Jumat, 01 Maret 2013

MEYAKINKAN ORAN TUA

Tanya : "Meyakinkan Orang Tua"

Dear Pak Mirza

Saya sering ditanya orang tua kemana tujuan hidup saya setelah lulus kuliah dan saya jawab mau jadi pengusaha. Tapi sepertinya mereka kurang suka atau tidak yakin dengan kemampuan saya jadi pengusaha. Bagaimana cara meyakinkan mereka ya?

Kristy-Jakarta

Jawab:

Dear Kristy, Anda adalah anak muda luar biasa sudah punya keinginan kuat untuk jadi pengusaha mandiri. Saya punya gambaran kuat mungkin orang tua Anda saat ini bukan berprofesi sebagai pengusaha. Jika betul maka jangan khawatir, itu hal biasa saja. Orang tua sendiri saja belum tentu berani jadi pengusaha, apalagi membayangkan anak perempuan tercintanya jadi pengusaha tentu pantas jika agak khawatir. Mungkin orang tua lebih takut bagaimana jika usaha Anda gagal dan bagaimana membiayai kebutuhan hidup dan masa depan. Itu biasa sebagai orang tua. Tugas mereka memang khawatir pada masa depan anaknya. Itu artinya orang tua Anda sangat sayang pada Anda. Anda harus menghormati pandangannya dan sebagai anak Anda wajib mendengarkan perkataan orang tua.
Tapi anak juga punya hak untuk bercita cita sendiri dan harus mendapat restu dari orang tua jika ingin berhasil dalam langkah hidup dan pilihan usahanya. Akan lebih lega rasanya jika usaha Anda direstui orang tua atau bahkan disupport oleh orang tua.

Hal yang perlu dilakukan pertama oleh Anda adalah meyakinkan orang tua kalau Anda mampu dan punya passion kuat untuk jadi pengusaha. Orang tua perlu contoh "pengusaha muda" yang sudah kelihatan menuju sukses usaha mandiri. Misalnya kalau Anda punya kakak kampus atau beberapa kawan yang masih cukup muda tapi cukup sukses usaha mandiri untuk datang ke rumah bertamu dan berbincang dengan orang tua. Dari kawan Anda tadi pasti orang tua akan dapat gambaran bagaimana kemungkinan anak muda bisa sukses dalam usaha mandirinya. Bahwa anak muda berprofesi pengusaha mungkin saja bisa sukses dan punya masa depan bagus. Di Televisi juga saat ini banyak program program yang menceritakan kisah sukses pengusaha muda. Ajak orang tua untuk menonton bersama dan minta pendapatnya.

Untuk meyakinkan orang tua bahwa Anda punya passion kuat untuk jadi pengusaha mandiri, maka Anda juga harus bisa menunjukan kegigihan Anda dalam merintis usaha mandiri. Misalnya hal yang paling dasar adalah belajar berdagang. Berdagang baju atau assesories bersama beberapa teman di saat weekend di lokasi bazaar. Membeli dan menjual kembali coklat hias ke kawan kawan kampus. Membuat, menawarkan dan mengirim pesanan parcel saat lebaran atau Natal. Kalau punya hobby fotography bisa menjual jasa foto dan mendapat upah fee dari kegiatan foto. Hal hal pekerjaan usaha mandiri yang terlihat oleh orang tua Anda secara intensif dan jangka panjang yang akan membuat mereka berpikir bahwa Anda memang betul betul punya minat dan passion kuat dalam merintis usaha mandiri walaupun sifatnya adalah usaha sampingan mengisi waktu luang kuliah. 

Apalagi jika ada salah satu usaha sampingan Anda ternyata terbukti juga cukup menghasilkan omzet lumayan. Berarti orang tua Anda melihat Anda punya bakat khusus untuk usaha tertentu dan kalau diseriuskan pasti akan lebih menghasilkan. Bahkan mungkin setelah Anda selesai lulus kuliah maka orang tua akan menawarkan bantuan modal untuk Anda fokus membesarkan usaha sesuai bakat dan minat ini.

Saya rasa jika langkah langkah diatas bisa coba Anda lakukan, sedikitnya bisa pelan pelan menghilangkan kekhawatiran orang tua Anda untuk minat berwira usaha dan merasa mulai merasa yakin akan niat Anda untuk serius berwira usaha selepas Anda lulus kuliah nanti. Jika punya niat baik jangan mundur dan buktikan Anda mampu. Jika Anda pikir bisa, maka PASTI BISA! SEMANGAT SUKSES (Mirza A.Muthi)