Dalam
suatu kesempatan, saya bertemu kawan lama. Dulu saya kenal dia termasuk sukses
dengan mobil ternama yang tahun muda pasti mahal dan juga status sosial yang
berkelas. Sekarang situasinya jauh berbeda. Dia bercerita hidupnya makin lama
makin berat. Semua tidak berjalan baik untuk dia. Dengan istri bercerai,
dipecat dari pekerjaan dan posisi penting, coba usaha lagi tapi bangkrut.
Hutang dimana mana dan sekarang kerap dikejar kejar debt collector. Minta
nasihat bagaimana harus hidup dengan menanggung banyak masalah yang dia sendiri
merasa sudah tidak mampu untuk menanggungnya.
Sebagai
kawan, saya tidak bisa mengkritiknya terlalu banyak. Dalam situasi ini kawan
tsb butuh bantuan moril bahkan juga materiil dan bukan terlalu banyak kritikan.
Agar hati dan jiwanya tetap besar dan merasa kuat untuk menjalani hari hari
selanjutnya. Lewatkan dulu segala sikap masa lalunya. Oklah banyak yang harus
diperbaiki dari apa yang sudah diyakini, dijalankan dan dialaminya di masa lalu
sehingga mendapatkan "buah kemalangan" saat ini. Semua buah terjadi
karena bibit yang ditanam dan bagaimana cara merawatnya berkembang. Jelas ada
kesalahan dalam proses hidupnya selama ini. Tapi setiap orang selalu punya dan
pantas masih diberikan kesempatan kedua.
Sikap
mental dulu yang harus berubah. Inti setiap perubahan adalah kita harus
bersedia merubah cara berpikir, sudut pandang, cara kerja, merubah kebiasaan,
merubah karakter agar bisa merubah nasib. Dapatkan perubahan luar dengan
perubahan di dalam terlebih dahulu. Untuk bisa bangkit dari situasi sulit ini
maka kita harus tenang dahulu, kalau perlu menjauh dari keramaian, menyepi
sambil menyusun ulang kira kira apa yang bisa "dipungut dari yang
tercecer". Tidak mudah mencari pinjaman dana saat ini karena yang meminjamkannya
pun tidak mau uangnya hilang. Saat ini biasanya Anda akan
"dihilangkan" oleh kawan kawan. Yang tadinya dekat sekarang menjauh,
karena Anda sudah tidak memiliki manfaat. Harus mulai dengan mindset bahwa saya
harus mulai dari bawah lagi, sendirian, harus diterima untuk dijalani walaupun
harus "jauh lebih rendah" dari status sebelumnya. Jika perlu
berpindah lokasi, ke tempat yang tidak banyak orang tahu siapa Anda. Hijrah
dengan tujuan menyusun kembali potensi dan puing puing Anda yang tercecer. Jika
perlu membangun Anda yang baru. Anda tidak akan dikejar kejar orang yang
berurusan dengan Anda dan Anda akan punya waktu untuk leluasa berpikir,
mengambil langkah awal dan mengatur hidup baru Anda dalam bidang yang Anda
pilih. Secara mudah, apapun yang Anda kerjakan asalkan konsisten, tekun dan
gigih pasti pelan pelan akan menghasilkan.
Anda
belum kehilangan segalanya. Ingat, Anda masih punya otak untuk berpikir. Yang
Anda butuhkan adalah suasana yang tenang dan kondusif buat otak Anda bisa
berpikir jernih. Apalagi bagi orang yang sebetulnya berilmu, pernah sukses dan
kaya dari ilmunya, dari hasil pikirannya, bisa menganalisa situasi dan biasa
mengambil keputusan penting, maka pasti ada momen dimana Anda akan melihat
titik titik penting untuk bisa melompat jauh lebih tinggi secara signifikan.
Pada intinya semua pekerjaan dan profesi sama saja yaitu jalankan sebaik
baiknya, pelajari detilnya, memanfaatkan momen yang mungkin akan terjadi dan
dapatkan semua faktor pengungkit untuk membuatnya jadi lebih bernilai. Berpikir
dan terus berpikir mencapai perubahan lebih baik lagi dari sebelumnya.
Pada
akhirnya Anda yang pernah kaya, sukses, jaya dan akhirnya kemudian pernah
jatuh, maka Anda harus bersyukur berarti Anda sudah pernah merasakan kekuasaan
Alloh SWT yang Maha Mengatur Rejeki. Berapapun kekayaan Anda dan setinggi
apapun status sosial Anda, pasti mudah saja bagi Alloh SWT untuk menjatuhkan
Anda jika memang sudah kehendakNYA. Maka pada saat kita tinggi, jangan sombong
apalagi sampai menindas orang lain dengan kekuasaan dan uang Anda. Setiap karma
pasti berlaku. Apa yang Anda perbuat kepada orang lain, sewaktu waktu Anda akan
terima juga perlakuan sama dari orang lain yang lebih tinggi dari Anda. Diatas
langit ada langit. Anda seharusnya jadi umatNYA yang membawa kebaikan dan
manfaat bagi umat lainnya, agar doa sukses, sehat dan selamat terus berlimpah
pada Anda. Bukan doa hujatan, sumpahan ataupun caci maki yang Anda kumpulkan
dalam hidup Anda. Anda adalah bagian dari energi semesta. Energi baik dan buruk
akan melingkupi Anda tergantung bagaimana cara Anda menjalani dan bersikap
dalam hidup Anda. Gunakan kesempatan kedua Anda lalu jadilah sukses, bahagia
dan berguna bagi banyak orang disekitar Anda.
SEMANGAT
SUKSES
(Mirza
A.Muthi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar