Tanya :
Pak Mirza, saya saat ini sedang
galau karena Owner saya tidak pernah puas dengan cara kerja saya. Serasa saya
pencapaian omzet juga tidak jelek jelek amat, selama setahun ini memang ada ada
beberapa bulan tidak tercapai karena memang bulan sepi. Tapi selain itu bulan
bulan normal tercapai sesuai target.
Tapi owner terus saja mendesak ,
mengkritik disana sini, seperti saya tidak pernah bekerja baik. Bagaimana saya
menghadapi owner seperti ini ya pak? Kebetulan saya memegang salah satu
unit bisnisnya dari beberapa bisnis yang dimilikinya. Tapi manager
lainnya saya rasa tidak mendapat perlakuan yang cerewetnya sama seperti saya.
Mohon pencerahannya.
Jawab :
Semangat Sukses bung!
Pantang semangat surut sebelum
berlabuh. Perlu Anda pahami bahwa setiap owner punya karakter sendiri sendiri
dalam mengelola bisnis dan orang orang kepercayaannya. Intinya para owner dan investor
ini pasti sedang mencari siapa siapa saja yang bisa diajak menjadi mitra
sejatinya atau istilahnya tangan kanannya, untuk mengelola usaha usahanya. Bisa
jadi ini semacam ujian untuk Anda sebelum Anda dianugrahi penghargaan yang jauh
lebih tinggi dan mungkin akan merubah hidup dan level ekonomi Anda selamanya.
Jika Anda lolos dari ujian ini bisa jadi Anda akan diberi wewenang untuk
mengelola bisnis lainnya yang lebih besar skalanya dibanding bisnis yang sedang
Anda tangani saat ini.
Anda sampaikan kalau Anda
sudah setahun mungkin lebih dibisnis ini. Jika tidak pernah secara langsung
diminta mundur atau keluar dari bisnisnya, atau ditegur dimarahi secara keras,
direndahkan langsung di depan karyawan, saya rasa itu masih indikasi ujian dari
owner kepada Anda. Owner masih ingin kehadiran Anda di usahanya dan ingin
mengexplore sampai dimana batas maksimal kemampuan Anda, sekaligus sedang
mencari sebenarnya karakter Anda, batas daya juang Anda. Bahkan mungkin bisa
saja owner sesekali seperti sengaja melupakan jumlah uang tertentu dalam posisi
dipegang atau bahkan ada di rekening bank Anda atau dititipkan kepada Anda
untuk kemudian seperti dilupakannya, untuk melihat apakah Anda akan
berinisiatif mengembalikan uang bukan hak Anda tsb ke owner atau justru mengambilnya
sebagai ujian kejujuran.
Jadi sebetulnya semua tinggal
terserah Anda. Toh jika Anda sudah merasa sangat tertekan dan stress maka Anda
punya hak untuk menyampaikan keluhan Anda kepada owner. Disampaikan hal hal apa
saja yang membuat Anda merasa kurang nyaman dalam hubungan kerja Owner dan
Manager. Jika perlu bahkan Anda bisa mengajukan permohonan mundur dari
perusahaan dan lihat bagaimana respond Owner. Jika owner tetap berharap Anda
bertahan kerja maka sudah jelas hal hal yang diberlakukan Owner kepada Anda
adalah semacam ujian saja. Tergantung Anda selanjutnya sejauh mana Anda bisa
bertahan tapi dengan harapan diujungnya Anda akan mendapatkan
"hadiah" dari hasil kerja keras dan daya tahan Anda yaitu jadi orang
kepercayaan. Pada saat seorang investor sudah menemukan orang
kepercayaan, maka masalah financial, fasilitas dan hal hal lain biasanya
meningkat jauh mengikuti skala bisnis yang dipercayakan kepada Anda.
SEMANGAT SUKSES
(Mirza A.Muthi)