Jumat, 03 Juli 2020

Bagaimana Kita Berani Berubah?


"Zona Nyaman" sering disebut sebagai waktu dan tempat dimana rata rata kita sebagai manusia enggan beranjak melakukan perubahan. Lebih baik kita bangun tidur, lalu memulai aktifitas yang sudah sangat kita akrabi sehari hari. Tempat dan aktifitasnya seperti sudah otomatis kita jalani dan waktunya mungkin sudah bertahun tahun. Tidak banyak masalah, ada hasilnya yang jelas dan tidak ada resiko, makanya bisa disebut nyaman. Sehingga dalam kondisi normalpun kadang kita terlena dan kaget misalnya pada saat anak mau masuk kuliah atau perlu biaya pengobatan orangtua kita tidak ada uang yang cukup karena apa yang kita usahakan selama ini belum ada ketahanan finansial untuk kebutuhan mendadak atau kebutuhan tambahan di masa depan.

Lalu datang situasi yang mengharuskan semuanya berubah. Dipaksa untuk bergerak berpindah dan tidak bisa lagi menjalani rutinitas yang selama ini sudah bertahun dijalani. Seperti masa pandemic covid-19 ini, sebagaimana kita tahu banyak yang sudah settle bekerja tahunan mendadak kena PHK karena pertumbuhan ekonomi terjun bebas sangat drop dan iklim bisnis turun drastis. Usaha yang tadinya jadi mata pencaharian utama Anda, mendadak lumpuh dan Anda harus berpikir berganti bidang usaha. Kalaupun perusahaan Anda masih survive tapi usaha mitra mitra support perusahaan Anda kolaps dan mau tidak mau berimbas kepada produktifitas usaha Anda. Bahkan untuk Anda datang ke tempat usaha atau Anda bisa membuka tempat usaha sajapun sudah dilarang. Penghasilan rutin lenyap sementara kebutuhan biaya hidup tidak berkurang dan kewajiban membayar angsuran tetap berjalan. Seketika zona nyaman Anda jadi ambyar dan terbayang masa depan Anda tidak lagi indah seperti biasanya. Dunia Anda terasa kiamat dan sekejap Anda putus asa. 

Jangan putus asa dan menyerah..Bersyukurlah karena Anda masih hidup, masih sehat dan masih ada. Lalu bagaimana mindset yang harus dibangun agar beban ini tetap terasa ringan melangkah dan berani berubah?
            1. Bukan hanya saya yang menerima bencana ini, tapi banyak juga lainnya. Maka ini adalah bencana nasional, artinya dampaknya sistematis dan menyeluruh kepada seluruh masyarakat. Dari mulai segmen ekonomi bawah bahkan sampai ekonomi menengah. Jikapun segmen ekonomi atas belum terlalu terasa karena mereka masih punya ketahanan kebutuhan pokok. 
            2. Tidak berubah maka saya mati. Maka ini saatnya setiap orang bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidupnya sendiri dan keluarga atau yang masih mampu menolong masyarakat lainnya yang membutuhkan. Jangan menunggu uluran pemerintah karena pemerintah hanya membantu untuk yang benar benar membutuhkan. Tapi untuk bisa bangkit dan membangun kehidupan normal lagi pasca covid-19 adalah tanggung jawab pribadi.
            3. Masih banyak anggota keluarga yang membutuhkan perjuangan saya. Jika Anda adalah kepala keluarga dan istri , anak, orangtua Anda masih membutuhkan penghidupan dari Anda, maka bersemangatlah. Itu jalan ibadah Anda. Berkeinginan kuatlah untuk segera bangkit dan jangan berlama lama jatuh. Makin lama Anda berdiam meratapi diri makin besar ada kemungkinan Anda mengalami depresi dan mungkin saja putus asa.
            4. Cari informasi sebanyak mungkin untuk opsi jalan keluar dari segala kesulitan. Yakinlah bahwa selalu ada peluang jika Anda keluar, bertemu dengan orang orang tentunya dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Atau saat ini Anda bisa mencari informasi via online seperti youtube, webminar, WA grup, meeting zoom dengan orang orang tertentu. Makin banyak Anda dapatkan informasi makin banyak Anda memiliki opsi untuk jalan keluar.
            5. Segala kesulitan dan masalah bisa saja terjadi dan hal tersebut adalah biasa saja. Pada saat Anda mengumpulkan informasi dan mengolahnya, mendiskusikannya dengan keluarga, kadang muncul pesimisme baik dari Anda maupun dari keluarga. Jangan terlalu membesar besarkan gambaran resiko di depan atau Anda tidak akan mulai berubah. Perubahan adalah alami saja dan harus terjadi dan kita harus bisa beradaptasi.
            6. Masih banyak yang bisa saya pelajari diluar yang saya sudah tahu. Ada 1000 cara hidup dan cara mencari uang yang tersedia diluaran sana selain yang sudah terbiasa Anda dan keluarga Anda lakukan selama ini. Tinggal kita mau mempelajari dan menjalankannya opsi yang paling mungkin bagi kondisi kita saat ini. Bisa kita jalankan sendiri atau kita berkolabirasi dengan kawan lain yang bernasib sama tapi satu tujuan untuk menjalankan usaha bersama. Waktu pasti terus berjalan dan saya harus bergegas.
            7. Saya hanya perlu waktu sedikit saja untuk mulai terbiasa lagi. Jalankan, mulai saja dulu sebelum Anda kehabisan uang, tenaga dan keburu dipenuhi pesimisme. Jika Anda sudah mulai maka Anda tidak akan bisa berhenti di tengah jalan. Anda harus dipaksa untuk berpikir dan mencari jalan. Biasanya dari sana usaha akan menemukan jalannya. Dari sehari hari Anda akan menjadikannya kebiasaan baru dan Anda mulai lupa zona nyaman Anda dahulu. Jika hari demi hari dijalani dengan gembira tidak akan terasa sudah berapa lama waktu dihabiskan karena tujuan keberhasilan di depan sudah semakin tampak. Terpenting Anda mulai berhenti meratap dan menyalahkan siapa siapa melainkan terus fokus pada usaha baru Anda.
            8. Saya orang hebat, dan bagian dari orang orang hebat lainnya yang ada maka saya pasti bisa! Dengan Anda sudah memulai hal yang baru saja menandakan bahwa Anda orang hebat. Anda tinggal terus berkomitmen dan kosisten melanjutkan langkah Anda. Tidak ada yang bisa menghentikan Anda walaupun bencana nasional sekalipun.  Keberhasilan adalah hak Anda dan Anda pantas dan wajib  memperjuangkannya demi keluarga Anda. Berkumpulah dengan orang orang hebat lain agar suasana hati Anda tetap positif dan optimis. Pilih lingkungan pergaulan, kawan kawan, komunitas yang kondusif. Jangan berkumpul dengan orang orang pesimis dan apatis, karena mereka justru lebih berbahaya daripada virus covid-19 untuk masa depan Anda.
            9. Dibalik perubahan ini, masa depan saya dan keluarga akan lebih cerah. Anda mulai yakin bahwa jalan baru yang Anda jalani saat ini adalah berkah dan rahmat dari Alloh SWT. Anda tidak akan hilang tenggelam oleh ujian dan cobaan. Anda punya usaha baru, tantangan baru, mungkin juga nanti kawan kawan, relasi, komunitas baru yang akan menyegarkan kembali hidup Anda di masa mendatang. Bergembiralah dan Yakinlah pada diri sendiri dan kuasa Alloh SWT. Ini bukan langkah mundur tapi mempersiapkan keberhasilan.  Sebagaimana Nabi besar baginda rasul Muhammad SAW berhijrah dari Makkah ke Madinah dalam rangka memperkuat syiar Islamnya. Setelah makin kuat dan siap baru kembali ke Makkah lagi secara elegan dengan hasil gemilang.
            10. Ibadahlah yang tekun dan banyak berdoa. Disaat seperti ini makin dekatlah pada Alloh SWT agar hati tenang dan pikiran jernih. Disaat tidak ada tempat mengadu sering sering curhat pada Alloh SWT. DIA maha mendengar dan mengabulkan setiap doa yang penting kita datang menghampiriNYA. Mohon segala urusan kita dimudahkan, dilancarkan dan jangan dipersulit. Karena apapun usaha kita semua Alloh SWT juga yang menentukan hasilnya.
Demikian mindset yang dibutuhkan agar Anda dan keluarga tetap bersemangat menerima ujian ini dan tetapkan hati untuk berhijrah demi masa depan yang lebih cerah. 


SEMANGAT SUKSES 
(Mirza A.Muthi)