Sabtu, 01 September 2012

KUMPULIN DUIT BUAT BUKA USAHA ATAU NGUMPULIN DUIT BUAT DP RUMAH DULU?

Tanya :Pak mau tanya,.mending kumpulin duit buat buka usaha,,atau ngmpulin duit buat dp rumah dulu,,lagi bngung nih. Nah,,maslhnya skr saya mau keluar dri jalur aman kerjaan kantor,saya mau keluar krja n buka usaha,,sy byk pny ide usha,tinggal dijalanin,,nikah nanti dlu
Apa mungkin usaha brwl dari tmpt kost,,stlh usha stabil baru mulai cicil rumah?

Bangkit,grogol
Via message twitter@obingmitra

Jawab :

Bangkit yang semangat
Saat ini Bangkit masih kerja dan dapat gaji bulanan. Itu sudah zona aman selama gaji yang dirasakan cukup. Yang menarik saat ini Bangkit sedang banyak tujuan dalam hidup, bayar Dp rumah milik sendiri, punya usaha sendiri karena merasa banyak ide usaha dan terakhir menikah.. Keinginan untuk membuka usaha sendiri juga sudah mantap. Keyakinan diri juga sudah ada karena merasa punya banyak ide usaha. Luar biasa untuk Bangkit yang masih berstatus karyawan. Ini tinggal masalah prioritas dan pertimbangannya.

Saya tidak menyarankan untuk keluar begitu saja dari pekerjaan sekarang. Kadang sering ada penyesalan timbul dalam diri seseorang bila usaha mandiri yang dirintisnya tidak berhasil sementara kebutuhan hidup tidak bisa menunda. Untuk pindah dari karyawan ke pengusaha mandiri perlu persiapan awal.

Misalnya Anda hrs siapkan dana talangan hidup untuk minimal 3 bulan hidup mandiri, tentunya dikumpulkan dari sisihan gaji yang selama ini diterima. Lalu Anda jg harus pastikan apa usaha yang paling tepat untuk dijadikan peluang. Tepat itu artinya yang paling Anda kuasai secara skill, jaringan lingkup usaha dan siapa yang bisa support usaha pilihan Anda dalam hal nasihat, saran, bimbingan nyata dan mungkin saja dana. Jika semua persiapan ini dirangkum dan diyakini sudah mantap untuk pondasi pindah dari karyawan menjadi pengusaha, maka selanjutnya timing yang tepat.

Timing yang tepat ini coba minta pertimbangan kepada orang tua, saudara terdekat. Jika suami wajib minta restu dari istri. Pindah profesi ini adalah keputusan besar dalam hidup, karena itu semua anggota keluarga inti harus tahu dan lebih baik lagi bisa support. Gunanya agar secara mental Anda siap lahir bathin termasuk menghadapi lika liku memulai usaha.

Tidak ada siapapun orang yang berani menjamin sekali memasuki dunia usaha maka Anda dengan mudah dan cepat akan pasti berhasil bahkan sukses besar. Jika pasti seperti itu semua orang sudah jadi pengusaha dibanding jadi karyawan. Maka resiko kegagalan pasti selalu ada. Salah satu kegagalan orang menjadi pengusaha adalah pada saat dia mengalami kegagalan di usaha pertama, menjadi kapok dan akhirnya dia balik lagi menjadi karyawan. Salah satu paling umum sebabnya adalah karena anggota keluarga menekan Anda untuk menghindari resiko dan cari aman saja kalau masih bisa bekerja dengan orang lain. Karena tekanan orang terdekat itu cukup berat pada saat Anda sedang terpuruk, ditambah ada beban moril membiayai keluarga membuat posisi Anda terpojok. Maka hilanglah konsistensi Anda menjadi pengusaha, kembali lagi menjadi karyawan.

Jadi menurut saya untuk anak muda semangat dan punya visi wirausaha, persiapkan dulu segala sesuatunya. Jangan keluar kerja dulu dalam 1 tahun ke depan. Tetap bekerja dan sisihkan sebagian gaji untuk persiapan wirausaha mandiri. Sebelumnya pikirkan matang matang apa usaha yang paling mungkin bisa Bangkit kerjakan secara mandiri, mulai dari skala kecil dulu. Yang penting Bangkit bisa mendefinisikan nanti jasa atau produk Bangkit ini akan dijual ke siapa dan dibeli oleh siapa? Diskusikan dengan keluarga dan orang terdekat dengan demikian mereka tahu bahwa Bangkit ada keinginan menjadi wirausaha mandiri dan sedang serius mempersiapkan. Mudah mudahan mereka support dan merestui.

Secara sambilan coba untuk mulai sedikit sedikit menerima kerjaan dari client. Untuk lokasi usaha jika ini jasa dimana bangkit bisa memproduksi di tempat kost sepanjang itu diijinkan oleh pemilik kost silakan. Misalnya Bangkit kerja di jasa design atau IT yang hanya butuh laptop, maka bisa saja mengerjakan kerjaan client di kost. Tapi kalau sudah mulai masuk ke tahap produksi atau penjualan langsung, mungkin Bangkit sudah tidak diijinkan menggunakan kamar kost karena peruntukannya memang bukan buat usaha. Dari client awal ini Bangkit akan mendapat respon apakah mereka happy dengan jasa/produk Bangkit atau tidak. Tentu saja Bangkit harus jadikan input tsb sebagai data untuk perbaikan terus menerus sampai client happy. Kalau usaha mulai stabil jangan lupa mental pengusaha harus siap. Artinya uang yang masuk sebagai pendapatan gunakan secara bijaksana, bukan terus dikonsumsi habis. Gunakan sebagian untuk modal produksi dan alat, promosi, sebagian boleh digunakan pribadi dan jangan lupa harus ada yang diitabung untuk jaga jaga. Kalau Bangkit jadi pengusaha, maka tidak ada lagi yang memberi gaji bulanan kepada Bangkit, semua uang harus diusahakan sendiri. Makin banyak omzet dan manajemennya betul, membeli rumah sendiri seperti cita cita Bangkit bukan sesuatu yang mustahil. Selamat berwira usaha. Kalau kamu yakin bisa,maka pasti bisa. 
SEMANGAT SUKSES (Mirza A. Muthi)

Rabu, 01 Agustus 2012

MEMILIH PROSPEK BISNIS

Tanya : (Dikutip dari diskusi MC'ers)
Dear all,Mohon masukan,Adakah atau dimana saya bisa mendapatkan informasi ttg bisnis yang prospek saat ini?Domisili saya d Surabaya, saya sempat berpikir untuk mencoba membuka kos2an (sepertinya cukup prospek di Surabaya), kebetulan ada teman yang mau membantu mendanai, tapi saya tidak mengerti perhitungannya, apalagi kalo diawali dengan membangun tanah kosong atau merenovasi bangunan tua.Ada yang memberi masukan untuk berbisnis minimart spt Alfamart, Circle K dll, karena gak ribet, tinggal cari lokasi, penuhi ketentuan (spt jumlah keluarga yg tgl di daerah itu) trus sudah, selebihnya management yang mengatur, kita gak perlu ikut campur, kedengarannya menarik, tapi apa benar 'se-simple' itu?Atau adakah usaha lain yang juga prospek saat ini dengan modal yang tidak terlalu besar sebagai alternatif?Mohon pencerahan, terima kasih.

Salam Devy
Jawab:


Semangat sukses Devy

Sebetulnya membangun rumah kontrakan tidak harus mengerti sendiri proses pembangunannya dari tanah kosong sampai jadi rumah kontrakan. Devy bisa hubungi kontraktor (skala kecil saja) untuk tolong survey lokasi dan memberi penawaran model rumah kost dan RAB (biaya) investasi yang dibutuhkan. Tapi jika rumah kost sudah selesai, tetap Devy harus menjaga sendiri atau menunjuk orang kepercayaan untuk mengelola operasional harian rumah kost tsb. Pengelolaan mulai dari penerimaan anak kost, kebersihan, urusan cuci baju piring anak kost,sampai keamanan motor mobil anak kost. Tentu saja tunjuk siapa yang bertugas menagih uang kost jika tanggal bayar sewa sudah terlewati. Yang juga repot urusan asusila jika kamar dipakai berdua dengan pasangan belum menikah,kadang itu bisa membuat tetangga dan lingkungan jadi komplain. Harus disadari tidak ada bisnis sendiri yang betul betul "Free Maintenance".

Kita coba bahas apa apa saja yang harus dilakukan jika ingin memulai usaha mandiri. Pertama Anda harus yakin bahwa "ini saatnya!". Tujuannya agar Anda berkomitmen pada proses. Apa yang terjadi dalam proses ya memang harus dijalani. Krn tidak ada yang bisa menjamin usaha akan berhasil sukses.

Pasti butuh perencanaan,persiapan,kerja keras,jatuh bangun,waktu dan pengorbanan yang dibutuhkan agar sampai di tujuan menjadi pengusaha. Tidak akan ada di dunia ini perubahan ke arah lebih baik jika tanpa usaha dan pengorbanan.Mau naik kelas? Lulus ujian dulu, juga kalau kita mau punya usaha.

Saya lihat Devy ingin usaha yang aman dan mudah,tidak ribet menjalankan operasional harian. Mungkin Devy kurang ada waktu karena kesibukan kerja atau rutinitas lainnya. Supaya usaha yang dikerjakan bisa tetap berjalan dengan supervisi minimal dari owner, maka bisnis franchise bisa dijadikan pilihan. Ini adalah cara bagaimana usaha yang lebih cepat dan pengorbanan yg lbh ringan. Lebih cepat sukses dengan meminimalkan resiko gagal

Salah satu cara smart adalah membeli lisensi franchise. Karena berusaha pada bisnis yg sdh terbukti berhasil dan diterima pasar

1.pertama pastikan budget Anda ada di range berapa dan kira2 Anda berminat bidang bisnis apa dan cocok di daerah lokal Anda

2.sebaiknya pilih bisnis yg sesuai dengan hobby dan antusias Anda. Berusaha di bisnis yang Anda sukai biasanya akan lebih semangat menjalankannya

3.lalu pilih brand mana yang paling dipilih pasar. Top of brand penting untuk sukses lebih cepat. Tapi kadang 3 besar akan mahal franchise feenya

4.usahakan juga berkunjung ke beberapa outlet franchise 1 brand di lokasi lain,untuk crosscek situasi dan mendapat gambaran awal

5.pelajari seksama draft kontrak franchise,masa kerjasama,hak dan kewajiban masing2 pihak,dan batasan radius teritorial outlet 

6.di bisnis franchise sudah ada brand,membentuk SDM,ada training SOP,diajarkan membuat produknya,cara memasarkannya

7.asal kita sebagai franchisee ikut aturan main yg ditetapkan franchisor maka 80% kemungkinan berhasil. Karena ini bisnis copy paste

8.franchise harusnya sudah dibuktikan berhasil sukses dan tinggal diduplikat ke outlet lainnya. Kalau disana berhasil maka di Anda juga bisa berhasil

9.di bisnis franchise-pun bukan berarti Anda buka outlet lalu santai di rumah. Terutama sektor SDM Anda tetap hrs turun langsung ke outlet 

10.brand,SOP,fasilitas,kualitas produk outlet bisa sama. Tapi manusia bisa jadi beda jauh,termasuk Anda sbg pemilik. Tapi itu penting

11.kalau SDM tidak bisa menjalankan system franchise dengan baik tetap saja bisnis franchise tidak membantu untuk berhasil. Maka pastikan SDM yang tepat

12.mulai dari perekrutan karyawan,cari mereka yang betul betul tepat dan mengerti inti bisnis franchise Anda. Dapatkan manager yang berpengalaman

13.anda sbg pemilik dan orang lokal paling mengerti karakter SDM lokal,beri input penting utk kantor pusat franchise dalam perekrutan

14.Jangan lupa sebagai pemilik sebaiknya Anda ikut dlm pelatihan SDM juga agar Anda mengerti proses kerja dan hal hal penting bisnis franchise Anda

15.lalu selalu intensif kontak dengan manager in charge di kantor pusat dalam 3 bulan pertama,agar Anda mendapat informasi selengkap lengkapnya

16.antisipasi masalah sebelum ada masalah,rencanakan strategi marketing promo sebelum momentum pasar habis,atur SDM

17.pastikan bahwa kualitas produk,teamwork,kualitas SDM dan service outlet Anda tidak jauh berbeda dengan rujukan outlet terbaik

18.menjalankan outlet franchise seperti  learning by doing,sampai suatu tahap dimana sepertinya Anda sudah mengerti menjalankan bisnis seperti ini secara mandiri

19.tapi menjalankan bisnis franchise minimal harus sesuai kontrak kerja. Bila min 3 tahun masa kontrak,maka komitmen pada jangka 3 tahun

20.setelah selesai 3 tahun,selanjutnya terserah Anda, apa akan diperpanjang atau siap untuk melanjutkan kelola sendiri dengan brand sendiri

21.Inti dari bisnis franchise sebetulnya ada di brand. Jika kita menggunakan brand yang sudah dikenal dan punya value,maka itulah kekuatan

22.bisnis outlet Anda bisa langsung dikenal,langsung direspon pasar,bisa langsung dapat omzet tanpa harus edukasi pasar dan marketing promo terlalu lama

23.dibanding menggunakan brand sendiri,Anda harus meng-aware brand produk Anda dulu sebelum pasar merespon karena pasar belum kenal

24.Butuh waktu dan usaha extra pada saat start dibanding jika anda menggunakan brand franchise yg sudah terkenal.

25.Tapi jika anda belajar dengan baik selama masa kontrak franchise Anda berjalan dan Anda sudah dapat kira2 resep rahasianya maka itu lebih baik

26.berarti Anda akan siap membuka bisnis sejenis dgn formula yg lebih baik.Proses belajar Anda membawa innovasi pada produk yang sama

27.tentu jika Anda ingin melanjutkan bisnis dengan brand sendiri,secara keseluruhan harus lebih baik atau lebih segmented pada bisnis yang sama

28.intinya bisnis franchise bisa sebagai awal belajar jika ingin jadi pengusaha mandiri,setelah itu Anda tinggal kembangkan sesuai keinginan

29.tentunya keinginan Anda yaitu membuat bisnis brand Anda sendiri lebih baik daripada brand franchise tempat Anda belajar bisnis mandiri

selamat belajar bisnis mandiri dengan memulai bisnis franchise. Jangan lupa hunting dulu,banyak pilihan brand franchise yang bagus

SEMANGAT SUKSES (Mirza A.Muthi)

  

Minggu, 01 Juli 2012

MENGHITUNG KOMISI PRESTASI UP SELLING DALAM OUTLET

Tanya : Dear Pak Mirza,
Berdasarkan sistem yang ada sekarang, bahwa service charge di outlet karaoke keluarga kami dibagikan secara flat / sama rata. Ada saran dari kami sebagai leader operational, mekanisme tersebut sedikit dirubah ( khusus waiter / waitres ). Dengan dasar dari sistem, kita vote menurut besar nominal para server tersebut melakukan transaksi atau peng orderan selama hitungan satu bulan.

Efek atau dampak positif dari perubahan tersebut :
1. Terpacunya untuk berlomba, untuk mendapatkan nominal service atau ranking 1
2. Bagi karyawan yang mendapatkan rangking terakhir, kita hitungkan dengan sistem proporsional dari pembagian budget service untuk waiter
3. Omzet perusahaan akan terjadi perubahan atau kenaikan omzet
4. Akan terlihat dan bisa dibedakan bagi karyawan yang optimis dan maksimal terhadap pekerjaannya
Dari point - point diatas, adalah salah satu rangkaian sistem yang kita buat. Kami optimis dalam perubahan yang akan ditimbulkan dari mekanisme baru tersebut.
Kami pun meminta saran dan input dari Bapak untuk kemajuan kami coba untuk mengekspresikan kemampuan dan wewenang yang kami dapat dari perusahaan, yang intinya kami pun ikut memikirkan dan akan membuat perubahan serta perkembangan untuk perusahaan tersebut.
Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.

Andi
Leader Operational 
Jawab:

Selamat malam Andi

Silakan saja, itu memang secara teori akan lebih adil. Hanya planning harus disiapkan dulu perangkat aplikasinya. Hal spesifik spt ini tadinya bermaksud memancing motivasi tapi kalau manajemennya salah menilai prestasi kerja, malah bisa menjadikan masalah di produktifitas. .
- atas formulir apa mencatatkan record seorang menjual 5 menu dan yang lain hanya menjual 2 menu. Maka harus disiapkan formulirnya.. Misalnya kalau yang di awal menawarkan si A, lalu 20 menit kemudian si B yg dipanggil room yang sama, bagaimana hitungnya
- apa beda perhitungannya up selling antara waiter yang dipanggil (pasif) dan waiter yang sengaja masuk ke room mencoba upselling, karena ini pasti juga akan ditanya oleh staff. Apalagi kalau waiter yang dipanggil tamu sebetulnya sementara mengganti waiter yang sebetulnya sudah menjaga room tsb dari awal, karena waiter yang menjaga di awal sedang masuk room lain
-dalam kasus penilaian prestasi ini akan ada namanya tamu langganan si waiter A, atau tamu langganan si reception B. Apalagi tamu yang sering belanja pasti sudah diklaiim oleh reception atau waiter kalau dia tamu langganannya dia. Tolong diantisipasi juga kemungkinan kasus ini..
- Yang terpenting manager juga punya kewajiban untuk meningkatkan seluruh skill staff, bukan hanya menilai dan memberi reward & punishment.
..
Perlu diketahui, sebetulnya dalam satu organisasi di outlet atau di satu dept penjualan misalnya, yang paling penting adalah SIKAP MENTAL. Bukan secara terbuka mengkompetisikan antara satu person dengan person lain. Karena hal ini biisa memicu hal hal yang "negatif" lain misalnya, timbul aroma persaingan yang negatif, mencoba memotong hak kawan lain, cari muka di depan pimpinan agar dipercaya menangani pelanggan prospek, melanggar peraturan perusahaan demi dapat mendekati pelanggan dan melakukan transaksi besar, juga sifat alami manusia yaitu menjadi sombong jika menjadi yang terbaik atau menjadi rendah diri jika jadi yang terbelakang.

Yang terpenting buat saya adalah manager operasional bisa meningkatkan seluruh potensi staffnya tanpa terkecuali. Jika hanya dinilai dari mana yang pintar up selling dan mana yang tidak, sedangkan yang kurang bisa up selling tiidak diajarkan bagaimana cara up selling yang lebih baik dan efektif, ya sama saja kurang bagus.
Sebagai manager operasional harus ada kemampuan untuk memberi pengarahan, bantuan konsultasi, training kepada seluruh karyawan. termasuk memberi contoh lapangan langsung kepada pelanggan di depan para staff.

Tahapannya adalah sebelum dilakukan "lomba kinerja" maka harus ada "pembekalan" dulu. Yaitu semacam training bagaimana meningkatkan skill dan mental sehingga kualitas pribadi setiap waiter dianggap selevel. Bagaimanapun bertanding yang fair adalah para kompetitornya dalam kondisi selevel bukan?. Walaupun ada konsultan bisa saja memberi sesekali training pemantapan materi dan motivasi kepada staff, tetapi tetap manager ops yang jadi motor dari organisasi karena setiap hari berinteraksi dengan seluruh staff..

Pembekalan bukan hanya pada sesi khusus training. Pengarahan 15 menit setiap mulai shift atau evaluasi 15 menit penutupan shift jika dilakukan oleh manager yang berbobot dan dilakukan secara rutin dan berkesinambungan maka perlahan akan berdampak signifikan bagi peningkatan kinerja team. Jika seluruh staff outlet bisa mempunyai skill up selling rata rata sama dii level tinggi maka itu pencapaian bagus untuk manager ops. Dan itu juga jadi indikator buat direksi dan owner bahwa seluruh staff bisa mengikuti dan bekerjasama dengan manager ops.

Pada akhirnya omzet di outlet yang menentukan adalah kinerja teamwork, bukan kinerja perorangan. Maka jika ingin sukses, orientasikan pada pemberdayaan dan peningkatan skill serta penghargaan untuk  seluruh anggota team, bukan penilaian perorangan. Juga bagaimana skill dan kualitas managernya? Apa sudah memenuhi persyaratan sebagai manager ops yang tangguh dan berkualitas?

Jika boleh mundur lebih ke tahap awal dan ingin lebih mudah, sebenarnya di tahap perekrutan karyawan maka rekrutlah hanya person yang memenuhi requirement skill dan pengalaman minimal yang dibutuhkan, sehingga setelah diposisikan di teamwork makan terbentuk team kerja dengan masing masing personilnya memiliki standard skill yang rata rata sama. Silakan diolah untuk kasus lomba kinerja ini. Jangan lupa planning dan action  harus betul betul dipersiapkan dengan baik dan detil agar tercipta suasana kerja teamwork yang kondusif dan produktif..
SEMANGAT SUKSES (Mirza A. Muthi)

Jumat, 01 Juni 2012

LINGKUNGAN PERGAULAN TIDAK SESUAI DENGAN SEMANGAT & CITA-CITAKU

TANYA : "LINGKUNGAN PERGAULAN TIDAK SESUAI DENGAN SEMANGAT & CITA-CITAKU."

Yth Pak Mirza

Saya mahasiswa semester 5. Mudah2an bisa segera lulus dan ingin mendapatkan kerja bagus atau buka usaha sendiri seperti anjuran bapak. Rasanya keinginan untuk jadi manusia yang bermanfaat itu tinggi sekali, tapi kadang teman teman saya seperti belum dewasa dan belum punya tujuan hidup. Masih seringnya senang senang terus dan belum kelihatan ada rencana hidup apa apa. Tapi kalau saya menjauh dari mereka takut dibilang tidak setia. Bagaimana saya menyikapi situasi ini pak, mohon sarannya
Terimakasih

AD, Jakarta  

JAWAB :

AD yang baik,
Berteman itu baik, kalau dalam bergaul bisa ambil dan menemukan sisi baiknya.  Ingat bergaul itu bukan berarti semata "bermain" ya. Bergaul itu adalah sosialisasi,memupuk jaringan positif, mengerjakan sesuatu bersama sama, bukan hanya jalan jalan atau hiburan. Bikin event kelola dan jalankan bersama itu namanya juga bergaul. Jadi anggota Himpunan Mahasiswa itu bergaul, bikin lagu dan musik dalam Band itu juga bergaul, bikin team basket berprestasi itu bergaul. Tapi tampilkan sisi baik dari bergaul, yaitu kondisi dimana ada pembelajaran positif atau pencapaian produktif disana, seperti tidak malu lagi  bicara di depan umum, bisa muncul bakat kepemimpinan kamu di depan teman teman lain, belajar mengatasi masalah bersama sama. Kalau bergaul untuk tawuran, atau clubbing terus setiap malam sampai mabuk teler, itu bukan bergaul. Tapi menjerumuskan diri dalam kesesatan.

Maka AD menjauhlah dari orang oarng yang bisa menjauhkan ambisimu, melemahkan semangatmu, mengubur potensimu, mengacaukan rencana dan persiapanmu. Karena hidup AD terlalu berharga dan singkat untuk disia siakan oleh lingkungan negatif yang ada disekitarmu.  Jika AD jatuh, mereka juga tidak akan peduli. Teman2 yang kerjanya cuma mengajak clubbing mabuk atau tawuran misalnya kalau AD ditangkap polisi dan masuk penjara maka mereka juga tidak akan membantu apa apa.

Ingat, hidup kita selalu dibawah tarik menarik pengaruh dan dukungan. Ada pengaruh jelek dan ada pendukung bagus, tapi pilihan tetap pada AD. Supaya AD bisa memilih dengan yakin butuh pengaruh jelek atau dukungan positif, maka AD harus punya tujuan hidup yang jelas dan mantap. Cita cita
AD harus mantap dan yakin dengan tujuan tsb, sehingga AD tidak akan pernah memilih masuk lingkungan atau bergaul orang orang yang bisa menghalanginya

Komitmen pada diri sendiri, karena sekali perjalanan AD terganggu oleh salah pilihan yang AD ambil, usaha kembali ke jalur sebenarnya akan susah dan kehilangan momentum. Walaupun bukannya tidak mungkin bisa kembali pada saat AD tersesat jalan, tapi usahakan AD terus komitmen pada tujuan jalani hidup. Usaha kembali ke momentum awal itu sangat membawa pengaruh pada kecepatan pencapaian tujuan hidup, lebih sia sia lagi jika AD terjebak di-dalamnya tidak bisa keluar. Hidup AD akan terkukung dalam dunia gelap yang Anda pilih akibat salah pilih lingkungan dan kawan yang tidak sesuai dengan tujuan hidup AD. Karena itu sekali lagi  menjauhlah dari orang dan lingkungan yang akan membuat AD tidak bisa mencapai cita cita Anda. Jangan terlalu pikirkan mengenai kesetia kawanan. Kawan yang baik tidak akan menjerumuskan hidup kawannya dan masa depan kita. Justru kawan adalah orang yang paling support dan peduli pada bagaimana kita bisa maju dan sukses, mengingatkan jika AD mulai menyimpang dari tujuan cita cita hidup. Carilah "kawan baik", bukan " kawan sesat". Nasib Anda tergantung pilihan Anda.
SEMANGAT SUKSES (Mirza A.Muthi)

MAU BUAT BISNIS FRANCHISE, KUATKAN FAKTOR BARRIER

Tanya :Helo Bro obingmitra..

Mengingat makin banyaknya handphone dgn camera, dan makin banyaknya konsumen yg narsis dan senang photo2 terutama dari kaum ABG. Bagaimana kalau aku  ingin membuat suatu sistem usaha jasa cetak photo yang lebih terintegrasi.Usaha ini nantinya akan aku tawarkan kepada para penjual voucher, yang sangat banyak bertebaran di Jakarta maupun daerah2 sebagai business opportunity atau franchise..Jadi dgn diversifikasi usaha dan tambahan sedikit modal, mereka bisa meningkatkan income bagi usaha jualan vouchernya.Kebanyakan para penjual vouher ini belum tahu cara mencetak photo dari handphone, dan apa saja yang dibutuhkan. Untuk itu aku mengambil kesempatan disini untuk menawarkan kepada mereka bagaimana caranya yang simple tapi menghasilkan..Nantinya para konsumen harus membeli tinta printer dan kertas photo dari kita.Membuat template yang unik, bagus, dan mudah di aplikasikan untuk mencetak photo.Yang dibutuhkan untuk usaha ini:
- Seragam, agar terlihat keren, bonafide dan bisa dipercaya.
- Brochure, kartu nama, dan template power point
- Tenaga marketing yang enak dilihat, baik cara berkomunikasinya, punya kendaraan. (untukedepannya)Dari apa yang kita butuhkan, tidak perlu modal besar untuk usaha ini. Konsumen baru mendapat paket PC + printer (incl ink dan kertas) setelah mereka menandatanganikontrak dan setuju untuk membayar DP.atau bisa jg sistem COD.Mungkin ada masukan dari obingmitra.
Terima kasih,

Harry
Jawab :

Hallo Bro Harry
Jeli melihat peluang adalah salah satu tahapan penting dari membangun bisnis mandiri. Fasilitas printing foto dari memory Hp ke kertas foto dalam counter jual voucher ini sebetulnya sudah banyak juga. Yang kurang adalah profesionalisme kerja dan konsep bisnis outlet. Betul salah satu perbaikan seperti misalnya seragam dan service juga kecepatan proses kerja.

Tapi untuk awalnya jika ingin mengembangkan fasiilitas printing ini di tempat jual voucher menjadi sebuah penawaran business opportunity atau franchise, tetap harus dari kita yang buka outlet prototypenya, atau jika ada outlet jual voucher pulsa yang sudah ada maka harus di make over penampilan dan performancenya supaya bisa ditampilkan  sebagai model prototype, diprogramkan marketing promonya dijadikan SOP lalu dibuatkan proposal bisnis agak layak dijual sebagai business opportunity atau peluang franchise.. Untuk akselerasi sebaiknya lokasinya harus di tempat crowd agar awarenessnya cepat, misal di dalam mall atau di pinggir jalan raya utama.

Dalam franchise atau business opportunity, masalah barrier jg penting. "ENTRY BARRIER" adalah penghalang pihak lain untuk masuk ke bisnis yang sama dan menjadi kompetiitor Anda. Semakin kuat barrier kita untuk orang lain kesulitan membuat jenis bisnis yang sama, maka akan semakin bagus. Jadi kalau diluar system bisnis kita, maka orang lain susah untuk copy paste membuat kompetitor. Pilihannya kalau ingin berbisnis jenis seperti ini pilihan yang lebih cepat dan mudah, ya join dengan kita. Apalagi produk kita tampiil dengan brand awareness yang baik. Itu baru business opportunity atau bisnis franchise yang kuat.

Kalau bisnis ini dijual dengan kontrak jangka panjang cuma dengan ketentuan "harus beli kertas printing dan tinta dari kita", sementara sebetulnya kertas printing foto dan tinta yang sama bisa dibeli di umum bahkan dengan harga lebih murah, PC dan printernya juga bisa dibeli umum maka akan susah berkeras menjual printing foto ini sebagai bisnis kontrak terikat semacam franchise atau BO. Di luaran mereka tinggal ikuti saja yang mereka lihat di toko kita dan tiru systemnya di tokonya dia, selesai. Kecuali kita memang punya satu satunya akses ke kertas printing tsb dan quality bagus. Tapi namanya kertas foto rasanya tetap saja banyak ragam merk dan jenis sebagai piilihan bebas di pasaran.

Yang sering saya amati di printing tradisional seperti ini, justru skill operatornya. Misalnya selama ini Pak Amin yang handle kalau ada pelanggan yg mau print foto di HP. Itu bisa beres dalam waktu 1 menit per frame. Tapi begitu Pak Amin tidak ada maka yg handle istrinya, karena tidak expert utk 1 frame bisa 6 menit atau bahkan bisa "Aminnya gak ada, nanti aja ya balik lagi". Tidak semua orang bisa operate computer untuk print out foto di Hp ke kertas printing. Kuncinya adalah di teknologi software operasi cetak foto yang user friendly dan standard waktunya cepat. Orang datang bawa foto dalam HP, connect ke PC toko, tekan enter langsung printout. Siapa saja operatornya bisa dan kerjanya cepat. Perusahaan cetak Foto Fuji juga buat mesin cetak swalayan seperti ini tapi harga per unitnya mahal sekali jadi tidak mungkin dibeli oleh counter voucher pulsa skala usaha mikro..

Kalau kita punya teknologi software user friendly itu, baru bisnis cetak foto HP dengan printer ini bisa jadi bisnis bagus dan ditawarkannya  Apalagi kalau kita pinjamkan computer dan software ke setiap counter voucher pulsa tapi ketentuannya harus dari kita yang supply kertas printing dan tintanya. Walaupun kita mematok harga tinggi di pengadaan kertas foto dan tinta, tapi karena mitra BO atau franchise terikat software operasional yang user friendly tadi, maka itu akan menjadi pengikat yang cukup kuat. Dengan kecepatan kerja dan kemudahan proses bukankah itu akan memperbanyak jumlah transaksi printing foto dan kepuasan pelanggan dari jasa printing foto HP di counternya. Jadi bisnis ini akan sangat menguntungkan. Pasti laris manis opportunity businessnya dan baik juga untuk difranchisekan . Maka bersinergilah dengan programmer mendesign software untuk operasional computer yang dibutuhkan dalam support operasional bisnis ini . Begitu tambahan saran saya bro Harry. Jadi intinya buatlah "Barrier" yang kuat untuk bisnis franchise Anda. Strategi Branding yang kuat dan buat SOP yang bisa  menampilkan standard service yang excellent dijalankan di setiap outletnya, baru bisnis franchise Anda akan mumpuni..
SEMANGAT SUKSES (Mirza A. Muthi)

Selasa, 01 Mei 2012

PEMASARAN BAND INDIE

TANYA : Selamat pagi pak Mirza
Saya dari manager band ni, sepertinya pak Mirza bisa bantu mengenai pemasaran band indie saya. Seperti pak Mirza tahu, label besar itu kadang sudah punya kriteria siapa band yang bisa mereka sponsori. Kadang kita terima tapi kita harus rubah ini itu mulai dari materi lagu, genre aliran musik sampai ke gaya penampilan kita, bahkan kadang kadang judul grup atau salah satu personil yang kurang sesuai juga bisa disuruh ganti.. Malas jadinya terlalu diatur atur begitu. Sebetulnya kita uang ada untuk sekedar cetak CD sendiri atau bikin video clip. Tapi nextnya bagaimana kiita bisa tembus ke pasar musik indonesia? Mohon bimbingannya. Go Indie!

"Venom"

JAWAB:

Selamat pagi juga bro Venom ( ini nama orang atau nama grup band?)
Pada intinya Label adalah juga bisnis. Sebagaimana bisnis wajar jika owner Label memikirkan profit dan hal hal yang bisa menjamin assetnya menghasilkan profit. Grup band atau artis artis inilah asset dari label, mesin produksi dan penghasil omzet dari Label. Maka dari kacamata bisnis, halal saja Label memiliki hak terhadap assetnya agar dapat disesuaikan seperti trend permintaan pasar agar jika dipasarkan akan menghasilkan profit, juga sekaligus membawa kesuksesan dan keberhasilan bagi artisnya.

Tapi kadang pandangan bisnis ini bertolak belakang dengan idealisme para artis itui sendiri yang punya ego lebih di karya yang diciptakannya. Musik yang dihasilkan oleh band band indie ini kebanyakan "gue banget" , tidak peduli apakah musik ini bisa diterima mayoritas pasar atau bahkan akan ada yang dengar lagunya apa tidak. Maka akhirnya memang tergantung dari setiap artis atau band, jika ingin idealisme maka nomor satukan kepuasan bermusik dan nomor duakan penghasilan. .jadilah band indie, buat lagu yang disukai sendiri dan lakukan pendekatan langsung di komunitas komunitas. Lagu lagu indie bukannya tidak ada pasar, hanya dari hitung hitungan bisnis, porsi profitnya kurang sexy dibanding menjual lagu lagu yang lebih komersial. Tapi itu kalau hitungan Label yang memakai skala industri, kalau hanya bisnis untuk skala pribadi band atau artis solo nilai itu sudah lebih dari cukup. Jadi sebetulnya tidak ada masalah apakah kita memutuskan indie atau gabung dengan Label. Bedanya dengan Label, tanpa kita mengeluarkan modal sendiri  band kita segera mendapat awareness melalui promo promo standard via mass media atau panggung performance yang dilakukan dan penjualan album/single oleh Label menggunakan channel channel yang sudah mengakar sampai distribusi wilayah.

Tapi jika sudah memutuskan musik menjadi jalan rejeki hidup dan di musik kita mencari nafkah buat keluarga, yang mana kebutuhan hidup adalah urgent, maka coba berdamailah dengan kepentingan label. Keuntungan bergabung dengan Label adalah support dana dan channel untuk eksis lebih sering. Band akan dibantu untuk luncurkan album atau single sebanyak banyaknya. Jika ingin disupport oleh mitra, maka harus bisa win win solution dengan mitra. Agar membawa manfaat bagi kedua belah pihak.

Membangun brand pribadi secara indie juga ada tahapannya. Bagi band atau artist baru yang tidak dikenal, tujuan menjadi dikenal luas dan memiliki massa fans sangat penting di tahap awal.  Tetap untuk band indie, dengan sering tampil di cafe cafe sangat membantu pembentukan awareness band baru kamu. Memang kamu akan keluar uang sendiri di awal tapi itulah memperjuangkan hobby dan idealisme perlu waktu, pengorbanan dan kerja keras.. Tampil live di event segala daerah di Indonesia sampai kamu atau band kamu dikenal luas dan disukai. Secara below the line bisa upload VC band kamu di youtube dan infokan lewat Bbm broadcast, facebook, tweeter ke jaringan fans ataupun minta rekan atau seseorang yang memiliki list member banyak untuk bantu promosikan brand band kamu dan infokan orang banyak untuk view aksi band kamu di youtube. Kalau harus membayar seseorang yang punya puluhan ribu friends, maka lakukanlah. Beriklan di media jaringan sosial saat ini lebih mudah dan murah. Juga gunakan "teaser", misalnya upload 1 lagu di CD materi lagu single yang dirasakan paling bisa diterima pasar umum dan bagikan gratis bersama dengan brochure kepada target fans. Dalam cover single ini ditulis "dapatkan edisi lengkap di toko toko CD", atau sekarang sedang musim membeli CD di supermarket yang banyak tersebar sampai pelosok kota dan daerah. Bekerja samalah dengan cafe cafe yang memiliki panggung live musik. Jangan minta cafe tsb membayar band kamu untuk tampil. Kalau band kamu belum dikenal, mana mau cafe membayar band kamu untuk bisa tampil di panggung cafe. Sementara ini band kamu yang butuh channel untuk bisa perform di spot spot ramai audiens dan dengan begitu band kamu bisa eksis. Ajukan program hiburan musik dengan menjual tiket yang nanti keuntungannya bisa bagi hasil dengan cafe. Manager band wajib mempromo event ini kepada jaringan fans indie agar datang menonton performing dari band kamu. Lakukan sekedar music clinic dari setiap personil bandnya agar bisa mendekatkan diri kepada fans dan masyarakat luas. Music clinic juga bisa menunjukan kepada pasar bahwa skill personil band kamu diatas rata rata. Bukan perform cuma bermodalkan wajah ganteng/ cantik dan body OK.

Sebaliknya juga bisa menggunakan strategi terbalik. Walaupun rasanya kamu penganut paham  idealis yang merasa lebih nyaman indie, tapi kenyataannya tidak ada dana dan channel untuk mengembangkan prospek band kamu, maka bergabunglah dulu di tahap awal dengan Label. Next stepnya adalah jika nanti dari zero sudah menjadi hero, tahap idealisme sudah bisa dicoba mulai. Setelah beberapa tahun di Label selanjutnya selesai kontrak bisa indie dan bebas mengekspresikan karya musik yang lebih idealisme dan tetap didengar fans karena sebagai artist band atau penyanyi, kamu sudah memiliki nama dan basis massa fans pribadi. 

Lihat dan contoh Slank dengan jutaan slankersnya. Musik mereka mungkin unik dan tidak semua orang suka dan bukan aliran yang saat ini trend dan komersial. Tapi karena Slank punya idealisme aliran musik, memberi warna berbeda dalam jagat musik Indonesia, komitmen jungkir balik usaha dari setiap personil, bahkan dukungan dari orang tua dan keluarga dari setiap personil di dalamnya, sekian belas tahun eksis dan saat inii sudah melegenda, pintar memantain fans dan setelah melalui masa keterpurukan bahkan mereka makin memperlihatkan komitmen menjaga image positif dan kritis setiap personilnya, sehingga perjalanan karir band ini bisa dijadikan inspirasi, bukan sekedar untuk dinikmati musiknya, maka band ini bisa sukses tetap bertahan di band papan atas Indonesia. Demikian usulan strategi strategi yang bisa digunakan band indie untuk bisa eksis.

SEMANGAT SUKSES (Mirza A. Muthi) 

Minggu, 01 April 2012

MENJAGA KOMITMEN BELAHAN JIWA

Kita sdh lewati 14 Februari, yang bagi banyak orang disebut "Valentine Day", hari kasih sayang. Terutama ini berlaku untuk sepasang kekasih atau yang sudah suami istri. Tapi banyak juga kawan yang curhat bahwa ternyata menjaga kasih sayang tidak mudah. Ini memang bukan masalah bisnis atau marketing. Tapi tetap saja hanya orang orang positif yang bisa membawa segala aspek kehidupannya kearah positif dan kondusif bagi nilai nilai yang dibutuhkan dalam hidupnya, termasuk membina hubungan dan menjaga keharmonisan rumah tangga. Jika kita sukses dalam hubungan ini, maka pasti akan membawa dampak positif juga dalam bisnis dan aspek  kehidupan Anda yang lain.

Bagi yang baru pacaran mungkin mudah saja diputuskan untuk berpisah karena mungkin ini jalan terbaik sebelum terlanjur menikah. Tapi bagi yang sudah menikah, apalagi yang sudah punya anak, memutuskan hubungan cinta kasih suami istri coba dipertimbangkan kembali. Anda harus berusaha sampai batas kemampuan Anda, baru bisa diputuskan hal yang paling dihindari yaitu berpisah demi kebaikan bersama. Tapi berjanjilah itu adalah keputusan terakhir saat Anda yakin semua upaya sudah Anda coba dan tidak membawa perbaikan bagi Anda berdua.

Saya coba mengajak Anda menimbang dari sudut pandang sifat dasar manusia dan tujuan hati Anda. Tenang dulu dan baca wacana ini lalu visualisasikan. Lihat telapak tangan kanan Anda, buka jari jarinya. Jari kelingking melambangkan "egoisme". Jari kelingking Anda kecil sehingga bisa Anda masukan ke lubang mana saja. Lubang hidung, lubang telinga,walaupun kelihatannya kurang pantas dilihat umum. Jari manis yang memakai perhiasan cincin adalah "perhiasan dunia". Anda merasa tampan atau cantik, merasa kaya dan terhormat. Kalau tidak sama dia juga saya bisa dapat yang lain yang lebih cantik, karena saya merasa tampan. Jari tengah melambangkan "nafsu" Anda. Kekasaran yang Anda ungkapkan jika melambangkan kejengkelan dengan jari tengah kepada orang lain. Jari tengah juga lebih panjang dari semua jari Anda. Jari telunjuk melambangkan "kesombongan". Main tunjuk sana sini, perintah orang sembarangan. Jari jempol melambangkan "kekuatan". Jika Anda menggenggam sesuatu pasti lebih kuat jika dikunci oleh jempol Anda. Maka egois, cinta perhiasan dunia,nafsu,kesombongan dan kekuatan adalah sifat sifat manusiawi yang jika Anda tidak bisa kendalikan, akan membentuk Anda jadi manusia yang menyebalkan. Coba rekatkan seluruh jari Anda seperti seorang karateka lalu pukulkan ke lengan seseorang, pasti akan terasa sangat sakit bagi orang yang kena pukulan karate tsb.

Jika Anda menghadapi orang yang Anda sayang, tidak boleh Anda "meng-karate" dia. Seharusnya Anda ikut merasa sakit jika dia juga merasa sakit. Anda senang jika dia merasa senang. Coba Anda renggangkan jari jari tangan kanan Anda dan kembali lakukan pukulan karate. Yang dipukul tetap merasa sakit walaupun tidak sesakit seperti dikarate dengan jari rapat. Sebaliknya Anda yang memukul karate dengan jari terbuka bisa merasa sakit juga karena antar jari jari Anda terjadi benturan. Apalagi jika Anda memakai cincin. Seharusnya seperti itu yang terjadi, pasangan Anda sakit maka Anda juga sama merasakan sakitnya. 

Sekarang Anda renggangkan jari telapak kanan Anda. Ada ruang antara jari kelingking dan jari manis, melambangkan "pengertian". Ruang antara jari manis dan jari tengah melambangkan "menghargai". Ruang antara jari tengah dan jari telunjuk melambangkan "sabar dan maaf". Ruang antara jari telunjuk dan jempol melambangkan "cinta"
Jika Anda memiliki ruang diantara jari jari Anda, berarti ruang tsb bisa diisi oleh jari jari lain bertautan dengan jari jari Anda.

Sekarang Anda berhadapan dengan pasangan Anda. Anda temukan jari jari terbuka tangan kanan Anda dengan jari jari terbuka tangan kiri pasangan Anda, saling bertautan satu sama lain, maka tangan Anda dan tangan pasangan akan saling menggenggam erat. Tatap dengan cinta mata pasangan Anda. Bayangkan memori kembali kepada hal hal indah yang Anda bangun jatuh bangun berdua dari awal sampai saat ini berjalan. Bukankah sayang sekali jika Anda harus tinggalkan? Segala egoisme luruh dengan pengertian, segala perhiasan dunia luruh dengan menghargai. Segala nafsu yang tidak pada tempatnya luruh dengan kesabaran dan memaafkan, segala kesombongan luruh dengan cinta, terakhir kekuatan cinta Anda berdua akan menjadikan semua masalah akan menemukan jalan keluarnya. Jika jari Anda dan pasangan sudah saling menggenggam erat, tidak ada orang luar yang bisa melepaskannya kecuali salah satu dari Anda berdua ingin menyudahinya.

Yang akan saya coba sampaikan adalah bahwa sudah kodratnya setiap manusia memiliki sifat egois, tertipu perhiasan dunia, mengedepankan nafsu dan syahwat, sombong, merasa kuat dan merasa penting. Tapi dalam membina hubungan cinta pada manusia dewasa juga bisa membangun dan memelihara sifat karakter yang menyeimbangkannya seperti pengertian, saling menghargai, sabar dan banyak memaafkan, perkuat cinta dan jaga apa yang sudah jadi komitmen sebagai amanah dari Tuhan. Keduanya sebagai pasangan baik dari pria dan wanita harus berniat sama dan berkeras untuk merubah dirinya. Tidak bisa hanya satu pihak yang berusaha keras sedangkan pasangannya tidak berniat berubah. Yakinlah bahwa manusia bisa melakukan perubahan kearah perbaikan dalam aspek apapun, termasuk membina kasih sayang untuk selamanya. Semoga hati Anda yang mulai terpecah perlahan bisa dibina kembali dan terjalin kembali kasih sayang sejati. Amin.

SEMANGAT SUKSES (Mirza A. Muthi)

BAGAIMANA MEMASUKI PASAR YANG SUDAH JENUH?

TANYA :  "BAGAIMANA MEMASUKI PASAR YANG SUDAH JENUH?"

Dear Marketers,

Saya minta saran dari teman teman sekalian, bagaimana cara memasuki pasar yang sudah jenuh dengan produk yang kita tawarkan? saat ini pelanggan telah memiliki pelanggan yang stabil sehingga ketika kita menawarkan produk mendapat retensi yang cukup tinggi. Terimakasih atas informasi dan saranya.

Wasalam,
Chandra
(Dikutip dari pertanyaan Pak Chandra di forum diskusi MCers)

JAWAB :

Salam Pak Chandra

Saya setuju kalau saat ini apapun produk kita selama profile produk atau jasa tersebut umum, follower, maka kondisi pasarnya sudah jenuh. Kondisi ini bisa disiasati dengan membuat produk Anda memiliki "NILAI TAMBAH".

Anda belum secara spesifik menyebutkan jenis bisnis Anda, hanya disebutkan Anda mencoba mencuri sedikit kue di pasar yang telah jenuh dan dikuasai pemain yang telah dikenal. Tapi JIKA INI PRODUK secara umum beberapa hal yang bisa Anda "naikan nilai tambahnya" dibandingkan produk lain diluar komponen harga. Misalnya KEMASAN PRODUK bisa gunakan warna, design lebih menarik dibanding produk lain, atau kalau produknya sudah digunakan maka kemasannya bisa tetap digunakan untuk sehari hari. Bahkan dengan menggunakan ICON yang spesifik bisa mewakili target pasar yang dituju dan foto Icon tsb dicetak pada kemasan dan dalam setiap promo tools dan media iklan produk juga bisa membedakan dengan produk kompetitor. Misalnya juga CARA PEMESANAN & PENGIRIMAN. Jika produk lain sejenis harus datang ke toko untuk membeli dan membayar, maka produk Anda bisa juga dilihat di computer, order by phone atau sms, dan bayar jika barang sudah diterima, dengan jaminan dikembalikan 100% jika pemesan tidak puas. ATAU TAMBAHKAN BONUS dalam membeli 1 produk tsb tambahkan bundling produk lain yang in-line dengan fungsi produk tsb. Misalnya secara logika mudah jika beli ember tambahkan dengan kain pelnya, tapi dengan harga paket hemat.. Coba pikirkan dari segi inovasi FITUR,  AFTER SALES SERVICE produk Anda terus dibicarakan di dunia maya krn excellent sehingga menjadi kekuatan words of mouth.. Misalnya kalau di industri motor bisa layanan service motor menginap boleh pinjam motor pengganti free. Tukar tambah motor lama dengan membawa 2 orang pembeli motor baru plus bayar 50% harga normal.

Jika JASA, tentunya komponen SERVICE, SUASANA & INTERIOR outlet, dan KOMUNIKASI 2 ARAH yang melibatkan management dan pelanggan sehingga memberi pengalaman berkesan bagi pelanggan selama ada di outlet Anda, itu juga bisa meningkatkan nilai tambah jasa Anda dibanding kompetitor.

Bagaimanapun kompetisi akan selalu terjadi dalam bisnis produk umum  apapun, sebenarnya persepsi pasar telah jenuh adalah trigger dimana kita harus lebih smart dan inovatif dalam mengelola bisnis tsb, khususnya dalam menciptakan nilai tambah tadi yang membuat produk/jasa kita terlihat "berbeda walaupun sama.". 

Diluar materi produk atau jasa, didepannya awali dengan MARKETING STRATEGIC berupa PROMO HEBOH, maksudnya kampanye marketing yang daya jangkaunya efektif, materi pendekatan komunikasinya unik sehingga akan diingat oleh target pasar dan penawaran promonya sulit ditolak untuk tidak dicoba beli, bukan malah diretensi. Bahkan jika bisa punya budget besar, diawal lakukan promo undian berhadiah misalnya mobil mewah yang tidak berani ditawarkan produk lain sejenis.. Orang Indonesia masih suka dengan hadiah barang bergengsi seperti gadget, elektronik, mobil bahkan rumah. Gunakan tahapan progress AIDA:: Awareness, Interest, Desire, Action to Buy

SEMANGAT SUKSES. (Mirza A. Muthi)

Kamis, 01 Maret 2012

KONFLIK ANTARA AKUNTING DENGAN DEPT. OPERASIONAL

TANYA : "KONFLIK ANTARA AKUNTING DENGAN DEPT. OPERASIONAL"

Semangat sukses Pak Mirza

Di perusahaan kami yang bergerak di bidang jasa hiburan di outlet kadang saya sebagai orang akunting sering bentrok dengan manager yang menaungi dept.Ops. Mereka kadang melakukan kebijakan terkait uang seperti tanpa perencanaan dengan alasan untuk kepentingan service. Soalnya saya harus menjelaskan detil setiap pengeluaran kepada owner. Kadang jadi konflik dengan manager. Apa memang begitu cara kerja manager operasional pak? Mohon arahannya. Terimakasih

Dini-Jakarta

JAWAB :
Semangat Sukses juga Dini,
Konflik antara dept keuangan dengan dept Operasional yang menangani service di outlet itu adalah hal klasik yang sering terjadi dimanapun. Juga biasa terjadi pada Dept. Marketing. Dept Ops dan Marketing seperti "membuang uang" sedangkan Dept.Keuangan "menghemat uang".

Sebetulnya intinya bukan pada membuang atau menghemat. Tapi menjaga casflow uang agar digunakan sebagaimana fungsi dan tujuan bisnisnya. Kedua Dept ini harus bisa bekerja sama. Tujuan Dept Marketing Promo adalah bagaimana bisa mendatangkan pelanggan ke outlet, diteruskan oleh tujuan Dept Ops dan service dengan memberikan pelayanan prima agar tercapai kepuasan pelanggan dan pelanggan bisa jadi pelanggan loyal. Mereka Department penghasil uang menghasilkan omzet untuk perusahaan jasa hiburan. Nah Dept keuangan memastikan agar seluruh proses kerja Dept penghasil uang ini bisa berjalan lancar karena ada uang yang cukup untuk membiayai pergerakannya dan uang yang masuk bisa dikelola untuk bisnis yang berkesinambungan. 

Secara kasus misalnya pada saat transaksi dengan kartu kredit kastemer terjadi kesalahan pengetikan nominal pada nilai transaksi. Rp. 100.000 diketik oleh kasir Rp. 1.000.000 dan terlanjur diapproved di mesin EDC, maka sudah jadi kewajiban pengelola jasa hiburan mengganti kelebihan bayar Rp. 900.000 dengan uang omzet outlet. Tidak bisa kita minta kastemer waktu 1-2 minggu menunggu verifikasi dari bank penerbit sampai uang Rp. 900.000 dikembalikan lagi ke saldo kartu kredit kastemer tsb. Kastemer pasti tidak mau tahu karena seluruh transaksi dilakukan oleh petugas kasir outlet. Manager Ops melegalisasi keputusan keluarnya cash tsb untuk menghilangkan potensi konflik outlet dengan kastemer. Tujuannya agar kastemer tidak kecewa dengan pelayanan outlet dan outlet tidak kehilangan pelanggan. Maka dept akunting juga hrs mengerti bahwa tidak bisa menahan manager untuk tidak mengeluarkan uang pengganti dengan alasan ikut prosedur bank penerbit kartu kredit mengembalikan uang nasabah selama 2 minggu misalnya. Berorientasilah kepada kepuasan pelanggan termasuk bijaksana dalam menangani komplain, apalagi yang terjadi karena kesalahan crew outlet.

Tapi untuk masalah pengadaan barang, harusnya manager ops bisa merencanakan pembelian dengan pola tertentu. Kapan harus ganti lampu, kapan harus beli bahan makanan, kapan harus service AC. Cost cost ops yang bisa diprediksi dan direncanakan memang harus diadakan sebelumnya dengan pengajuan budget sebelumnya ke dept purchasing, tidak mendadak. Tapi sekali lagi jika harus berhadapan dengan kepentingan service, maka harus prioritas. Misalnya lampu di lounge yang biasanya jarang mati tiba tiba mati 2 buah dan kebetulan tidak ada stock lampu di gudang, maka tetap harus dibeli saat itu juga walaupun ambil dari uang kasir atas seijin manager ops. Sebab kalau dibiarkan mati sementara operasional masih berjalan maka bisa jadi mengganggu kenyamanan tamu lounge dan merusak image performance outlet

Bisnis outlet secara praktis adalah bagaimana produk atau jasa yang kita tawarkan dan jual bisa diterima dan diserap oleh target pasar. Jika pembeli puas, maka lama lama bisa jadi pelanggan loyal. Tidak kurang tidak lebih. Maka semua department yang bekerja di outlet tsb termasuk back office dan owner harus berkiblat pada tujuan akhir tsb. Masalah pengelolaan admin bertujuan agar secara keuangan bisa tertib dan dibawah kontrol yang berwenang. Tapi pada saat kepentingan admin berhadapan dengan kepentingan pelanggan, maka kepentingan birokrasi admin harus mengalah dan dahulukan kepentingan pelanggan. 

Yang terbaik adalah sinergi antara back office dan front office, antara service, operasional dan admin. Sesungguhnya tujuannya tetap sama yaitu bisnis lancar dan membawa kemakmuran dan kebahagiaan  bagi seluruh stake holder dan jangan lupa karyawan dan pelanggan adalah juga stakeholder. Jadi Dini juga harus berkomunikasi dan berkordinasi dengan baik dengan manager operasional, jangan konflik lagi ya. Manager ops harus tahu tugas dan tanggung jawab dept akunting sehingga sebisa mungkin menjaga kinerja team service dan opsnya supaya zero mistake di masalah pembayaran di kasir misalnya, sehingga mengurangi perlunya diambil keputusan revisi payment yang telah terjadi. Sebaliknya dept akunting juga harus support tugas dan tanggung jawab manager ops yang berusaha keras agar pelanggan puas dan tidak kapok datang ke outlet karena masalah birokrasi admin. Jadilah satu team untuk satu tujuan. Sukses milik bersama.
SEMANGAT SUKSES (Mirza A. Muthi)

BAGAIMANA BANGKIT DARI KEGAGALAN USAHA?

TANYA : "Bagaimana bangkit dari kegagalan usaha?"

Semangat sukses Pak Mirza

Saya baru membuat usaha yang bagi kapasitas saya ini cukup besar modalnya. Awalnya saya optimis usaha ini akan berhasil. Tapi ternyata berjalan 4 bulan usaha ini kurang berhasil juga dan saya mulai putus asa. Tambah modal lagi jelas saya gak punya. Bagaimana ya pak, apa yang bapak bisa sarankan kepada saya.

Terimakasih
Mira, Solo

Jawab

Semangat sukses juga bu Mira
Jangan putus asa ya bu, berani memulai usaha mandiri saja sudah menjadikan ibu orang hebat. Salah satu ciri orang hebat lainnya adalah pantang menyerah.
Sayang sekali ibu tidak jelaskan pada bidang usaha apa yang sedang ibu jalani saat ini, karena setiap jenis usaha ada strategi bisnis dan marketingnya yang spesifik juga.
Tapi OK kita bahas secara mental dan mindset. Berpikir positif adalah salah satu cara agar manusia bisa melalui cobaan dalam hidup, termasuk belum berhasil dalam usaha. Semangat adalah bahan bakar agar kita tidak berhenti mencari jalan keluar dari kesusahan. Lalu dengan ilmu juga perlu untuk mencari opsi opsi strategi cara memecahkan masalah dengan cara yang efektif dan jika mungkin lebih efesien sesuai kemampuan modal.

Di setiap bisnis harus dipelajari kekuatan dan kekurangan bisnis kita secara intern, apa produk kita ataupun cara kita mendeliver kepada pelanggan memang sudah pada level unggul, apa kelebihan produknya dibanding kompetitor sejenis, apa harga kita sudah cukup competitive dan affordable sesuai target segmen usaha ibu. Karena itu sebetulnya dalam proses memulai usaha yang betul cara modern ada namanya tahap feasibility study yaitu untuk mempelajari kemungkinan kesempatan keberhasilan sebuah jenis usaha dan resiko resiko yang mungkin terjadi, ancaman kompetitor dan sejauh apa kita bisa mengantisipasi situasi gejala kegagalan paling extrem masih di dalam kendali kita. Tahap itu dilakukan sebelum kita menginvestasikan modal untuk menset up usaha.

Kalau ada "kegagalan" dalam usaha selalu kembali lagi bahwa dalam pola pikir positif yaitu :jangan pernah merasa gagal. Hal ini berarti "memaksa" kita untuk terus mencari cara dan system yang lebih baik lagi agar level kesuksesan dapat tercapai. Maka yang namanya inovasi, improvement, teamwork profesional dan pelayanan excellent terhadap pelanggan harus terus berjalan selama usaha berjalan dan jangan menunggu kalau usaha mulai terus menurun baru tersadar dan itu sudah terlambat. Kalau memungkin bermitralah dengan konsultan untuk mendapatkan opsi opsi cara dan strategi berbisnis yang profesional. Kalaupun tidak yakin bisa membayar fee konsultan maka tawarkan bagi hasil dari omzet agar bisnis ibu bisa mendapat bantuan konseling sepanjang operasional usaha. Paling jelek jika tidak dengan bantuan konsultan, maka bisa bertanya pada pengusaha yang memiliki usaha yang sejenis di lokasi lain. Dapatkan informasi, ilmu, dan strategi strategi khususnya dalam bentuk kasus. Paling terakhir jangan lupa baca buku buku keilmuan bidang yang terkait. Di toko buku banyak sekali buku buku strategi bisnis yang bisa dipelajari.

Jika terlanjur terjadi gejala kegagalan seperti yang ibu rasakan saat ini maka jika ingin masih diperbaiki memang harus berkonsultasi dengan konsultan.. Tujuannya agar bisa dianalisa dari parameter keilmuan bisnis dan diberi nasihat perbaikan dan restrukturisasi organisasi dan system yang dibutuhkan. Jika mungkin dari penilaian konsultan dinyatakan masih ada prospek usaha ini jika dipenuhi ketentuan restrukturisasi yang dibutuhkan, bahkan jika dilakukan turn around strategy dan innovasi ternyata bisa menghasilkan bisnis jenis baru yang sangat potensial, maka konsultan kadang bisa "mengawinkan" investor lain untuk bergabung menjadi mitra pemodal di usaha ibu. Dengan begitu usaha ibu bisa "dibangkitkan" lagi dengan pondasi modal yang lebih kuat, produk dan layanan yang lebih competitive dan excellent juga marketing promo yang lebih attractive dan tinggi value awarenessnya. .

Dalam usaha intinya adalah memenuhi apa poin poin yang jadi keinginan di benak kastemer/pelanggan. Jika kita bisa memenuhi sebanyak mungkin poin poin keinginan kastemer dibanding tempat lain, makan tempat usaha ibu akan menjadi pilihan utama kastemer/pelanggan karena tempat usaha ibu Mira lebih bernilai dibanding tempat usaha lain.
Demikian ibu saran saya, jadi tetaplah berpikir positif saat ini agar proses perbaikan bisa tetap berlangsung. Mudah mudahan semua akan lebih baik di masa depan. 
SEMANGAT SUKSES (Mirza A. Muthi)..

  

Rabu, 01 Februari 2012

12 TAHUN BEKERJA TANPA PERUBAHAN

Tanya : 12 Tahun Bekerja Tanpa Perubahan.

Semangat sukses Pak Mirza,
Saya karyawan perusahaan swasta. Selama 12 tahun bekerja saya merasa tidak banyak perubahan baik dalam jabatan maupun peningkatan gaji. Atasan saya mengatakan bahwa saya kurang bisa mengerjakan tugas seperti yang dia mau. Mungkin dari Pak Mirza ada input buat saya bagaimana memperbaiki kinerja saya dalam mengerjakan tugas tugas perusahaan? Sukses selalu buat bpk.

Rahmad
Jakarta

Jawab:

Semangat sukses selalu Pak Rahmad,
12 tahun waktu yang cukup panjang ya pak untuk bekerja di satu perusahaan ( betul apakah bapak lama bekerja di satu perusahaan? ). Ini masalah klasik bagi karyawan yang dinilai oleh pimpinan.

Seharusnya jika karyawan diberikan tugas oleh pimpinan, maka dalam hatinya bersyukur karena sedang diberi tantangan dimana pada akhirnya pasti akan ada penilaian terhadap karyawan tersebut. Tentu sebisa mungkin penilaiannya adalah positif, memuaskan pimpinan sehingga nilai Anda sebagai karyawan meningkat dan pimpinan mempertimbangkan jabatan atau gaji karyawan tsb.

Hal hal yang memperlambat keberhasilan dalam menyelesaikan sebuah tugas adalah:

- Percaya bahwa "saya tidak mampu"
Saya tidak bisa, saya belum waktunya kerjakan tugas ini, saya tidak punya cukup pengetahuan, saya malu ketemu orang, dan seribu alasan lain yang meyakini bahwa saya memang tidak mampu. Apa yang Anda yakini mengenai diri Anda, maka itulah yang terjadi. Karena mental dan seluruh semangat Anda telah diblock oleh persepsi tersebut. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang besar, maka Anda harus menerima mengerjakan hal hal yang lebih besar. Jika Anda terbukti bisa mengerjakan hal hal yang lebih besar dibanding karyawan lain, maka tentu saja Anda pantas dipertimbangkan untuk memimpin team dan menjalankan misi yang lebih besar lagi dengan teamwork yang Anda pimpin. Artinya posisi dan jabatan Anda akan naik.

- Menunda segera memulai
Dalam bisnis, segala sesuatunya berputar dengan cepat. Pelanggan yang punya banyak pilihan, trend pasar yang cepat berubah, perusahaan lain yang selalu berinnovasi agar menjadi pilihan pasar, bahkan persaingan diantara karyawan sendiri yang berebut posisi yang lebih tinggi di perusahaan. Waktu tidak pernah akan mau menunggu kapan Anda benar benar siap untuk memulai. Jika Anda sebagai bagian dari seluruh system kerja perusahaan menunda nunda memulai pekerjaan, maka "diluar sana" situasi tidak mau menunggu Anda. Banyak alasan untuk menunda bahkan untuk hal hal yang sangat kecil seperti printernya habis tinta, sedang hujan, jam macet, dan banyak hal lainnya.

- Mengerjakan tidak sungguh sungguh
Pekerjaan bisa saja selesai, tapi hasilnya tidak seperti yang diharapkan atau tidak maksimal. Mengerjakan pekerjaan hanya sekedar biar cepat selesai dan bisa beristirahat. Dengan tidak bersungguh sungguh maka tidak ada kesan memuaskan jika dibandingkan pekerjaan tersebut dikerjakan dengan memberi "nilai tambah" pada hasilnya. Hasil pekerjaan Anda sama saja dengan jika dikerjakan oleh orang lain. Lalu bagaimana pimpinan bisa menambah credit poin bagi kinerja Anda. 

- Mengerjakan tidak dengan cara yang benar
"Nilai Tambah" yang dibutuhkan dalam setiap misi menyelesaikan pekerjaan bisa tercapai jika Anda mengerjakannya dengan cara yang lebih cerdas, lebih sistematis dan lebih innovatif dibanding cara umum yang biasa dilakukan. Untuk lebih cerdas maka Anda harus menambah wawasan dan ilmu Anda pada bidang keilmuan terkait dan berguru pada orang yang tepat terkait dengan pengalaman kerja bidang tsb. Anda akan memiliki sudut pandang yang lebih luas dan referensi yang lebih akurat tentang bagaimana hal ini diproses mulai dari perencanaan, aplikasi,mengevaluasi dan memperbaiki sampai mendapat hasil yang betul betul optimal. Jika tidak dikerjakan dengan benar maka kemungkinan juga hasilnya tidak akan sesuai dengan yang diharapkan. Tapi jika dikerjakan dengan cara yang cerdas, berharaplah mendapatkan hasil yang lebih baik dan lebih "wow" dari yang biasa pernah didapatkan sebelumnya.

Demikian pak Rahmad. Saya yakin bapak pasti bisa!!
SEMANGAT SUKSES ( Mirza A. Muthi )
Obing Mitra-Konsultan Usaha
CEO Founder

Minggu, 01 Januari 2012

BAGAIMANA SUPAYA 2012 BISA LEBIH BAIK

TANYA : BAGAIMANA SUPAYA 2012 BISA LEBIH BAIK
Semangat Sukses Pak Mirza

Saya mohon saran bagaimana cara pasti supaya tahun 2012 ini bisa lebih baik dalam segala hal terkait karir dibanding 2011.
Itu saja pak. Terimakasih

Farid R
Bangka 

Jawab :

Semangat Sukses Pak Farid
Jawabannya gampang, seringlah berkompetisi. Anggaplah hidup dengan segala aspeknya adalah kompetisi, bersaing untuk lebih baik daripada orang lain. Walaupun tidak secara resmi Anda sedang berkompetisi dengan sejumlah peserta tercatat, bernomor urut, lalu ada juri dan ada reward setelah kompetisi berakhir. Secara mindset, Anda harus yakin bahwa Anda saat ini maupun kapanpun, Anda sedang berkompetisi dengan rekan kerja Anda, dengan calon lain yang akan segera masuk ke bisnis Anda, bahkan di era globalisasi pesaing bukan hanya datang dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri. Jadi kapanpun jika Anda tidak siap, tidak lebih baik dari pesaing, tidak terus melakukan improvement, bukan manusia pembelajar, punya mental lemah, karakter negatif, tujuan yang tidak jelas , semangat juang yang biasa biasa saja , maka sudah pasti Anda akan tercecer di kumpulan besar terbelakang di situasi persaingan.  Jika Anda ingin jadi bagian dari sedikit saja kumpulan orang luar biasa, maka berkompetisilah dan jadilah karakter yang luar biasa, berjuang dengan kekuatan luar biasa, strategi yang luar biasa, keinginan kuat yang luar biasa, belajar dari orang orang yang luar biasa, ambil keputusan yang luar biasa untuk lakukan hal yang luar biasa, maka pasti Anda akan berdiri di jajaran orang orang luar biasa dengan hasil kompetisi yang luar biasa, jadi juara..

Saran saya sederhana, jangan takut keluar dari zona nyaman, bernyalilah, bersainglah, jadilah lebih kompetitif setiap saat. Karena sekali Anda memutuskan untuk berkompetisi, walaupun secara mindset saja, maka Anda harus mempersiapkan segalanya lebih baik, lebih siap dibanding jika hanya sedang menjalani situasi aman, damai, tenang. 

Jika terlalu lama Anda selalu dibiasakan hidup atau berkarir dalam situasi tenang, maka Anda akan kehilangan nyali untuk berkompetisi. Kehilangan nyali untuk mencoba hal hal baru yang sebetulnya bisa meningkatkan value Anda. Jika Anda tidak sering berkompetisi, maka Anda tidak pernah menambah softskill dan hardskill yang dibutuhkan untuk lmembuat Anda lebih powerfull, tidak pernah membangun aspek aspek keunggulan intern yang bisa digali dari diri Anda. Jika Anda tidak menggali, tidak menambah sebesar mungkin potensi diri Anda, maka Anda akan jadi orang yang biasa biasa saja
Sebaiknya Anda menjadi orang yang luar biasa, diatas rata rata dan memang untuk itu butuh usaha dan upaya diatas usaha dan upaya orang rata rata. Tapi itulah satu satunya cara yang masuk akal agar Anda lebih baik lagi dalam karir di 2012 yaitu Berkompetisi. Selamat berkompetisi dengan cara yang positif.. 
SEMANGAT SUKSES ( Mirza A. Muthi )