Selasa, 05 Mei 2020

Menyiasati Bisnis Yang Tenggelam Di Masa Pandemi COVID-19


Sebagaimana kita sedunia pahami bahwa telah terjadi Pandemi COVID-19 yang meluluh lantakan perekonomian dunia yang diawali dengan runtuhnya sosial interaksi antar manusia sehingga semua kegiatan ekonomi terhambat bahkan bisa sampai  terputus sama sekali. Jika memaksakan tetap berinteraksi, bersosialisi bahkan bertransaksi, taruhannya adalah terinfeksi virus bahkan kemungkinan bisa kehilangan nyawa. Bahkan kalaupun kita tetap sehat tapi tetap ada  kemungkinan besar bisa menular kepada seluruh anggota keluarga yang awal mulanya sehat. Kita ada di tahun yang sangat sulit. Jangan berharap terlalu tinggi bagi yang memiliki bisnis, karena justru faktor resiko tidak bisa berbisnis akan lebih besar saat ini sementara tanggungan biaya seperti membayar gaji dan hutang usaha tetap berjalan. Yang saat ini dibutuhkan adalah kondisi mental dan fisik yang sehat. Jangan perburuk kondisi dengan terus menerus mendengar berita negatif tentang covid-19. Tetap ada berita dan harapan positif di masa sulit jika kita jeli dan percaya bahwa jika ditutup satu pintu, maka pintu lain akan terbuka. Percaya bahwa setiap masa kesulitan pasti ada akhirnya.

Begitu juga bisnis, saat ini bisnis yang mengharuskan pertemuan fisik antara pelaku bisnis , keramaian, diluar rumah,  pasti sedang drop. Seperti keramaian mall, bisnis hiburan dan rekreasi, jual beli di toko off line, gojek dan transportasi, resto dine in, sekolah dan kursus fisik, pasar tradisional, bengkel dan showroom, dll. Semua yang sejenis/semacamnya pasti sedang sepi dan turun bisnisnya. Tapi tetap ada bisnis yang bisa bertahan, antara lain berpindahnya cara belanja dari offline ke online. Sekolah dan kursus juga berpindah moda dari pertemuan fisik ke belajar secara online. Pengiriman barang atau makanan akan meningkat drastis karena orang menghindari pertemuan fisik. Penjualan obat obatan dan alat pelindung kesehatan diri justru masa panen. Masyarakat juga lebih banyak mengkonsumsi makanan alami segar seperti buah dan sayur segar. Juga aplikasi meeting online seperti zoom akan banyak didownload untuk menggantikan sesi pertemuan langsung/ meeting. Pasti aplikasi aplikasi HP yang bisa membunuh kebosanan seperti tiktok, games, dll akan banyak didownload dan digunakan.

Bisa saja di masa sulit yang belum berujung ini perusahaan melakukan perubahan bisnis/ berpindah bisnis untuk langkah adaptif. Entah bersifat sementara atau perubahan tetap jika peluang yang didapat ternyata bisa jangka panjang dengan kontribusi yang cukup signifikan. Misal resto yang selama ini fokus di pelayanan langsung di resto mulai fokus menjalankan divisi delivery dan order onlinenya. Tenaga kerja yang ada yang biasanya bekerja fisik di resto diajarkan alihkan fokusnya ke system online mulai dari pemasaran, penawaran sampai antarnya. Jadi tidak di PHK tapi di alih fungsikan dan ditambah skill dan knowledgenya agar paham marketing online. Supermarket sembako yang selama ini menunggu kehadiran pelanggan untuk datang memilih dan membeli kebutuhan harian juga mulai fokus di penawaran online. Dibuatkan daftar belanja dari hari Senin-Sabtu dengan menyebutkan juga harga belanja total sehingga calon pembeli tidak pusing lagi harus menyusun daftar belanja sembakonya sendiri dan bisa mengukur budgetnya. Dia tinggal menunggu hari dimana daftar belanjanya cocok sesuai keinginannya dan order sebelum hari H kirimnya. Perkuat lini medsos dan pengiriman. Jika tidak menggunakan gosend atau moda pengiriman umum, mungkin untuk radius pengiriman wajar terjangkau bisa langsung dikirim staff sendiri untuk menjamin kecepatan layanan dan kepuasan pelanggan. Hiburan hiburan tempat rekreasi dan biasanya butuh kehadiran fisik bisa diadaptasi dengan membuat channel hiburan siaran. Misal games di area hiburan/ rekreasi tsb yang menggunakan beberapa orang kontestan dan supporter terbatas untuk berkompetisi dan disiarkan live langsung streaming via medsos atau aplikasi khusus untuk mendapatkan respond dan support langsung dari netizen. Pabrik konveksi yang biasa memproduksi pakaian  fashion bisa dirubah menjadi produksi masker dan baju Alat Pelindung Diri untuk dijual ke pemerintah agar bisa dipakai dokter dan perawat serta tenaga kesehatan. Bengkel mobil/motor mulai tawarkan untuk layanan home service, yaitu service di rumah pemilik kendaraan. Cafe yang biasa menjual produk minuman kopi dan minuman segar rekreasi semacamnya mulai menawarkan secara online produk minuman kesehatan tradisional dalam kemasan yang di delivery. Jamu sehat godog tinggal seduh, wedang uwuh mentah kering dalam kemasan, bubuk  kopi dengan kandungan ginseng atau jahe merah yang berkhasiat tinggal seduh, dll minuman ramuan bahan berkhasiat, pokoknya yang mengandung unsur kesehatan sangat bagus untuk ditawarkan sebagai minuman kesehatan alternatif obat atau supplemen kesehatan. Sangat mungkin semua perubahan layanan atau produk yang ditawarkan di masa sulit ini ternyata membekas di benak pelanggan dan selanjutnya orderan sejenis tetap akan ada walaupun masa pandemi covid 19 sudah berlalu. Karena layanan baru ini dirasakan lebih cepat, lebih privat, lebih nyaman oleh pelanggan. Yang penting, produk baru atau layanan baru tsb harus ditawarkan agar masyarakat luas aware. Ingat..bisnis baru ada sejak dilakukan penawaran.

Tetap berpikir positif untuk terus mencari jalan keluar. Kerja keras dan pemikiran pemilik usaha agar masih tetap bisa mempekerjakan karyawan tanpa harus sampai memecat mereka akan membawa amal ibadah tersendiri dimasa sulit ini. Anda adalah pengusaha yang menjadi agen perubahan dan sekaligus penyelamat rejeki orang lain, khususnya karyawan Anda. Anda akan sama bergunanya dengan para dokter, perawat dan tenaga kesehatan. Dalam kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk berdoa kepada Alloh SWT atas gugurnya putra putri terbaik bangsa dari kalangan dokter, perawat dan tenaga kesehatan yang sedang berperang melawan serangan virus Covid-19. Semoga para almarhum dan almarhumah khusnul khotimah dan segala amal ibadahnya dilipat gandakan, ditempatkan di surgaMU sebagai pahala syuhada. Dan yang masih berjuang diberikan perlindungan, keikhlasan, semangat dan kesehatan agar bisa kembali berkumpul dengan keluarga setelah "perang" ini selesai. Aamiin Ya Robbal Alamin. 


SEMANGAT SUKSES 
(Mirza A.Muthi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar