Sabtu, 15 Maret 2014

TERSENYUMLAH

TANYA :TERSENYUMLAH

Pak Mirza

Saya orang yang sangat pemalu. Sudah umur  28 tahun tapi saya lebih suka mengurung diri di kamar. Rasanya malas ketemu orang di luar. Kata kakak saya orangnya  jutek, jadi orang tidak suka berteman dengan saya. Apa saya masih punya masa depan Pak?

Terimakasih

Widia

JAWAB :

Dear Widia

TERSENYUMLAH, maka kawan dan rejeki akan datang

Untuk orang tertutup seperti Anda, saya umumnya hanya kasih satu resep dasar saja dulu. Berdiri di depan kaca, cobalah untuk latihan tersenyum. Selama ini Widia pasti sudah lama lupa tersenyum. Tarik keatas tepi bibir Anda sehingga bibir Anda membentuk garis senyum. Hey sekarang Widia tampak lebih manis, cantik dan menarik. Kalau sudah bisa tersenyum, belajarlah lapangkan hati Anda. Pandanglah semua masalah dengan positif. Optimis, Iklaskan hati, cobalah tersenyum lagi. Kali ini Anda melihat pancaran tatap mata Anda sendiri dan senyum Anda akan lebih bersinar, lebih ikhlas dan wajah Anda akan tampak lebih menyenangkan,.

Tersenyum itu memang gampang diucapkan, dan semua orang juga mengerti kalau wajah dengan senyuman akan tampak lebih menarik daripada wajah cemberut dan merengut. Bahkan segala sesuatu yang menyiratkan keramahan, kehangatan bisa kita sebut tersenyum. Mata tersenyum, wajah tersenyum, tulisannya tersenyum, pikirannya tersenyum, sikap hangat tersenyum, suaranya tersenyum. Betul sekali, dari ujung telepon kita bisa tahu kalau lawan bicara kita saat ini sedang berbicara sambil tersenyum walaupun wajah orang tersebut tidak tampak. Tapi ternyata sebagian besar orang tetap saja susah tersenyum. Padahal SENYUM adalah awal dari sikap siap meraih kesuksesan.

Mata dan Senyum tidak bisa dipisahkan dari kesatuan yang kita namakan roman/ air muka. Mata adalah pemancar, Senyum adalah penerima. Dari apa yang kita terima dari orang, reaksi kita adalah tersenyum. Senyum ini akan terasa iklas dan tulus terpancar dari sorot mata kita. Tatapan mata yang hangat, antusias, cerdas dan bernas dipadu dengan senyum mencitrakan diri Anda di depan lawan bicara. Tidak mungkin orang yang tersenyum iklas tapi sorot matanya menatap tajam terasa sinis. Mata tidak bisa berbohong. Apa yang dipancarkan tergantung dari sinyal penerima. Tersenyum membuat Anda menciptakan kesan bahwa Anda siap membuka diri tehadap orang lain. Siap menerima kawan baru, siap diajak diskusi, siap diajak bercanda, siap untuk bergaul, berkawan. Senyum juga berarti Anda menunjukan sikap ramah, perhatian dan mendengar terhadap lawan bicara Anda. Senyum itu juga memperlihatkan kecerdasan Anda, jangan hanya tersenyum tapi diam saja tidak bicara sama sekali, nanti jadi aneh keihatannya. Komunikatif: tegur, sapa, salam kepada lawan bicara. Tanyakan kabar, dengarkan cerita mereka, tunjukan antusias Anda terhadap materi pembicaraan. Anda akan mulai kedatangan kawan, teman, saudara, sehingga tidak ada lagi hari hari sepi dalam hidup Anda. Wajah dengan senyum iklas akan membuat wajah lebih bersinar, membuat orang yang melihatnya lebih senang, lebih nyaman, lebih dekat. Perhatikan reaksi orang orang sekitar Anda yang lebih positif, Anda tidak akan memilih lebih baik seharian di kamar. Anda akan lebih senang setiap hari ketemu kawan baru, relasi baru , bahkan jika mungkin yang membawa ke arah kesempatan rejeki baru.

Kalau Anda bekerja di bidang service, pelayanan masyarakat, marketing, salesman, entertainment, maka SENYUM adalah senjata utama anda. Jika Anda tidak bisa tersenyum, atau malas tersenyum, lebih baik Anda tidur di rumah, tidak usah bekerja di perusahaan atau Anda akan merusak reputasi perusahaan. Kalau saya pemilik perusahaan apapun, saya tidak akan memperkerjakan calon karyawan yang pelit untuk tersenyum, karena bisa merusak suasana kerja dan kordinasi yang kondusif dan komunikatif. Orang yang tidak bisa tersenyum di jaman sekarang ini sebaiknya tinggal menyendiri di atas gunung, tidak perlu berinteraksi dengan orang lain dan tidak membawa aura buruk dan “virus bête” pada pihak lain. Sedemikian pentingnya “skill tersenyum” buat saya dan dalam memilih orang orang yang bisa bekerja di perusahaan.

Jadi intinya, Anda adalah akan seperti apa yang Anda pikir. Kalau Anda selalu berpikir Anda orang pemalu, tidak ada orang di luar sana yang suka dengan Anda, Anda merasa lebih bodoh dari orang lain, maka memang jadilah Anda seperti itu. Jika Anda bisa berpikir lebih positif pasti akan ada perubahan. Hey , saya hanya perlu tersenyum iklas dan saya akan coba keluar kamar saya dan mulai bertemu orang orang. Mulai dari ketemu kakak dengan tersenyum, ketemu orang tua juga dengan tersenyum, keluar rumah bertemu tetangga dengan senyum dan sapaan ramah, jika bertemu dengan kawan kawan lain juga saya harus tersenyum dan bersikap ramah. Semua orang yang pernah mengenal Anda dulunya, pasti akan heran tapi menyambut baik perubahan besar dalam diri Anda. Perlahan mereka akan merubah persepsi tentang sifat dan karakter Anda Mulai memasukan nama Anda dalam list kawan yang bisa ditemani, dikunjungi, diajak sosialisasi. Anda akan mulai kedatangan kawan kawan lama dan mendapatkan kawan kawan baru. Petahankan sikap ramah Anda dalam 5 tahun kedepan, lengkapi pengetahuan Anda dengan skill spesifik yang membawa nilai tambah bagi diri Anda. Misalnya Anda senang belajar, daftarkan Anda di sekolah manajemen  ambil jurusan marketing. Belajar jurus jurus marketing dari institusi yang kompeten. Ujicoba skill marketing Anda di pekerjaan. Jadilah karyawan berprestasi. Semakin Anda berprestasi, semakin posisi dan karir Anda di perusahaan akan terus naik, berarti gaji dan bonus akan mengikuti naik. Atau mudah mudahan ada seorang investor yang suka dengan skill Anda mengajak mendirikan usaha bersama.  Misalnya Anda senang music, berlatihlah Piano atau biola. Jadilah seniman piano atau biola yang ahli dan  sering diundang orang untuk tampil di acara acara music atau event event lain. Tetap serius tampil di panggung dengan piano atau biola Anda tetapi tetap dengan bibir tersenyum supaya penonton terpukau dengan aura jenius music dari dalam diri Anda Dapatkan bayarannya dan jadilah terkenal. Anda masih bisa sukses yang penting Anda harus bertekad berubah sifat dan karakter. Perubahan bermula dari hal simple: TERSENYUMLAH . Tersenyumlah maka perubahan nasib dan rejeki akan datang kepadamu. 
SEMANGAT SUKSES (Mirza A.Muthi)

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar