Senin, 07 September 2020

KAWAN SEJATI ADALAH ASSET BERHARGA


Banyak yang cerita kepada saya bahwa disaat sulit seperti ini, mendapatkan pertolongan, khususnya bantuan financial dari seorang kawan, rasanya seperti minum embun segar setelah kemarau panjang. Senang dan haru rasanya masih ada kawan lama yang baik dan memberikan empatinya secara nyata. Di saat ekonomi sangat sulit seperti ini, bantuan yang sebetulnya tidak terlalu besar ini dirasakan sangat berarti, lebih dari nilai uangnya juga sangat membesarkan hati. Bagaimana hal ini bisa sangat menggetarkan hati?

Seperti kita alami, selama pandemic COVID-19 ini banyak "orang miskin baru". Para manager yang tadinya bergaji 15 juta keatas yang biasanya cukup aman dan stabil keuangannya mendadak di PHK. Angsuran rumah dan mobil mendadak macet dan menimbulkan kepanikan financial yang luar biasa. Melepas asset dan merubah gaya hidup wajib dilakukan agar bisa bertahan. Begitupun tetap saja hanya bisa bertahan 2-3 bulan sementara situasi krisis ekonomi masih berlangsung. Pada saat ini mereka yang biasa membuang Rp. 1 juta dalam semalam sudah merasakan sangat berartinya masih bisa mendapat uang Rp. 100.000 saja walaupun itu dari pinjaman seorang kawan. Karena di saat ini mencari pinjaman / hutangan dari pribadi juga sudah susah luar biasa. Jarang sekali ada orang yang berani meminjamkan uang karena semua sedang menyimpan dana yang dimilikinya untuk persiapan krisis panjang. Maka jika masih ada kawan yang bersedia, bahkan menawarkan bantuan, rasanya sangat berarti sekali dan pasti rasa syukur  akan terpatri di hati dan rasa terimakasih pada kawan baik tsb, teringat di pikiran sampai kapanpun.

Anda seharusnya mulai banyak mendapat hikmah dari situasi ini, bahwa kawan baik adalah asset berharga. Pada situasi sulit ini akan terlihat mana kawan sejati, mana kawan yang hanya sebagai penggembira dalam perjalanan hidup Anda. Memang kita tidak bisa juga mendeskreditkan kawan lain karena situasi krisis sedang umum terjadi. Tapi Anda perlu tahu justru saat seperti ini memutuskan untuk bisa berbagi dengan orang lain yang tidak ada hubungan darah keluarga adalah keputusan yang sangat sulit.  Jangankan untuk berbagi, menjaga uang untuk persediaan keluarga sendiri saja sebetulnya kita semua sudah harus maklum. Masing masing kita memang harusnya bertanggung jawab atas hidupnya sendiri.

Tapi bersyukurlah, masih ada kawan kawan atau orang yang berprinsip: 

"Mudahkan orang lain, maka Alloh SWT  akan lebih memudahkan jalan hidupnya juga."

"Harta yang bisa dibawa mati adalah harta yang digunakan untuk membantu orang lain dan diamalkan sesuai ketentuan Alloh SWT dan seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW."

"Rezeki adalah Hak Prerogatif Alloh SWT. DIA memberi rezeki pada siapa saja yang dikehendakiNYA. Dari pintu yang tidak disangka sangka."

Memang jika dipikirkan secara nalar logika seperti tidak masuk akal. Memberi uang kemana mana disaat sulit tapi malah bisa menambah rezeki. Capek capek kerja untuk menghasilkan uang lebih baik dikumpulkan. Kalau uang yang sudah terkumpul lalu dikasih kasihkan ke orang lain ya lama lama bisa habis. Pemikiran tersebut sangat logis sekali dan secara matematika memang masuk akal. Tapi jangan lupa bahwa Alloh SWT yang memiliki bumi dan seisinya, termasuk kita dan takdir rezekinya masing masing. Alloh SWT adalah sutradara kejadian di bumi dan DIA yang Maha Kuasa membolak balik skenario hidup kita sebagai para pemain sandiwara hidup. Terpenting Alloh SWT sudah menggariskan bagaimana seharusnya kita menjalani hidup, tinggal kita harus yakin dan percaya pada ketentuan pedoman hidup ini dan jalankan. Sebagai umat harusnya prinsip menjalankan hidup kita hanya satu: kami dengarkan dan kami taat. Maka perlu keiklasan, iman dan taqwa untuk bisa mengaplikasikan 'memberi tanpa ragu' ini. Maka bayangkan bagaimana kita ternyata masih bisa mempunyai kawan yang masih memiliki hati besar seperti ini dalam kehidupan kita dan kebetulan kawan baik ini memilih kita untuk kawan berbaginya. Berarti Alloh SWT juga sudah menunjuk nama Anda juga yang terbesit di hati dan pikiran kawan Anda yang baik ini, sebagai orang yang perlu dibantu.  Apa maksud Alloh SWT atas ketentuan ini?

Jika Anda masih bisa mendapat pinjaman dari kawan atau dari manapun dimasa sulit ini, itupun sudah rezeki. ALLOH SWT MASIH SAYANG PADA ANDA. Dan ingin Anda berubah di masa berikutnya. Jika Anda nanti bisa lepas dari situasi sulit ini, rubahlah sikap Anda terhadap harta. Jangan segan keluar uang untuk membantu kawan lain yang membutuhkan. Kadang yang membantu kita bukan kawan yang dulu kita pernah bantu, tapi datang dari kawan yang lain lagi. Rezeki bisa datang dalam lingkaran energi positif diantara kawan kawan yang kita kenal atau memang orang orang yang dipertemukan oleh skenario Alloh SWT. Berkawanlah dalam kebaikan dan saling tolong menolong sesama kalian, karena kawan baik adalah asset dan rezeki yang diturunkan Alloh SWT pada kalian. Sebagaimana Alloh SWT memilihkan sahabat sahabat Nabi Muhammad SAW yang iklas, gagah berani menyertai Nabi Besar dalam misi syiar Islam di Makkah dan Madinah dalam situasi yang berat dan penuh perjuangan dengan pengorbanan lahir bathin. Hanya sahabat sejati yang secara iklas dan loyal berani menemani perjuangan Nabi Besar Muhammad SAW. Berkawan dan berserikat menjalani kehidupan dan perjuangan sudah menjadi fitrah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Maka carilah kawan yang banyak. Berkawan bisa dengan siapa saja. Tapi plihlah kawan kawan yang baik dan hanya yang bisa berguna bagi hidup Anda ke arah yang lurus dan baik. Hindari jauh jauh kawan kawan yang bisa membawa Anda pada kebathilan dan memberikan mudharat. Jangan sampai terjerumus. Nantinya diantara kawan kawan baik akan ada kawan yang Alloh SWT pilihkan dan kirimkan untuk Anda dan datang sendiri pada waktunya sebagai jodoh kawan sejati. 

KAWAN SEJATI ADALAH YANG BERSEDIA DATANG PADA SAAT ANDA KESUSAHAN. 

Satu kawan sejati yang datang pada saat Anda susah adalah jauh lebih baik daripada ratusan kawan yang menyelamati dan bertepuk tangan ketika Anda sedang sukses.

Satu musuh sudah terlalu banyak dan seribu teman baik masih terlalu kurang.

Kawan Sejati adalah keluarga yang Alloh SWT pilihkan dan datangkan untuk menyertai perjalanan dan perjuangan hidup Anda. Kelak Anda dan kawan sejati Anda bisa sama sama memberi manfaat bagi kehidupan yang lebih luas. 

 

SEMANGAT SUKSES 

(Mirza A.Muthi)