Semasa pandemic covid19 ini adalah
masa susah saya. Sudah kena PHK, tidak dapat pesangon, sampingan gojek juga
dilarang cari penumpang, sementara kebutuhan hidup terus meningkat. Ingin bikin
usaha walaupun cuma usaha kecil pasti tetap butuh modal. Pinjam ke Bank pasti
tidak mungkin karena usaha saya belum mulai. Bagaimana caranya saya dapat
support modal dari orang lain yang percaya dengan bisnis saya?
Saat ini situasi memang sangat
pelik. Masalah PHK, persediaan uang cash makin berkurang, daya beli sangat
turun, pertumbuhan ekonomi berhenti. Ini betul betul bencana ekonomi nasional.
Saya juga merasakan kesusahan ini dan ikut berempati atas kenyataan sulitnya
menjalankan hidup masa masa sekarang ini. Bisa dibilang kita sedang memasuki
awal masa resesi, bertahan hidup saja sudah bersyukur karena pertumbuhan
ekonomi mendekati nol. Tapi mudah mudahan tidak sempat resesi berkepanjangan
karena pandemic segera berakhir, kondisi usaha mulai recovery dan situasi
ekonomi bisa pelan bertumbuh lagi walaupun menyesuaikan dengan the new normal.
Saat seperti ini memang uang cash
jadi harta yang paling berharga bagi setiap orang. Tidak peduli itu bagi orang
kaya sekalipun, apalagi mereka kalangan menengah terlebih yang masuk golongan miskin,
sangat sangat menjaga uangnya yang tersisa agar cukup dipakai untuk kebutuhan
paling tidak untuk minimal 3 bulan kedepan sebelum bisa masuk uang lagi. Jangan
salah, saat ini bisa saja terjadi secara fisik tampak punya rumah, punya mobil
bagus, tapi sama saja tidak punya tabungan uang cash. Malah kondisi financial
lebih susah karena banyak angsuran rumah dan kendaraan. Tapi kita bisa saja
miskin uang tapi semangatnya adalah jangan biarkan miskin ilmu dan kehilangan
harapan. Justru di saat saat seperti ini, bagi mereka yang masih punya uang
lebih tapi sudah kehilangan pekerjaan misal karena di PHK tapi ada dapat
pesangon, masih ada kemungkinan juga sedang mencari peluang untuk masih bisa
memutar uangnya untuk sedikit memberi nafas setiap bulannya sampai kondisi
ekonomi normal kembali. Yang tadinya cuma mengandalkan terima gaji setiap bulan
sudah aman, maka saat ini harus berpikir usaha apa yang bisa menghasilkan
selama tidak ada pekerjaan. Ini bisa kita sebut sebagai peluang emas di saat
situasi sulit. Kalau tidak bisa berjuang sendirian, maka cobalah berjuang
bersama sama. Bisa jadi juga saat ini mereka yang masih punya uang lebih ini
sedang mencari celah usaha. Jikapun mereka tidak turun langsung sendiri, maka
ada kemungkinan mereka mencari partner untuk memulai usaha baru mereka tsb.
Bolehlah mereka yang seperti ini bisa kita sebut sebagai investor walaupun
bukan investor besar. Timing yang pas bagi Anda yang berniat ataupun sudah
terbiasa usaha kecil menengah untuk mencari mitra pendana/ investor dan tidak
terbiasa berusaha mandiri. Atau sama sama menanamkan modal kecil kecil dan sama
sama menggerakan usahanya. Ekonomi gotong royong.
Silaturahimlah dengan kawan terdekat
dahulu yaitu tetangga. Namanya tetangga walaupun tinggal di lingkungan yang
sama tapi tetap kondisi situasi ekonomi berbeda beda. Tapi jika bertemu dan
sama sama terbuka menyampaikan maksud kebutuhannya, bisa jadi ada jalan keluar.
Kalaupun Anda belum punya usaha tapi mungkin Anda bisa sampaikan ide dengan
menjelaskan jika Anda punya produksi produk X, memiliki keahlian jasa Y, ada
jalur ambil barang ke supplier A atau konsinyasi dengan produk brand B atau
punya mobik bak atau motor bak yang bisa dipakai untuk pengangkutan dan
informasi potensi lain semacamnya. Siapa tahu bisa disinergikan satu potensi
dengan potensi lainnya untuk menjadi peluang. Awali dulu dengan saling ngobrol
informasi untuk membuka peluang biar sama sama dinilai potensinya. Jika Anda
sudah punya usaha hanya kesulitan modal tambahan untuk bertahan di masa sulit
karena penjualan sedang sulit, Anda bisa mengajak tetangga calon target
mitra investor tsb ke gerobak/ lapak/ toko Anda. Biar dia bisa langsung menilai
potensi bisnisnya. Sampaikan kendala saat ini adalah makin berkurangnya
pembelian. Tapi sampaikan alasan kenapa pembelian berkurang, misal karena area
penjualan terbatas hanya radius 1 km sekeliling area gerobak jadi pembelinya
hanya warga sekitar. Nah dengan dana dari mitra investor akan dialokasikan
untuk memperluas penawaran dan mendongkrak penjualan secara online. Daftar
pembelanjaan untuk membeli HP Android foto untuk upload foto produk dan posting
di medsos, membeli kuota paket internet, sampai membeli motor second
mempermudah dan mempercepat pengiriman sendiri tanpa harus menunggu lockdown/
Pembatasan Sosial Berskala Besar dibuka bebas kembali. Atau ada yang bagian
beli HP android, ada yang tugasnya isi paket internet, ada yang ig dan fbnya
sudah banyak friends dan follower bisa digunakan potensi channelnya supaya bisa
saling bantu mempromosikan produk bersama.
Saat ini pikirkan secara
sederhana, bisnis yang penting bisa jalan dulu, bisa jualan, bisa
marketing, ada potensi pembelinya. Tidak usah berpikir bisnis hal hal yang
luxurious, produk lifestyle, barang branded, barang hobbiest. Saat ini kondisi
daya belinya dan demandnya masih belum pas. Pikirkan bisnis pemenuhan bahan
pokok yaitu pangan dan turunannya. Hanya bahan pokok sekarang yang masih bebas
jalur distribusinya. Misal pengadaan ayam karkas segar dan telur. Pengadaan
sayur sayuran segar dan ikan. Atau diolah dengan produksi menu menu harian ala
warteg dengan harga terjangkau. Bukan menu mewah untuk saat ini, yang penting
nikmat dimakan sehari hari, mengenyangkan , tetap bergizi dan bersahabat
harganya. Bikin makanan jadi untuk dijual dan dikirim ke rumah rumah tangga
yang tidak biasa masak sendiri. Kirim antar sendiri langsung jika tidak
terlampau jauh atau gunakan jasa antar kirim via ojek online. Jelaskan kepada
mitra pendana bagaimana system bagi hasilnya, buatlah simulasi penghasilan
bulanan sejak digunakan medsos sebagai jalur pemasaran, proyeksi omzet, nett
profit lalu berapa bagi hasilnya untuk mitra investor.
Lebih baiknya agar lebih cepat
mendapat mitra pendana, ajak tetangga yang selama ini sudah lama kenal Anda.
Tentu saja tetangga yang Anda pikir secara ekonomi lebih punya atau sehari
harinya terlihat punya pekerjaan tetap. Antar tetangga juga bisa lebih
dipercaya karena sehari hari biasa bertemu dan mudah untuk sama sama mengawasi
pekerjaan. Jumlah yang dibutuhkan untuk usaha kecil ini juga tidak terlalu
besar. Mungkin skala 5 juta rupiah untuk membiayai putaran bisnis usaha kecil
yang sudah ada. Misal untuk pendanaan di sektor marketing dan penambahan bahan
baku produk. Yang awalnya hanya sebagai tetangga, kini meningkat sebagai mitra usaha.
Dalam skala lingkungan RT/RW jika ada yang kelola bisa dibangun Kerjasama
Kemitraan Bersama. Yang masih punya modal dan cash cukup bisa bergotong royong
membantu usaha kecil tetangganya yang butuh bantuan dana dan mengoptimalkan
pemasaran untuk meningkatkan produksi. Dipasarkannya bisa untuk jarak yang
lebih jauh lagi dan via medsos. Konsep usahanya bagi hasil sesuai proporsi yang
disepakati. Kita bisa sama sama keluar dari masalah situasi pandemic covid-19
ini dengan berjuang bersama membantu bersama untuk sama sama selamat.
Tentunya protokol kesehatan covid-19 tetap harus dijalankan untuk mencegah
penularan virus lebih luas antar tetangga. Dengan berkumpul bersama dengan
orang baru juga selalu ada kemungkinan ide ide baru yang lebih segar untuk diterapkan.
Lebih banyak kepala untuk berpikir mencari solusi jauh lebih baik. Ingat, dalam
setiap kesulitan pasti selalu ada jalan. Tetaplah bersilaturahim, tapi tetap
gunakan protocol covid-19, jaga jarak aman, jaga kebersihan diri dan perkuat
imunitas tubuh. Tetap positif dan jangan panik, selama kita sabar dan tetap
berpikir dan berusaha, insha Alloh tetap ada jalan keluar.
SEMANGAT SUKSES
(
Mirza A.Muthi )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar