TANYA : ISU APA SERING BEREDAR DISEKITAR BISNIS?
Beberapa kawan baik dari kalangan karyawan maupun pengusaha
mengeluhkan bahwa dia kadang terkaget kaget mendengar isyu dari luaran bahwa
dia diberitakan ini atau itu hal hal yang jelek dan merugikan, padahal diyakini
bahwa dia tidak seperti yang diberitakan. Isyu ini tentu sangat merugikannya
sebagai profesional yang butuh image positif dalam pekerjaannya.
JAWAB :
Dalam bisnis tidak sangsi lagi kita akan bertemu dengan banyak
orang. Banyak pihak yang kita tidak tahu kedalaman hatinya, sebenarnya kawan
atau lawan karena di hadapan kita semua akan berlaku manis. Pada akhirnya pasti
ada saja informasi tentang seseorang, misal mr.A yang justru didengar dari
orang lain. Kebanyakan informasi yang hot justru info yang jelek dan buruk.
Dalam hubungan antar manusia, sudah dipastikan pasti ada kawan
atau orang yang suka dan tidak suka kepada kita. Bahkan pada saat Anda merasa
tidak pernah menyakiti hati seseorang pun, paling tidak Anda
"menyakiti" orang lain karena keberhasilan Anda. Banyak sekali orang
yang iri dan tidak suka dengan orang yang berhasil, naik pangkat lebih cepat
dari dirinya, misalkan juga kenapa dia yang dipromosikan jabatan prestise
padahal jabatan tsb yang sudah lama diincar, atau kenapa bisnisnya lebih
berhasil dibanding dia, dll. Sesuatu yang kita tidak paham kenapa hal tsb harus
menjadikan dia benci kepada Anda.
Bagaimana sikap Anda jika mendengar isyu rumor jelek tentang
seseorang? yang pasti Anda harusnya jangan langsung terima 100% dan yakin
benar. Pertama Anda harus pahami seberapa kebutuhan Anda akan informasi ini.
Apa memang perlu? apa ada manfaatnya bagi bisnis Anda. Perlu, misal bisnis Anda
terkait dengan mr.A ini. Atau butuh, misalnya Anda akan menggunakan jasa mr.A.
Maka Anda perlu konfirmasi langsung. Jika perlu dan butuh, maka Anda juga perlu
terlebih dahulu mencari informasi tambahan dari pihak ke3 mengenai perilaku dan
tabiat mr.A. Dari informasi yang Anda kumpulkan Anda sinkronkan dengan
informasi jelek yang Anda dapatkan dari orang yang mengabari hal tsb. Kira2
Anda bisa menganalisanya. Ingat motivasi kebanyakan orang yang suka
menceritakan keburukan orang yang belum tentu atau memfitnah adlh persaingan,
mendapatkan perhatian. Kebanyakan orang yang suka mengabarkan hal hal jelek
tentang orang lain karena memiliki kekurangan pada dirinya, sehingga butuh
pengalih isyu.
Paling tidak jika itu benarpun mungkin mr.A punya alasan kuat dan jika
kita dengarkan langsung alasannya baru kita bisa memahami. Jangan langsung
menjustifikasi mr.A bersalah dan setuju dengan opini orang yang memberitakan ke
Anda. Anda seharusnya bijaksana bukan? Sebab Anda akan malu jika sewaktu waktu
prasangka yang Anda yakini terhadap mr.A terbukti salah, sementara selama ini
Anda ikut ikutan bersikap negatif.
Yang paling rugi pada kesalahan pengambilan keputusan pemilihan
orang adalah jika sebetulnya hanya dia yang bisa membantu Anda, hanya dia orang
yang paling tepat skill, kebijaksanaan dan pengalamannya untuk menjalankan
bisnis Anda, dibanding orang lain yang Anda pekerjakan saat ini. Anda salah
ambil keputusan didasarkan Anda hanya mendengar informasi dari orang yang hanya
pintar bicara, pintar memikat simpati dan melebih lebihkan kejelekan orang lain
tsb tanpa ada crosscek lagi. Akhirnya kerugian total lah yang Anda dapatkan
karena bisnis Anda berantakan dijalankan oleh mereka yang tidak kompeten.
Dalam bisnis, resiko kerugian pasti ada. Tapi keuntungan juga tidak
bisa seketika terlihat di depan mata. Ada proses dimana butuh kebijaksanaan
untuk memandang sebuah keputusan yang diambil seseorang dalam menjalankan
bisnis. Mengapa dia sementara waktu memberikan kelebihan pada satu pihak
dibanding menunda kelebihan di pihak lain. padahal ini semua masih dalam proses
dan ada waktunya untuk seimbang pada saatnya nanti. Maka biasanya proses ini
yang dijadikan isyu untuk "menembak" bahwa keputusan keputusan yang
diambil salah, merugikan perusahaan, tidak pada saatnya, dll.
Banyak orang yang tidak tahu kalau dia tidak tahu, tapi pintar
bicara dan menarik simpati lalu mengalahkan orang yang tahu kalau dia tahu.
Pahamilah bahwa Anda juga pasti tidak mau jika ada orang lain menceritakan hal
hal jelek tentang Anda padahal Anda tidak melakukan hal tsb. Atau paling tidak
orang hanya tahu luarnya saja, padahal Anda ada maksud baik dibalik diambilnya
keputusan tsb. Tapi kan Anda tidak perlu cerita cerita. Yakinlah bahwa Allah
SWT tetap akan membuat kebenaran terang benderang. Seiring berjalannya waktu,
permata tetap permata walau dipendam lumpur.
SEMANGAT SUKSES (Mirza A.Muthi)