Rabu, 13 Oktober 2021

SKILL YANG DIBUTUHKAN

 


Ada pertanyaan kenapa Sekolah atau Universitas tidak bisa menyediakan tenaga kerja siap pakai untuk perusahaan atau usaha yang ada di dunia kerja? Kebanyakan para pekerja baru masih harus ditraining untuk ketrampilan tertentu agar siap kerja.

Justru itu penting adanya Sekolah Menengah Kejuruan/Keterampilan. Atau sekolah/institusi pelatihan ketrampilan khusus dan pelatihan pelatihan non formal yang bisa diikuti di balai latihan kerja. Perlu dibedakan antara tujuan dari sekolah formal yang dari SD sampai S1 yaitu untuk membentuk konsep dasar belajar dan struktur berpikir, basic logic dibanding ketrampilan dan keahlian khusus yang memang harus dibentuk dari kerja langsung praktek dan bimbingan keterampilan. 

Dalam kenyataannya di dunia kerja, mereka yang bertitle Sarjana belum tentu bisa lebih menghasilkan uang dibanding seorang lulusan SD yang jago montir motor. Belum tentu ibu ibu yang setiap hari di rumah mengurus rumah dan bolak balik iseng bikin kue dan memasak ini itu kalah dalam tantangan menghasilkan uang dibanding perempuan lulusan S1. Jika masing masing diberi modal Rp.1 juta, maka ibu ibu tsb bisa langsung membuat kue atau menu masakan enak dan menjualnya untuk menghasilkan uang dibanding lukusan S1 yang justru masih bingung tentang apa yang harus dibuatnya dari modal yang diterimanya. Itulah bedanya skill/keahlian dibanding ilmu pengetahuan. Skill/keahlian bisa langsung diterapkan sedangkan ilmu pengetahuan masih perlu ditambahkan skill untuk bisa berdaya guna. 

Kalau begitu untuk apa bersusah payah sekolah sampai 12 tahun kalau ujung ujungnya masih belum bisa menghasilkan uang juga? Jangan salah..orang berilmu berpengetahuan yang memiliki konsep berpikir terstruktur bisa melihat masalah dari sudut pandang yang lebih luas, lebih cepat belajar apapun dan lebih bisa mengambil manfaat dari kesempatan apapun. Misalnya orang pintar cerdas bisa menggunakan orang skill untuk memproduksi di perusahaannya. Dia yang jalankan manajemen dan strateginya berdasarkan keilmuan yang dipahaminya dan orang berskill khusus yang menjalani produksinya. Orang cerdas yang memiliki skill khusus malah bisa berlipat lipat memiliki kesempatan menghasilkan uang dengan cara yang cerdas. Coba lihat perusahaan unicorn yang digawangi oleh anak muda cerdas pintar berpendidikan tinggi dan berskill mumpuni. jadi jangan lantas menghindar dari sekolah atau tidak mau sekolah dan lebih senang mengejar skill. Semua keilmuan dan keahlian yang kita akan tuju dan ingin kita punya hendaknya berproses waktunya agar semuanya selesai lengkap dan berguna dengan bersinergi antara ilmu dan skill di masa depan. 

Bagaimana Anda memiliki skill yang Anda butuhkan? Sebetulnya banyak skill bermanfaat yang lahirnya dari kesukaan, dari minat khusus dan hobby. Dimasa pandemic COVID seperti ini misalnya, banyak pegawai yang tadinya berkarir tahunan berdasarkan keilmuannya, mendapatkan gaji bulanan dari kontribusinya, akhirnya harus selesai dari kantornya karena ada pemutusan kerja atau penggiliran waktu kerja yang berdampak pada pemotongan gaji yang signifikan. Maka saat itu terjadi skill dari hobby mengambil peranan untuk mengatasi masalah. Yang tadinya menggunakan skill bertani hanya sebagai hobby, maka dialihkan agar hasil panennya bisa dijual untuk menutupi kebutuhan hidup sehari hari. Tadinya hanya membetulkan motor sebagai hobby maka dijadikan sebagai sandaran usaha dengan membuka bengkel motor. Tapi tentu saja jual hasil sayur mayur dan bengkel motornya akan beda dengan tukang sayur dan abang montir di jalanan umum karena ini dibuat oleh mantan karyawan yang memiliki dasar konsep berpikir yang lebih kompleks dan lebih berilmu. Kesempatan untuk segera eksis dan menang bersaing akan lebih besar. Cara memantain pelanggan, cara memasarkan dan promosi, cara berkomunikasi , strategi berkompetisi dan seluruh strategi usaha /bisnis yang digunakan sudah berdasarkan kelimuan dan logika konsep berpikir yang terstruktur dan berpotensi membuat usaha based on skill ini menjadi besar di masa depan dan untuk jangka panjang. 

Pengetahuan ilmu dan kemampuan skill wajib dimiliki dan terus ditambah tanpa henti. Setelah selesai masa sekolah dan kuliah, tambah 1 skill yang paling dibutuhkan dan inline trend misal dalam setiap 2 tahun..misal skill dasar dulu seperti operator software pengolah data dan pengolah kata, skll bicara dan tulis, skill bahasa asing, berlanjut ke skill tambahan seperti skill design, skill IT, skill menulis, skill presentasi, sampai skill memyusun proposal bisnis, bahkan membaca dan  mendengarpun butuh skill khusus dan banyak skill lainnya. Bayangkan dirimu dengan title sekolah tinggi yang disandang plus aneka skill tepat guna yang bisa ditawarkan kepada pengguna jasa / pencari tenaga kerja. Pasti Anda jadi karyawan yang bernilai tinggi, posisi tinggi dan bergaji tinggi. Bahkan jikapun Anda berusaha sendiri dan betul betul paham A to Z usaha yang Anda kelola maka akan lebih sukses usaha Anda dan tidak akan dibohongi oleh karyawan Anda. 

SEMANGAT SUKSES 

(Mirza A.Muthi)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar