Rabu, 01 Agustus 2018

Seberapa Perlu Lakukan Analisa Kompetitor Bagi StartUp Business?



Ada pertanyaan apakah pengusaha startup wajib mengambil perhatian khusus kepada kompetitor. Mengingat saat ini pada saat ingin memulai berusaha apapun, pasti memang sudah ada kompetitornya.

Jawab:
Kita bicara bisnis yang umum. Tujuannya buat bisnis Anda makin simple tapi sangat fokus. Kadang survey dan analisa kompetitor memang tergantung dari kapasitas Anda sebagai pengusaha atau mungkin pelaku di bidang usaha tsb. Mungkin Anda belum menjadi pelaku/pemilik usahanya, tapi Anda sudah lama jadi pelaku usaha di bidang tsb. Misal sebagai karyawan yang lama berusaha di bidang bisnis tsb. Anda sudah berpengalaman sebagai pengusaha atau sebagai pelaku di bidang tsb, atau justru baru start up/ pemula sekali di bisnis yang akan Anda terjuni. Experience/pengalaman Anda akan sangat membedakan cara respond bisnis Anda jika menghadapi masalah usaha dibanding pengusaha baru. Experience ini tentu termasuk jatuh bangun, gagal sukses Anda dan segenap pengalaman Anda mengelola seluruh unsur bisnis yang dimaksud: konsep dan planning, SDM, strategi marketing dan branding, tahapan dan jangka waktu  penetrasi pasar, produk demand supply, membangun relasi dengan pelanggan, perubahan trend pasar termasuk analisa persaingan bisnis dan respond jangka pendek dan jangka panjang. Semakin Anda punya pengalaman panjang dan berliku, semakin Anda sudah memiliki "pola persaingan" yang sudah Anda ketahui dan tidak perlu lagi terlalu fokus pada hal tsb. Anda tinggal fokus pada hal hal bisnis lain yang lebih mengarah kepada exploring potensi yang Anda miliki baik dari produk, benefit, after sales service, membangun jaringan dan relasi bisnis penting, dan banyak hal lain. Karena memang persaingan sejatinya sudah ada sebelum Anda memulai bisnis tsb. Tapi karena Anda sudah menjalaninya lama sebelumnya, maka pasti Anda sudah mempersiapkan bisnis Anda ini dengan memperhitungkan unsur konpetitor tsb tanpa harus melakukan riset kompetitor yang terlalu intens.

Jika Anda adalah pengusaha startup yang baru mulai, maka analisa kompetitor sangat penting untuk jadi dasar pemikiran konsep bisnis Anda. Anda harus paham betul bagaimana "cara umumnya" perusahaan kompetitor mendeliver pesan, kemasan  dan produk serta image kepada para pelanggan. Harus dianalisa bagaimana cara yang lebih bisa diterima dan direspond pasar secara baik. Juga dipelajari produk apa yang paling tidak laku di pasar dan apa yang menyebabkannya. Maka secara konsep bisnis dan produk kita harus mengadopsi dan meng-explore cara cara produk yang berhasil plus jangan melakukan cara cara yang mendekatkan produk pada kegagalan. 

Lakukan SWOT Analysis untuk breakdown semua data data yang didapat dan menggali potensi yang dimiliki oleh usaha Anda. Maksimalkan apa yang Anda punya untuk mengambil manfaat semaksimal mungkin dari kesempatan menjual. Memang mungkin tidak mungkin Anda menjadi perusahaan menjual yang sangat super karena keterbatasan Anda. Misal tidak mungkin Anda membuat restorant atau cafe yang meng-okupansi area yang sangat luas, di daerah sangat strategis, dengan gedung berAC yang interiornya dibuat sangat nyaman, full fasilitas, team kerja yang sangat berpengalaman dengan budget promosi sangat besar. Tidak semua pengusaha bisa memiliki kondisi ideal seperti diatas pada saat startup. Bahkan lebih banyak pengusaha yang memulai usaha dengan banyak keterbatasan terutama dari segi permodalan. Tapi jangan hal tsb membuat kecil hati dan Anda urung untuk jadi pengusaha. Kuncinya adalah Anda harus jeli mengambil celah pasar, mengexplorenya secata innovatif dan kreatif lalu menjaga setiap pencapaian yang sudah Anda dapat baik kualitas produk, pelayanan dan hubungan Anda dengan pelanggan.

Jadi inti dari analisa kompetitor justru agar semua sumber daya yang Anda punya bisa dimanfaatkan secara efektif, efesien dan fokus pada tujuan yang lebih pasti. Tidak terlalu meluas melebar tapi fokus pada tujuan segmen pasar yang paling masuk akal dengan produk dan pelayanan yang tepat dibutuhkan pasar yang dituju, sesuai dengan kekuatan sumber daya uang, SDM, lokasi dan bahkan pengetahuan bisnis juga relasi yang Anda miliki saat Anda memulai bisnis tsb. Tinggal sedalam dan sedetil apa data data kompetitor yang Anda butuhkan agar Anda bisa merasa nyaman dan PeDe saat memulai startup business Anda.
SEMANGAT SUKSES (Mirza A.Muthi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar