Pak Mirza yang baik
Di kehidupan nyata banyak saya lihat orang yang hidupnya suka hura
hura, minum alkohol, kaya raya, sukses. Tapi banyak juga mereka, seperti saya
juga, yang sudah berusaha keras, beribadah juga kuat tapi hidup tetap terus
susah. Apakah Tuhan sudah mengatur hidup ini adil?
Mohon pencerahannya.
Jawab:
Dalam hidup ada namanya istiqomah, bersabar dalam segala situasi
dan tetap teguh dalam keimanan dan keyakinan bahwa Alloh SWT yang mengatur
semua kejadian atas hamba dan segala ciptaanNya.
Jika kita percaya bahwa hidup di dunia hanyalah sementara, untuk
menanam yang "buahnya" akan kita petik di akhirat nanti sebagai
kehidupan abadi kita sebagai umat Tuhan, sebaiknya Anda kejar akhirat maka Anda
akan dapatkan berkah dan hikmah kehidupan dunia. Maka Alloh SWT mengatur Ujian,
Adzab dan Istidraj terhadap manusia di bumi sebagai pelajaran bagi manusia
lain. Ujian adalah musibah bagi mereka yang sudah berusaha, beribadah, berbuat
baik, tapi mungkin memang masih atau sudah waktunya dia menerima musibah atau
belum waktunya berhasil.
Adzab adalah bagi mereka yang sering lalai beribadah dan
kehidupannya terus diberi kesusahan. Kufur, sudah miskin, susah, jadi sekalian
lalai ibadah karena menyalahkan Alloh SWT tidak berlaku adil terhadap dirinya.
Maka bagi mereka yang tidak istiqomah, jika diberi kemiskinan memang akan
mendekati kepada kekufuran. Dia harus insyaf dulu, merubah ibadahnya dulu baru
akan dibukakan hidayah dan jalan keluar.
Dunia hanyalah tipu daya bagi mereka yang terus bersenang
senang.Bagi mereka yang seakan akan selalu diberi keberuntungan walau ibadahnya
sangat jauh dari apa yang jadi ketentuan Alloh SWT dan Nabi Muhammad SAW itu
adalah Istidraj. Seperti oleh Alloh SWT diberi ijin menikmati kesenangan
duniawi berlebih terlebih dahulu. Silakan nikmati hidup duniawimu, ikuti ajakan
syaitan sebagai gaya hidupmu, tapi pada saatnya nanti kamu berpulang, maka
tidak ada waktu dan cara untuk berbalik kembali. Akan diberi adzab abadi dan
menyesal selamanya karena kesempatan hidup di dunia yang diberikan tidak
dimanfaatkan dengan baik dan sebenar benarnya.
Saran saya bagi Anda, jangan pernah menyerah. Hidup ini memang
berat, tapi selalu yakin bahwa perjuangan akan ada hasil baiknya jika sudah
tiba saatnya. Yang penting adalah jangan pernah berhenti berpikir, berkerja, berinnovasi
dan membuat jaringan baru. Bukan hanya pasrah. Jangan lupakan berzakat, infaq,
sodaqoh, karena amalan itu adalah jalan digandakannya rejeki Anda.
Jangan membanding bandingkan hidup yang sedang Anda alami dengan
hidup orang lain, apalagi dengan hidup mereka yang kelihatannya mulus mulus
saja. Mungkin juga yang Anda lihat pada seorang sosok sukses hanya permukaannya
saja, hura huranya, status sosial yang tinggi, bukti kekayaan yang jelas
terlihat, kelihatan lebih banyak senang senangnya dibanding kerjanya. Tapi
mungkin Anda tidak tahu berapa masjid yang sudah dibantu dibangunnya, berapa
yatim dan dhuafa yang sudah disantuni rutin, bagaimana hormat dan berbaktinya
dia kepada ibunya. Itu kan hal hal yang mungkin luput dari perhatian Anda dan
sosok sukses tadi juga tidak berkoar koar kemana mana tentang kebaikannya.
Ternyata itulah kunci suksesnya dia yang kesuksesannya bisa Anda lihat. Bagi
sebagian orang sukses, cara kerja bukan seperti cara kerjanya orang awam. Yang
penting menghasilkan dan menghasilkannya juga sudah berlipat ganda.
Jangan cepat menyalahkan orang lain atas suatu keadaan yang sedang
Anda terima dan jalani. Apalagi menyalahkan Tuhan tidak adil terhadap Anda.
Karena nasib adalah hasil keputusan dan perbuatan Anda. Jangan juga mendoakan
jelek orang lain, karena apapun hal jelek yang kita perbuat kepada orang lain
pasti menjadi karma bagi kita sendiri nantinya. Bisa saja perlakuan jelek,
hinaan jelek mengenai kita banyak beredar, tapi selama kita tidak tutup usia
karena hal hal tsb tetaplah biarkan saja. Memangnya kenapa? jadilah Anda yang
terbaik yang Anda bisa. Umat yang terbaik adalah mereka yang membawa manfaat
bagi sesama umat. Jangan lupa lakukan analisa pada cara Anda berusaha. Perbaiki
jika memang ada kesalahan. Tidak akan seseorang mencapai perubahan jika cara
kerja yang digunakan terus sama itu itu saja. Itu sebabnya kita dikaruniai akal
dan pikiran untuk berpikir, merubah dan bertindak lalu menganalisa dan
memperbaiki lagi terus menerus. Tidak cuma asal kerja.
Waktu akan membuktikan siapa Anda yang sebenarnya. Kebaikan dan
hasil nyata akan harum dan jelas membedakan siapa diri Anda yang sebenarnya.
Segala sesuatunya tetap akan berjalan sesuai fitrahnya. Yang baik dan terus
berusaha nanti pada waktunya akan tampil. Maka jangan menyerah dalam apapun
cara berjuang. Anda bisa mengisi waktu, tapi Anda tidak bisa memiliki waktu.
Mungkin saja Alloh SWT paham jika Anda diberikan rejeki besar saat ini, maka
Anda akan jadi sombong, atau bahkan uang akan habis begitu saja tidak karuan
karena Anda belum mampu untuk mengelola rejeki besar. Semesta akan bersama
waktu dan usaha Anda memberi saat kepada Anda kapan akan berhasil, bersabar.
Jika saat Anda tiba, maka semua yang sudah jadi hak rejeki Anda
akan Anda terima saat Anda sudah siap. Tidak juga meleset rejeki Anda tertukar
dgn orang lain. Sudah jadi ketentuanNYA. SEMANGAT SUKSES (Mirza A.Muthi)