Banyak orang
bilang, kalau ada kesempatan maka jangan dilepas. Tidak ada 2x kesempatan
datang. Di kolom Artikel sudah saya bahas bahwa antara Kesempatan vs Jebakan
batasannya sangat tipis sekali. Jikapun sudah dipertimbangkan dari biaya dan
kewajaran maka perlu dipertimbangkan apakah kita betul sudah siap mengambil
kesempatan tsb? Kesiapan yang dimaksud adalah apakah kita sudah memiliki semua
kemampuan yang dibutuhkan untuk mengambil kesempatan tsb dan mengolahnya
menjadi peluang? Masalah hasilnya nanti akan berhasil atau tidak, itu tahap
berikutnya. Tapi keputusan mengambil kesempatan tsb harus dipertimbangkan dari
dasar kesiapan.
Misalnya
apakah kita punya sumber daya yang dibutuhkan? Keuangan apakah cukup? Sumber
Daya Manusia dengan skill yang dibutuhkan, apakah sudah punya? Kelengkapan
sarana dan peralatan, apakah cukup memadai? Apakah punya jaringan yang tepat
untuk support bahan baku, dll. Memang tidak selalu harus kita miliki atau
usahakan sendiri, bisa juga mengajak mitra pihak lain. Mungkin dalam bentuk
dialih kerjakan ke pihak lain yang memang sudah siap dan mampu, merekrut
kerjasama mitra per project atau merger dengan orang atau pihak yang tepat
skillnya lalu membentuk badan usaha baru. Banyak cara melakukan persiapan,
bukan berarti Anda harus siap dari sumber daya sendiri.
Persiapan
juga berarti Anda harus selalu menambahkan kemampuan pada skill, pengetahuan,
pengalaman, jaringan, dll. Berarti ini adalah pekerjaan seumur hidup, karena
hidup dan situasi jaman terus bergerak maju. Misalnya dulu pekerjaan menggambar
layout design, denah sampai 3D persepective, seorang arsitek biasa menggunakan
meja gambar. Tapi di era sekarang lebih cepat , akurat dan mudah menggunakan
software AutoCAD. Jika para arsitek senior mandiri tidak ikut belajar menguasai
skill AutoCAD, maka pasti akan kehilangan project project walaupun itu bisa
disebut kesempatan. Maka semakin seorang arsitek mandiri tidak mau belajar
menggunakan AutoCAD maka akan semakin kehilangan kesempatan mengerjakan project
project sampai akibatnya kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian. Kecuali
kalau dia mendirikan perusahaan atau konsultan dimana dia bermitra atau
mempekerjakan arsitek arsitek muda yang menguasai skill AutoCAD. Arsitek senior
yang bertugas melobby project dan berdasarkan jam terbangnya bisa memberi
saran saran pengembangan design kepada arsitek muda. Itu sebagai langkah solusi
agar kesempatan tetap bisa jadi peluang karena ada persiapan.
Persiapan
yang ditambah dengan innovasi yang tidak biasa, sehingga menghasilkan
sesuatu yang baru dan berbeda, maka itu akan memberi "added value"
atau nilai tambah. Orang akan lebih memilih produk atau jasa yang memiliki
nilai tambah dibanding yang masih plain dan biasa saja. Kemampuan untuk memberi
Nilai Tambah ini biasanya datang dari pelaku pelaku senior, sudah banyak
pengalaman, memiliki skill kemampuan berpikir konsep dan bisa secara detil
mengaplikasikannya di lapangan juga visioner untuk mengantisipasi kesempatan
masa depan dari sejak periode saat ini.
Kemajuan
karir atau pencapaian positif dalam hidup karena kesuksesan pengambilan peluang
demi peluang yang kita lihat sebagai kesempatan demi kesempatan yang bisa
terlihat atau yang disodorkan kepada kita. Maka selama kita masih di usia
produktif dengan terus mengumpulkan skill dan pengalaman spesifik, terus
belajar tiada henti dan latihan berinovasi dan mengevaluasi, adalah sangat
penting dalam rangka sewaktu waktu kita sudah siap pada saat kesempatan datang.
Tapi jangan lengah, semua pencapaian karir dan hidup ini bisa langsung hancur
dengan sekali saja kita salah mengeksekusi kesempatan sampai peluang ini
akhirnya menjadi jebakan yang menghancurkan semua hasil pencapaian, seperti
jabatan, posisi, status sosial, harta, nama baik, bahkan keluarga.
Bersiaplah
terus tanpa henti untuk sewaktu waktu siap menerima kesempatan dan buat
peluang, tapi jangan gegabah karena ini bisa jadi jebakan. Termasuk jikapun
semua berjalan lancar dan baik, tapi Anda yang terlena dengan keberhasilan
sampai kehilangan integritas dan tidak bisa memegang amanah keberhasilan, lalu
menyalah gunakan posisi jabatan dengan misalnya melakukan korupsi. Maka yang
tadinya adalah peluang akan seketika berubah menjadi jebakan saat kecurangan
Anda diketahui. Jadi jika Anda sudah jadi pribadi yang sukses dan berhasil,
jangan terlena, tetap hiduplah selalu dengan karakter yang baik di jalan yang
benar dan lurus.
SEMANGAT
SUKSES
(Mirza
A.Muthi)