Ada curhatan dari seorang
kawan yang saya akan bahas dalam sesi konseling ini. Intinya dia merasa jatuh
kedalam situasi menyedihkan yang paling dalam dari seluruh sesi kehidupan yang
dia pernah jalani. Hal ini menimbulkan stress yang sangat berat bagi dia
sehingga membuatnya tidak lagi mengerjakan apa apa selain hanya banyak
mengurung diri dalam kamar. Berikut nasihat saya untuk dia
Jawab : Berikut nasihat saya untuk dia
Jawab : Berikut nasihat saya untuk dia
Jika suatu saat Anda merasa
dunia begitu kejam dan sedang terpuruk dalam situasi yang berat, susah, merasa
lelah, itu wajar saja dan pasti kadang bisa terjadi. Semua manusia pasti pernah
mengalami beberapa kali momen terburuk dalam hidupnya. Tidak mungkin akan
selamanya ideal sesuai mau kita, akan aman damai terus. Sudah jadi ketentuanNYA
bahwa semua umatnya pasti pernah susah, atau pada waktunya nanti akan
dipergilirkan Allah SWT dengan cobaan, kesusahan, sakit, kehilangan bahkan
sampai pada kematian.
Tapi selanjutnya tergantung
pada setiap manusia, apakah akan terpuruk dan menyerah atau tenangkan hati lalu
berjuang bangkit? Apa cobaan tadi akan memberi manfaat bagi Anda, anggaplah
sebagai ujian yang mendorong Anda ke derajat lebih baik karena sudah naik kelas
dalam hidup. Atau menyalahkan orang lain, membuat Anda tinggal kelas dan
semakin tertinggal jauh dalam mengejar tujuan hidup Anda, karena sakit hati
Anda. Tidak ada manfaatnya jika Anda kecewa berlebihan dan tidak bisa bangkit
untuk hari berikutnya. Hidup hari ini masih berjalan dan hiduplah untuk masa
depan. Cobalah untuk iklas, bahwa memang ada waktunya setiap kita harus
menerima ujian. Tapi ada juga waktunya kita akan diberi kemudahan dan jalan
keluar. Tertutup satu pintu tapi pasti Allah SWT sedang membuka pintu pintu
lainnya untuk kita berusaha cari tahu dimana pintu terbuka tsb ada.
Berprasangka baik pada rencana Tuhan. Menghargai diri sendiri, memaafkan diri
sendiri, memahami situasi lalu
mempersiapkan diri sebaik mungkin sesuai tujuan hidup.
Iklas membuat Anda tidak
terlalu merasakan sakit hati, cepat menyembuhkan diri, introspeksi dan bersiap
bangkit lagi. Bisa tersenyum lagi. Iklas membuat Anda mampu memaafkan orang
lain atau diri sendiri. Memaafkan dan bersyukur akan menghilangkan banyak beban
dalam hidup Anda. Maka iklas dan bersyukur bisa jadi kunci langkah awal yang
harus Anda lakukan jika sedang merasa menerima cobaan. Jangan sampai terpuruk
terlalu dalam. Semakin Anda tidak iklas, lupa bersyukur, maka semakin besar
besar sakit hati Anda, makin sensitif perasaan dan tenggelam, tidak bisa move
on. Iklas bukan berarti selalu mengalah, tapi pada situasi dan waktu tertentu
Anda memilih berdamai, siap melepaskan bahkan melupakan untuk tujuan
mendapat manfaat yang lebih baik.
Belajar untuk iklas, iklas
memberi, iklas menerima, iklas memaafkan, iklas memahami kejadian, iklas dalam
banyak hal membuat hati damai. Anda akan maju terus kedepan demi masa depan
Anda. Jadi lebih baik tinggalkan beban berat Anda dibelakang, jangan diseret
seret sepanjang hidup. Itulah respond yang paling tepat jika Anda sedang
menerima cobaan dalam hidup. Respond yang tepat akan menentukan akhir hidup
Anda dalam setiap kali menghadapi masalah. Hati hatilah dalam menentukan
respond.
SEMANGAT SUKSES (Mirza A.Muthi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar