. Itu adalah hal hal intangible yang susah
diusahakan sendiri atau dibeli di luaran, atau paling tidak itu butuh proses
dan upaya keras untuk bisa sampai level seperti itu. Selama itu dirasakan masih
yang terbaik sudah bisa didapat dari kantor pusat saat ini dan lebih baik
menjaga daripada melepaskan lalu membuat baru lagi dari awal bahkan belun tentu
berhasil. Maka itu akan menjaga karyawan potensial atau investor franchisee
tetap bersama Anda dalam jangka panjang harusnya jadi salah satu prioritas
kerja perusahaan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SEMANGAT SUKSES </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">(Mirza A.Muthi)</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-73926238255423795372019-08-01T04:51:00.000-07:002019-08-01T04:51:01.454-07:00Takut Berbicara Tidak Bermanfaat Apa apa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX_S3EPBjrKLqrDtZ4r5Znob_f3HBGUn1Mu1mbE32SkW524j5s3tL1nRidmbmpagKU-f_PJlEVtv_8YM95pDRa4At03mmAXu8Bg3KUNCG2TJTnJ1mZaz7kvLKjTmnuHp_rfaa-GryMGSBd/s1600/index+konseling.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="450" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX_S3EPBjrKLqrDtZ4r5Znob_f3HBGUn1Mu1mbE32SkW524j5s3tL1nRidmbmpagKU-f_PJlEVtv_8YM95pDRa4At03mmAXu8Bg3KUNCG2TJTnJ1mZaz7kvLKjTmnuHp_rfaa-GryMGSBd/s320/index+konseling.jpg" width="320" /></a></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]-->
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /></span></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Beberapa kasus kenapa seseorang
tidak mendapatkan kemajuan dalam hidupnya ternyata terkendala masalah
"takut berbicara". Maksudnya adalah tidak bisa berbicara di depan
umum, atau takut memulai bicara duluan dengan orang lain terutama jika orang
yang baru saja dikenalnya, atau takut bertanya dalam suatu situasi walaupun
permintaan pertanyaan sudah dilemparkan oleh pembicara untuk ditanggapi. </span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Macam macam penyebabnya, antara lain
rasa tidak percaya diri karena latar belakang ekonomi, mungkin karena kurangnya
pengetahuan/latar belakang pendidikan, kurangnya pengalaman berinteraksi dengan
orang lain di lingkungan baru, terbiasa bertahun tahun tinggal di satu
lingkungan yang itu itu saja, latar belakang sering disalahkan atau tidak
ditanggapi pada saat mencoba berbicara di keluarga dan beberapa hal sebab
lainnya. Beberapa sebab bahkan sangat spesifik dan sudah mengakar sehingga
membutuhkan bantuan psycolog untuk mengorek penyebabnya dan memperbaikinya.
Tapi yang saya akan bahas saat ini adalah motivasinya, kenapa kita perlu
memiliki keberanian untuk bisa mulai "berbicara". </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berbicara mewakili perasaan
seseorang, bahkan mencerminkan isi pikiran dan pengetahuan seseorang. Banyak
kita salah menilai orang jika hanya melihat dari penampilan, tapi pada saat dia
berbicara baru bisa kita menilai kapasitasnya. Ada yang penampilan modis,
kelihatan glamor berkelas, tapi begitu berbicara maka kita bisa hilang respect
terhadap dia karena ternyata isi otaknya tidak secemerlang penampilannya. Atau
sebaliknya pada awal bertemu agak meremehkan karena penampilannya sangat
sederhana, tapi begitu dia berbicara dan kita berdiskusi maka timbul rasa
hormat dan kagum kepada dia karena ternyata apa yang ada di pikiran,
pengalaman, visi jalan hidupnya jauh lebih bersinar daripada
penampilannya, bahkan dibanding kita yang kita rasa sudah cukup hebat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tidak ada orang yang bisa menebak
apa yang ada di dalam hatimu. Misal seorang istri yang terus terusan murung
karena merasa suaminya tidak peka terhadap keinginannya, sementara suami betul
betul bingung dan tidak tahu secara pasti apa yang sedang diinginkan istrinya.
Sedikit sekali suami yang bisa membaca apa yang ada dalam hati istrinya. Maka
akan susah sekali membangun hubungan suami istri yang kondusif jika istri tidak
berani bicara menyampaikan apa yang sedang dia harapkan dari suaminya.
Seandainya saja istrinya bisa bicara langsung kepadanya tentang apa yang sedang
diinginkannya tentu hubungan tidak akan menjadi rumit.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Anda bisa jadi adalah seorang
karyawan yang sudah tahunan berada di posisi dan jabatan yang itu itu saja.
Tentunya gaji dan fasilitas yang Anda dapaykan juga itu itu saja. Sebenarnya
Anda pintar dan cerdas, secara diam diam Anda bisa mendefinisikan dengan jelas
apa saja kekurangan yang saat ini sedang terjadi dalam proses pekerjaan selama
ini. Bahkan Anda tahu cara mengatasi kekurangan tsb untuk hasil kerja yang
lebih efektif dengan hasil lebih optimal. Tapi karena Anda tidak berani bicara
mengemukakan pendapat dalam setiap meeting maka atasan Anda tidak pernah tahu
jika sebenarnya Anda lebih dari yang atasan dan rekan rekan Anda tahu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Di lingkungan yang baru saja Anda
tinggali setelah pindah dari kota terdahulu ke kota tempat tinggal Anda yang
baru ini, sudah selama ini sepertinya Anda tidak punya teman teman baru. Hidup
Anda rasanya sepi hanya sekedar kerja setiap hari tapi setelah itu membosankan.
Tidak ada kawan untuk menyalurkan hobby, untuk sekedar kongkow di cafe, untuk
menemani berolah raga sore, dan kehidupan normal lainnya. Tidak punya teman
karena tidak berani menegur orang orang yang baru ditemui. Bahkan sekedar
bertegur sapa dengan tetangga saja tidak berani. Akibatnya Anda akan dinilai
sebagai tetangga baru yang sombong karena tidak bersosialisasi. Hal ini membuat
Anda sedih karena sebenarnya Anda ingin sekali punya kawan baru yang banyak.
Jadi jelas sudah kalau tidak berani bicara ini akan sangat merugikan bagi Anda
sendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Memang ini masalah kebiasaan.
Kebiasaan diam, tidak berani bicara, jangan jangan bahkan tersenyum saja susah
lama lama bisa jadi sifat karakter Anda, tapi tentu saja karakter yang
merugikan. Apakah bisa dirubah? tentu saja bisa. Rubah kebiasaan Anda, rubah
tindakan Anda, awali dengan rubah mindset Anda. Yakinkan dalam hati Anda bahwa
saya akan jadi orang susah dalam 5 tahun ke depan jika tetap saya tidak berani
mulai berani berbicara dengan orang lain atau di depan umum. Lalu rubah
tindakan Anda. Mulailah dengan sapaan ringan jika bertemu tetangga, misal
selamat pagi mas, selamat sore mba, assalamualaikum pak, dst..Lakukan sebanyak
mungkin jika bertemu orang. Tidak ada ruginya, paling kalau lagi apes Anda akan
dicuekin saja. Tapi toh Anda tidak akan rugi apa apa dengan masalah tsb bukan?
Jalankan terus jangan pedulikan, yang ingin berubah kan Anda bukan orang lain.
Lihat bagaimana perubahan pelan pelan terjadi. Tetangga Anda yang tadinya suram
wajahnya kalau melihat Anda, sekarang sudah mulai tersenyum dan menyapa Anda.
"Apa kabar mas? baik sehat?". Tentu saja Anda harus menjawab dengan
sopan pertanyaan sapaan ini, jangan lupakan etika supaya Anda tidak mendapat
image negatif dari orang lain. Maka dari perkembangan sapaan ini komunikasi
mulai terbuka. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jadikan ini kebiasaan. Anda harus
terbiasa untuk bertegur sapa dengan tetangga tsb. Lakukan itu setiap hari
setiap saat jadikan kebiasaan baru. Maka jika sudah lebih dekat dan sudah
sering terjadi percakapan bolak balik dan apapun kemudian bisa terjadi. Mungkin
ada ajakan ronda bersama, undangan arisan RT, ikut lari pagi bareng atau bahkan
ajakan buka warung makan sama sama di depan jalan. Hidup Anda berubah jadi
lebih berwarna dan dinamis. Mungkin saja ajakan usaha bersama ini salah satunya
akan berhasil menjadi jalan rejeki dan merubah hidup Anda jadi lebih
baik. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ini Anda baru berbicara di
lingkungan tetangga, coba Anda perluas wilayah berani bicara Anda ke
pertemanan, ke lingkungan kawan sekantor, lalu berani berpendapat kepada
pimpinan kantor, berani memberi saran dalam meeting kerja, lalu meningkat
berani presentasi di depan investor, dst. Tunjukan pada kawan kawan sekantor
dan atasan bahwa Anda juga punya pandangan yang innovatif kreatif
tentang solusi sebuah masalah kerja. Lama lama atasan Anda akan
mempertimbangkan posisi jabatan yang lebih baik dan pantas buat Anda. Saat ini
belum tentu karyawan yang sudah loyal dan kerja sudah tahunan di perusahaan
yang bisa cepat naik posisi. Tuntutan kerja saat ini bukan berorientasi kepada
senioritas tapi kepada kapasitas. Kapasitas dan kecerdasan seorang karyawan
potensial seperti Anda hanya bisa terlihat jika Anda berani speakout dan
memaparkan gagasan dan pemikiran Anda. Lihat kan.., berani bicara ternyata akan
merubah hidup Anda.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Semakin sering Anda bicara maka
semakin ahli Anda di bidang tsb. Walaupun mungkin topiknya masih yang sama tapi
Anda semakin ahli menambahkan pernak perniknya untuk menambah menarik
penyampaian. Selanjutnya berani bicara, tapi jangan lupa perbanyak juga
mendengar. Karena Anda perlu terus menambah wawasan dan pengetahuan Anda agar
materi pembicaraan Anda terus bertambah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SEMANGAT SUKSES </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">(Mirza A.Muthi)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]--><br />artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-77009389117477739992019-07-01T03:14:00.000-07:002019-07-01T03:14:18.386-07:00Tidak Bisa Senangkan Semua Orang<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]--><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvM4icWRQ5TJVWtLQ-aw1muif-TwVn3u6pw-I_HNlA_DPk-xj4bfXRmOf5XtmlhY88IMaHLyyTE8gLTWxJSwEoDKKcYNuUdaDsPwST19FzMilEozVCOM3t8WmEh15jZ7StUAPr2i7JlTSO/s1600/index+konseling.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="450" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvM4icWRQ5TJVWtLQ-aw1muif-TwVn3u6pw-I_HNlA_DPk-xj4bfXRmOf5XtmlhY88IMaHLyyTE8gLTWxJSwEoDKKcYNuUdaDsPwST19FzMilEozVCOM3t8WmEh15jZ7StUAPr2i7JlTSO/s320/index+konseling.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ada pertanyaan bagaimana sikap
menjadi pemimpin sebenarnya? Jika terlalu keras, tidak disukai bawahan. Tapi
jika terlalu lembek malah jadi susah mengatur karyawan. Tata tertib susah
diterapkan. Selalu ada saja 1-3 orang karyawan trouble maker bahkan
provokator.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menjadi leader/manager/pimpinan
bukan berarti kita harus berusaha untuk disukai semua orang. Tugas Anda adalah
membangkitkan potensi terbaik yang team Anda miliki, meningkatkannya,
memberdayakan dan mengarahkannya secara personal maupun team agar bisa
berkinerja sesuai dengan SOP, bersama sama menuju tujuan yang sudah ditetapkan
perusahaan. Jika dalam rangka tujuan ini dalam prosesnya ada anggota team yang
tidak bisa mengikuti, mungkin dalam rangka kekurangan skill, kekurangan
motivasi, atau bahkan ketidak inginan untuk memberikan kontribusi sesuai yang
diharapkan, maka Anda wajib untuk mengantisipasinya. Jangan sampai 1-3 orang
anggota team seperti ini menghalangi soliditas team dan memperlambat kinerja
team mencapai tujuan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pertama Anda harus tanyakan apa
masalah mereka, mungkin ada masalah intern yang mengganggu. Kita tetap harus
perlakukan anggota team sebagai manusia. Jika dia bisa terbuka kepada Anda,
menceritakan apa yang menjadi kendala, bukan berarti juga Anda harus menjadi
solusi dari masalah tsb. Sebatas Anda bisa beri saran dan nasihat lalu itu bisa
merubah kinerjanya maka Anda sudah sangat baik bertindak sebagai pimpinan. Tapi
jangan fokus dan waktu Anda habis untuk menangani masalah pribadi mereka. Anda
bertugas dan bekerja untuk perusahaan, bukan sebagai konselor pribadi. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selanjutnya Anda bisa arahkan
anggota team yang bermasalah ini pada bagian SDM. Biar bagian SDM melakukan
tahapan proses konseling pantauan dan penilaian bahkan sampai keputusan tetap
mempekerjakan atau memberhentikan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebaiknya tidak ada penilaian
terhadap karyawan berdasarkan like and dislike atau pertimbangan tidak
objective lainnya. Itu akan mengacaukan nalar dan logika Anda bahkan berpotensi
memancing opini dari bawahan Anda jika Anda tidak fair , tidak profesional dan
tidak bijaksana sebagai pemimpin.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Justru kegagalan pemimpin adalah
berusaha menyenangkan semua pihak dan tidak fokus pada tujuan utama. Begitu
juga dalam proses kerja menuju pencapaian tertentu. Pribadi pribadi punya
banyak kepentingan dan keinginan yang kebanyakan bernilai pemikiran pribadi.
Tidak ada atau sedikit sekali keinginan pribadi yang bisa sama karena berbicara
melalui proses, cara, metode, taktik, startegi yang walaupun tujuannya sama
tapi prosesnya bisa berbeda. Yang pasti tujuan bersama memang mengandung
pendapat pro dan kontra terutama dalam prosesnya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tapi opsi opsi cara mencapai tujuan
bersama ini tetap bisa diambil dari masukan member team. Dengarkan pendapat
orang per orang dan pertimbangkan dengan pikiran yang jernih berdasarkan
keilmuan dan pengalaman. Kolaborasikan semua input dengan strategi yang Anda
yakini bisa mencapai tujuan tsb secara lebih efektif dan cost paling efesien
dengan keberhasilan yang paling optimal.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kecerdasan, pengalaman, cara Anda
memutuskan strategi sebagai solusi, memberi arahan kerja dan bimbingan teknis
detil kepada team akan secara clear dan jelas menegaskan bahwa Anda adalah
pimpinan yang pantas, mampu dan harus diikuti dan dihormati, bukan ditakuti.
Justru kenapa itu dibutuhkan pemimpin yang bijaksana, cerdas, berpengalaman dan
tegas mengutamakan tujuan bersama dan tidak fokus pada menyenangkan hati orang
per orang dalam teamnya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SEMANGAT SUKSES (Mirza A.Muthi)</span></div>
artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7041682449135434188.post-13240571355767909532019-06-01T01:00:00.000-07:002019-06-01T01:00:03.633-07:00Kenapa Jadi Pengusaha?<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvtgAvapesdRCCDT5adbpsn0BTxIBOFRx6Y9n7wc9ThXicfaEOu5Gi3ya4acLdh867HTZvtx4hRv6FCKYNfYN1HCs-fSYgb5JcRc2VsQCBn9TGM0RdRorOjWrli2a2p8fVtSNHwEqpkQxJ/s1600/index+konseling.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="450" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvtgAvapesdRCCDT5adbpsn0BTxIBOFRx6Y9n7wc9ThXicfaEOu5Gi3ya4acLdh867HTZvtx4hRv6FCKYNfYN1HCs-fSYgb5JcRc2VsQCBn9TGM0RdRorOjWrli2a2p8fVtSNHwEqpkQxJ/s400/index+konseling.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Ada pertanyaan kenapa ada orang yang
walaupun sudah berkali gagal bikin usaha, tetap saja dia terus mencoba bikin
usaha lagi?</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Karena bagi mereka atau bagi saya
pribadi, membuka usaha bukan sekedar mencari nafkah, tapi juga adalah cara
beribadah. Sebagaimana yang kita sama sama tahu bahwa Nabi Besar Muhammad SAW
adalah pedagang. Mungkin jaman dahulu, usaha adalah dagang. Dagang adalah jenis
usaha yang paling konvensional , paling tua dan sederhana. Saya mencoba
menganalisa kenapa lebih baik seorang muslim berdagang atau membangun usaha?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Sebagaimana setiap muslim pahami
bahwa ibadah didefinisikan sebagai nilai positif dari hubungan yang dibangun.
Hubungan manusia kepada Alloh SWT Maha Pencipta dan hubungan manusia dengan
manusia. Nilai positif hubungan antara umat dengan Tuhannya adalah pahala. Tapi
siapa yang yakin bahwa ibadah seorang ummat diterima Alloh SWT? Sebagaimana
kita beribadah untuk pribadi, sholat wajib dan sunnat, puasa, zakat, naik haji
dan umroh, mengaji, berdoa, berdzikir dan amalan amalan lain. Walaupun rasanya
kita sudah bersungguh sungguh beribadah, lalu dari ibadah yang mana yang kita
yakin akan diganjar pahala? Seberapa besar pahala yang telah kita kumpulkan
selama hidup ? apakah sudah cukup untuk bekal kita di akhirat nanti agar
terhindar dari siksa neraka? Siapa manusia yang pasti tahu ? Hendaknya sebagai
hamba kita tetap berusaha beribadah sebaik baiknya, sekhusuknya, seiklashnya,
dan walaupun kita tidak tahu dari amalan ibadah mana yang berpahala bagi kita,
tetap kita berprasangka baik kepada Alloh SWT untuk menerima seluruh amal
ibadah kita. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Itu hubungan vertikal kita dengan
Tuhan kita. Tapi dalam hubungan antar manusia, yang sudah pasti kita
berinteraksi setiap hari dengan sesama manusia, bisa kita rasakan dan amati
langsung. Jalanilah fitrah manusia sebagai rahmat bagi manusia lain dan seluruh
alam. Lebih baik memberi daripada menerima, yang berlebih memberi yang
kekurangan, dan banyak lagi ajaran tentang pola hubungan antar manusia yang
bernilai positif. Jikapun kita tidak tahu pasti bahwa Alloh SWT
mengganjar pahala bagi upaya kita, misal dengan jadi pengusaha lalu menggaji
karyawan atau pekerja kita. Tapi secara fakta kita sudah yakin bahwa karyawan
atau pekerja kita bahagia setiap menerima gaji /upah yang digunakan untuk
menghidupi keluarga mereka, istri dan anak anak mereka. Gaji atau upah yang
kita keluarkan untuk karyawan dan pekerja di usaha kita jelas memberi manfaat
positif dan itu bisa memancing doa dan rasa syukur dari karyawan kita atas
pekerjaan yang dilakukannya sehari hari. Tidak jelas memang apa ini yang pantas
disebut sebagai rahmat bagi sesama manusia. Tapi yang jelas dengan kita jadi
pedagang atau jadi pengusaha, sekalipun hanya usaha kecil yang mempekerjakan
1-3 orang pekerja saja, tetap hasil yang disharing ke mereka bisa nyata membawa
kebahagiaan bagi mereka dan keluarganya. Bagaimana kalau pekerjakan 30 orang,
300 orang? Belum lagi pihak lain yang ikut tergerak rejekinya karena usaha
kita, supplier, pengantar barang, mungkin sampai tukang sampah. Memberi
"penghidupan" bukan seperti memberi zakat, infaq atau sodaqoh kepada
seseorang. Memberi penghidupan adalah kewajiban untuk ikut mendidik, menggali
potensi terbaik seseorang, memberi kesempatan pengalaman kerja, pengalaman hidup
memberi pengajaran selama mereka diberi masa bekerja bersama Anda. Jikapun
nanti Anda sudah tidak mempekerjakan mereka lagi, maka dari situ mereka sudah
bisa mencari kesempatan dan peluang lain yang lebih baik. Itulah "memberi
penghidupan".</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Jikapun usaha kita ternyata diganjar
pahala oleh Alloh SWT maka itulah berkah bagi kita. Sekeyakinan saya setiap
niat dan upaya baik pasti akan diganjar pahala walaupun sekecil biji zarah.
Jika tidak bisa memberi uang, berilah mereka sekedar nasihat atau pengetahuan.
Bukan hanya sekedar sibuk beribadah sendiri demi tujuan menimbun pahala amal
ibadah sendiri tapi jelas tidak bisa menjamin juga bahwa kita akan dapat pahala
amal ibadah kita. Atau hanya sibuk bekerja untuk keamanan financial sendiri,
menabung sebanyak banyaknya, deposito, invest emas, beli saham, tanpa digunakan
dan diputar untuk hal yang ikut melibatkan orang lain dan bisa untuk membantu
penghidupan manusia lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Bagi manusia berusahalah dan
beribadahlah yang pasti secara nyata bisa kita rasakan dan yakini bahwa apa
yang kita perbuat dan lakukan jelas berdampak positif bagi manusia lain. Dalam
hal ini bisa memberikan penghidupan bagi keluarga orang lain adalah manfaat
nyata dalam hal ini manfaat secara penghidupan. Dan itu hanya bisa dilakukan
jika kita berstatus sebagai pedagang dan pengusaha. Sebagaimana hal profesi
yang dicontohkan oleh Nabi Besar Muhammad SAW.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Masalah gagal usaha, bangkit lagi
dan gagal lagi, itu lebih baik dianggap sebagai ujian dalam upaya kita
beribadah. Belum beriman seseorang sebelum dia diuji oleh sakit, kegagalan,
kesusahan, kekurangan dan tetap bersyukur. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Bukan juga seseorang yang hidupnya
mulus, senang, aman seperti tidak pernah susah atau tidak pernah bermasalah,
maka dia adalah manusia yang paling beruntung, paling mulia atau paling berpahala.
Lalu semua seperti harus mencontoh kepadanya. Bukan juga mereka yang hidupnya
kelihatan susah, dicoba jatuh bangun, berjuang keras mengejar tujuan hidupnya,
adalah manusia yang paling gagal, tidak beruntung, salah pilihan hidup, berdosa
dan tidak punya pahala. Hanya mungkin saja waktu baiknya bagi dia belum
tiba. Setiap manusia punya takdir dan tujuan sendiri masing masing dalam
hidupnya. Tidak bisa dipaksakan satu juta manusia harus ikut 100% cara hidup
dan tujuan hidup dari satu manusia. Setiap kita punya panggilan hati sendiri.
Tapi semua profesi adalah baik. Mau jadi pengusaha, pedagang, karyawan atau
sekarang musim pekerja online, semua baik dan selalu lakukan yang terbaik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Sebaiknya kita sebagai manusia juga
jangan coba menjadi hakim di dunia tentang amal ibadah seseorang, bisa
menentukan kalau dia banyak dosa , salah jalan atau yang ini lebih mulia dan
banyak pahalanya. Tidak pada tempatnya manusia yang tempatnya salah dan
dosa bisa menilai pahala dan dosa manusia lain. Apakah dia sudah merasa menjadi
sebagai guru kehidupan? Atau juga bisa mengatur tentang apa yang cocok
dilakukan seseorang sebagai jalan hidupnya, yang bisa menentukan bahwa
seseorang harusnya begini, melakukan itu, tidak boleh begini atau salah jika
melakukan itu. Juga misalnya mengatakan bahwa dia tidak bisa usaha, lebih baik
jadi pekerja. Gagal terus kalau bikin usaha, cuma buang buang uang. Ini adalah
orang orang yang cuma berpikir untuk keamanan dan kepentingan pribadi dan tidak
suka memikirkan orang lain. Hidup terus berputar, yang kita lihat hanya sebatas
yang kita tahu sampai hari ini. Tapi siapa yang tahu di masa depan justru
keadaan berbalik, dia akan jadi lebih sukses dari kita dan justru nantinya kita
atau anak anak kita akan butuh bantuan dari dia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Jangan terlalu memikirkan pribadi,
terlalu mencintai diri sendiri, menghindari resiko demi kenyamanan hidup, itu
bukan misi manusia diturunkan ke bumi. Padahal Nabi Besar Muhammad SAW pun
disaat hidupnya penuh derita perjuangan, jauh dari kenyamanan, sampai di sakaratul
mautnya masih terus memikirkan ummatnya...bukan dirinya sendiri. Hendaknya
seorang pengusaha adalah juga seorang pejuang, tidak mengharamkan derita dari
perjuangan, mau menerima resiko gagal dan tidak hanya mensyukuri dan
mendewakan kenyamanan hidup. Manusia besar tidak lahir dari kenyamanan,
tapi dari cobaan, ujian, perjuangan, jatuh bangun yang dialami dan tetap
bertahan, bangkit lagi dan bersyukur. Yang terpenting, setiap kegagalan adalah
hikmah untuk dipelajari kekurangan dan kesalahannya untuk bangkit lebih baik
lagi, tapi bukan untuk berhenti berusaha, apalagi berhenti berusaha
karena dipaksa orang lain. Karena setiap manusia akan bertanggung jawab atas
keputusan yang diambil dan apa yang dikerjakan selama di dunia ini. Bukan orang
lain dan bukan mereka, tapi Anda sendiri yang akan menjawab pertanyaan Ilahi,
apa yang sudah Anda lakukan bagi sesama selama Anda diberi waktu hidup di
dunia. Maka bersyukurlah bagi mereka yang terus disupport anggota keluarganya
untuk terus berjuang menjalani misi hidupnya secara baik dan bermanfaat
walaupun jalan hidup tidak selamanya indah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">SEMANGAT SUKSES </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">(Mirza A.Muthi)</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
artikelhttp://www.blogger.com/profile/09601144240232913341noreply@blogger.com0