Jumat, 01 Februari 2019

Bingung Mengambil Hati Owner



Tanya
Pak Mirza, saya saat ini sedang galau karena Owner saya tidak pernah puas dengan cara kerja saya. Serasa saya pencapaian omzet juga tidak jelek jelek amat, selama setahun ini memang ada ada beberapa bulan tidak tercapai karena memang bulan sepi. Tapi selain itu bulan bulan normal tercapai sesuai target. 
Tapi owner terus saja mendesak , mengkritik disana sini, seperti saya tidak pernah bekerja baik. Bagaimana saya menghadapi owner seperti ini ya pak? Kebetulan saya memegang salah satu unit  bisnisnya dari beberapa bisnis yang dimilikinya. Tapi manager lainnya saya rasa tidak mendapat perlakuan yang cerewetnya sama seperti saya. Mohon pencerahannya.

Jawab :
Semangat Sukses bung!
Pantang semangat surut sebelum berlabuh. Perlu Anda pahami bahwa setiap owner punya karakter sendiri sendiri dalam mengelola bisnis dan orang orang kepercayaannya. Intinya para owner dan investor ini pasti sedang mencari siapa siapa saja yang bisa diajak menjadi mitra sejatinya atau istilahnya tangan kanannya, untuk mengelola usaha usahanya. Bisa jadi ini semacam ujian untuk Anda sebelum Anda dianugrahi penghargaan yang jauh lebih tinggi dan mungkin akan merubah hidup dan level ekonomi Anda selamanya. Jika Anda lolos dari ujian ini bisa jadi Anda akan diberi wewenang untuk mengelola bisnis lainnya yang lebih besar skalanya dibanding bisnis yang sedang Anda tangani saat ini.

Anda sampaikan kalau Anda  sudah setahun mungkin lebih dibisnis ini. Jika tidak pernah secara langsung diminta mundur atau keluar dari bisnisnya, atau ditegur dimarahi secara keras, direndahkan langsung di depan karyawan, saya rasa itu masih indikasi ujian dari owner kepada Anda. Owner masih ingin kehadiran Anda di usahanya dan ingin mengexplore sampai dimana batas maksimal kemampuan Anda, sekaligus sedang mencari sebenarnya karakter Anda, batas daya juang Anda. Bahkan mungkin bisa saja owner sesekali seperti sengaja melupakan jumlah uang tertentu dalam posisi dipegang atau bahkan ada di rekening bank Anda atau dititipkan kepada Anda untuk kemudian seperti dilupakannya, untuk melihat apakah Anda akan berinisiatif mengembalikan uang bukan hak Anda tsb ke owner atau justru mengambilnya sebagai ujian kejujuran. 

Jadi sebetulnya semua tinggal terserah Anda. Toh jika Anda sudah merasa sangat tertekan dan stress maka Anda punya hak untuk menyampaikan keluhan Anda kepada owner. Disampaikan hal hal apa saja yang membuat Anda merasa kurang nyaman dalam hubungan kerja Owner dan Manager. Jika perlu bahkan Anda bisa mengajukan permohonan mundur dari perusahaan dan lihat bagaimana respond Owner. Jika owner tetap berharap Anda bertahan kerja maka sudah jelas hal hal yang diberlakukan Owner kepada Anda adalah semacam ujian saja. Tergantung Anda selanjutnya sejauh mana Anda bisa bertahan tapi dengan harapan diujungnya Anda akan mendapatkan "hadiah" dari hasil kerja keras dan daya tahan Anda yaitu jadi orang kepercayaan. Pada saat seorang investor sudah menemukan orang kepercayaan,  maka masalah financial, fasilitas dan hal hal lain biasanya meningkat jauh mengikuti skala bisnis yang dipercayakan kepada Anda.

SEMANGAT SUKSES 
(Mirza A.Muthi)