Jumat, 01 Februari 2013

TUGAS AKHIR TENTANG FRANCHISE

Tanya : "Tugas Akhir tentang Francise"

Selamat siang Pak Mirza, untuk keperluan tugas akhir dan analisis mengenai franchise saya ingin konsultasi dan menanyakan beberapa hal mengenai franchise, mohon informasinya:
1. bagaimana cara perhitungan menentukan franchise fee untuk memulai jadi franchisor?
2. bagaimana definisi Action Plan dalam kajian franchise?
3. apa saja yang harus dipersiapkan (item action plan) untuk memulai menjadi franchisor?berapa lama waktu untuk menyiapkanya?
4. apa saja yang kita tawarkan untuk menarik minat calon franchisee?
5. berapa lama menyiapkan konsep franchise?
6. berapa lama waktu evaluasi/perbaikan internal manajemen?
7. berapa lama waktu membuat HAKI (paten,hak cipta, merek)
8. barapa lama waktu membuat badan usaha?
9. berapa lama waktu menyeleksi calon franchisee?
10. berapa lama start business dengan franchisee (dari deal sampai mulai beroprasi)?
Jawaban dari anda sangat membantu untuk lanjutan penelitian saya dan juga menambah pengetahuan seputar franchise, mohon kesediaanya untuk memberikan informasi seputar yang ditanyakan..terimakasih..

Rhiyou Hitachi

Jawab:

Nama Anda unik seperti orang Jepang atau mungkin memang ada keturunan Jepang? Anda belum perkenalkan diri dari universitas apa? Sebetulnya hal hal umum ini bisa dicari jawabannya di banyak sekali buku buku mengenai franchise dan waralaba. Anda harus banyak baca buku dengan thema waralaba untuk menyusun tugas akhir dan menyerap intinya sendiri dari sudut pandang dan kebutuhan Anda. Hal mengenai franchise dan waralaba bukan hal baru lagi saat ini. Di website saya juga ada beberapa poin yang sudah dibahas. Membaca dari banyak sumber dan mencatat hal hal penting yang dibutuhkan dalam satu buku sebelum diedit menjadi "kompilasi".. Begitu cara awal mencari data untuk menyusun tugas akhir. Saya lebih tertarik untuk membahas masalah kasus bisnis
.. 
Tapi OKlah, untuk semua pertanyaan ini saya akan jawab secara umum saja. Kalau poin per poin nanti seperti saya yang buatkan tugas akhir Anda., dan itu tidak akan membuat Anda jadi lebih baik. 

Sebelum Anda membuat perusahaan Franchisor ( yang memiliki merk dagang franchise dan menjual franchise ), harus pastikan bahwa team Anda memiliki "track record" penguasaan skill dan pengalaman di bidang yang akan ditekuni. Jangankan bisnis untuk usaha sendiri, ini Anda melakukan bisnis yang juga akan ditawarkan kepada investor lain dengan Anda berposisi sebagai "mentor".. Jadi kalau team Anda sendiri tidak expert di bidang bisnis ini lebih baik jangan coba coba menjadi franchisor. 
Supaya jadi expert dan teruji karena itu Anda harus punya "outlet prototype" dulu mlik sendiri yang Anda dan team kelola. Disana menjadi laboratorium untuk Anda uji semua teori bisnis operasional, marketing, taktik dan strategi untuk bersaing, service excellent, panetrasi pasar, sampai pengelolaan SDM dan membuat hubungan dengan lingkungan outlet yang kesemuanya Anda saling hubungkan dan buat system. 

Franchise intinya adalah "copy paste atau duplikasi" yang kalau system ini diikuti dan dijalankan dengan baik, maka 80% outlet akan bisa berjalan sesuai apa yang diharapkan, 20% sisanya harus disesuaikan dengan kondisi lokal. Kalau di franchise dikenal dengan nama "buku SOP". Maka singkatnya SOP ini bukan buku yang bisa langsung Anda buat tanpa dasar, tapi buku sakti standard petunjuk operasional outlet yang dibuat berdasarkan "pengalaman actual" Anda mengelola bisnis sendiri tsb. Waktunya tergantung Anda dan team bisa menganggap study lapangan ini berhasil memuaskan. KPI (Key Performance Indicator) nya misalnya bisa dari omzet outlet yang meningkat dan stabil sampai di angka berapa, jumlah pelanggan loyal yang banyak sampai berapa orang per hari idealnya dan tingkat kecurangan staff dan efesiensi kerja karyawan yang optimal diukur dengan peningkatan omzet berapa % tiap bulan, juga brand outlet Anda dikenal tidak di radius 2-3 km sekitar outlet.. KPI ini bisa ditambah lagi sesuai keinginan Anda sebelum Anda dan team merasa yakin bahwa telah betul betul menguasai bisnis ini dan bisa menjadi mentor. Langkah langkah detil kronologisnya dari sejak survey lokasi , membuat gambar perencanaan outlet, renovasi, setting outlet, perekrutan pegawai dan training, simulasi operasional jangka waktu soft opening, persiapan grand opening, promo dan marketing apa saja, pokoknya semua yang team Anda lakukan dalam membuka outlet dan mengambil intisari dari seluruh kerja besar tsb Anda susun berdasarkan timeline dan buatkan "Action Plan". Kalau pihak franchisee nanti jalankan poin per poin berdasarkan schedule Action Plan itu nantinya maka flow bisnisnya akan jelas dan memiliki arah. Tidak mudah untuk membuat Action Plan yang aplikatif dan itu bukan waktu yang sebentar, makanya peraturan waralaba menyarankan minimal 2 tahun Anda sudah mengoperasionalkan outlet pertama Anda dan harus sudah berhasil. Outlet pertama Anda ini juga akan menjadi cikal bakal kantor pusat franchise Anda karena team yang Anda bina sudah paling paham mengenai semua standarisasi yang dibutuhkan untuk memulai bisnis franchise bidang ini. Karena itu badan usaha untuk menjalankan outlet prototype ini bisa berbentuk CV atau PT jika Anda punya niat memfranchisekannya nanti. Harus badan usaha resmi terdaftar karena Anda akan melakukan bisnis dengan pihak lain yang harus tercatat secara legal. 

Jika sudah yakin akan memfranchisekan maka daftarkan merk dan logo Anda kepada biro "patent merk". Sebetulnya apa dari awal akan didaftarakan merknya juga sudah bisa. Tapi dalam bisnis kadang semua hal yang perlu harus dilakukan, termasuk jika ada kegagalan yang dipertimbangkan disebabkan kesalahan memberi nama usaha atau merk/brand, maka masih ada kesempatan untuk Anda ganti merk yang lebih tepat. Tapi kalau sudah dipatentkan, maka akan lebih sayang melepas merknya. Merk dan logo Anda akan dicek dulu apakah memang betul betul clear and free untuk dipakai, tidak memiliki kesamaan penyebutan dengan brand lain, dll. Waktunya bisa 3 minggu atau bahkan lebih. 

Lalu buat "konsep penawaran franchise" untuk dipublish kepada umum agar menarik calon calon franchisee. Terutama yang ditanya oleh calon franchisee adalah berapa range investasinya dan berapa lama balik modal (BEP). Dua poin itu adalah awal dan akhir yang paling dipentingkan dalam bisnis. Perlu dibuat "Financial Model" yang menggambarkan angka angka nominal uang dalam bisnis dalam 1 outlet mulai dari investasi sampai mendapatkan profit.  Diantara investasi awal dan BEP ada banyak kerja dan tugas produktif dan kondusif yang disarankan dan dibimbing franchisor agar investasi yang dikeluarkan franchisee bisa BEP. Termasuk dalam investasi adalah "Franchise Fee", yaitu semacam uang pengikat kerjasama antara franchisor dan franchisee. Dengan ditransaksikannya Franchise Fee, maka franchisor dan franchisee diikat dalam satu komitmen franchise dalam jangka waktu tertentu, misalnya 3-5 tahun. Besarnya franchise fee ini bisa diukur dari harga pasar franchise fee bisnis sejenis. Kalau franchise gerai kopi coba survey diantara franchise gerai kopi lainnya, kalau mau franchise karaoke keluarga silakan survey diantara franchise karaoke keluarga, dst. Perlu juga dibreakdown franchise fee ini terdiri dari apa saja, misalnya system software kasir, seragam dan bahan bahan cetakan brochure dan spanduk, bahan baku pertama untuk start up bisnis, fee pelatihan training dan pendampingan selama 2 minggu dsb sesuai bidang bisnis Anda. Ada juga yang menetapkan " management monthly fee" berdasarkan prosentase dari gross omzet sebagai jasa bimbingan kantor pusat kepada outlet. Tapi ada juga monthly fee ini yang dikompensasikan dengan kewajiban membeli bahan baku dari kantor pusat. Tergantung bagaimana bisns Anda.

Cara paling mudah untuk memasarkan franchise adalah dengan membuktikan kalau outlet pertama dan outlet outlet pendahulu yang Anda kelola sangat berhasil. Usaha sangat mudah dipasarkan secara franchise jika sudah ada pembuktian riil. Bahkan keberhasilan usaha Anda menarik diulas oleh majalah bisnis atau usaha sehingga pantas dijadikan berita kolom liputan atau hot busniness prospect. Itu akan menjadi promo yang luar biasa. Semua orang ingin punya bisnis yang sukses. 

Untuk lebih efektif dan mudahnya, Anda bisa ajak calon franchisee kunjungan ke outlet Anda untuk lihat lihat dan mengamati langsung situasinya. Kalau perlu silakan calon franchisee wawancara langsung dengan manager dan para karyawan untuk lebih mendapatkan informasi akurat. Melihat langsung bukti lebih efektif dibanding hanya memasarkan. 

Secara media bisa pasang iklan penawaran franchise di koran dan majalah pada segmen pasar pembaca yang sesuai nilai investasi. Iklan di majalah khusus info franchise atau ikut pameran pameran franchise di kota kota lokal atau terpusat di jakarta atau kota kota besar lainnya dimana banyak calon franchisee mencari opportunity business.  

Tapi hati hati juga dalam memilih dan menyaring calon franchisee. Intinya adalah kalaupun franchisee sudah membeli investasi franchise Anda, bukan berarti franchisee jadi pasif dan tidak ikut turun langsung mengelola bisnisnya. Pengusaha tetap pengusaha, artinya tetap bekerja mengelola bisnisnya. Hanya saja di bisnis franchise arah dan cara kerjanya dibimbing oleh franchisor agar tingkat keberhasilannya lebih tinggi daripada pakai brand dan usaha sendiri. Jika Anda mendapatkan calon franchisee yang tidak sepaham dengan konsep bisnis ini, maka lebih baik tidak usah deal daripada nanti disalahkan oleh franchiseenya karena outletnya tidak berhasil. Juga jika lokasi yang diajukan oleh calon franchisee tidak kondusif, kurang tepat dan tidak prospek tapi mereka tetap memaksakan lokasinya, maka pertimbangkan juga untuk tidak menerima franchisee type seperti itu. Franchisor dan franchisee harus bisa kerjasama untuk satu tujuan baik. 

Sementara kiranya cukup informasi yang bisa saya sharing kepada Anda dan jangan lupa tambah informasi mengenai franchise dari buku buku yang banyak dijual maupun di perpustakaan dan tentu saja atas petunjuk dari dosen pembimbing tugas akhir Anda. Segera selesaikan semoga lulus dengan nilai yang baik.

SEMANGAT SUKSES(Mirza A. Muthi)

Obing Mitra-Konsultan Usaha
CEO Founder
www.obingmitra.com