Kamis, 01 Februari 2018

Team Marketing Yang Solid



Tanya :
Marketing saya sangat sibuk mengejar target sales. Keseharian hanya absen lalu langsung kerja lapangan. Dibagi bagi juga per 2 orang per section daerah kerja. Tapi karena jarang bertemu, maka mereka hampir tidak mengenal satu sama lain. Kelihatan pas diadakan sales gathering wisata ke luar kota, suasana tidak cair dan kaku. Akibatnya seperti sia sia kita niatnya refreshing akhir tahun tapi malah jadi gak enak akhirnya karena biaya wisatanya besar tapi tidak membawa kegembiraan juga bagi team sales secara umum. Bagaimana seharusnya pak Mirza menghandle team sales ini?

Jawab :
Bpk yang terhormat,
Team sales adalah team ujung tombak bisnis dari sebuah perusahaan. Jika performa team sales melempem, maka bisnis perusahaan juga tidak kondusif. Memang untuk team sales lebih banyak ditempatkan di lapangan untuk melakukan penjualan. 

Tapi pertanyaannya, sudah tepatkah "senjata  dan amunisi" yang dibawa team sales kita? Senjata dan amunisi ini harus efektif dan efesien tepat untuk produk/jasa yang ditawarkan. Misalnya apa saja presentation tools yang dibawa, sample produk atau binder files presentationnya harus benar benar bisa dijelaskan oleh sales secara jelas dan benar, serta menarik. Jika harus sebar brochure apa design dan konten serta promo yang ditawarkan apa sudah menarik efektif atau belum? Begitu juga "tentara"nya pun, maksudnya skill sales personnya pun harus tepat. Harus sudah ditraining sesuai dengan jenis tools yang dibawanya sebelum turun lapangan agar efektif.

Seringkali seorang manager sales beranggapan bahwa hasil sales akan relevan dari "waktu berjualan" yang dilakukan di lapangan. Maka diarahkan team sales untuk berangkat pagi, berkeliling berjualan sampai sore. Mungkin ada hasilnya, maka kegiatan ini terus diulang lagi setiap hari dalam sebulan dan bulan bulan berikutnya. Bahkan untuk menambah volume sales, lalu ditambah lagi team salesnya untuk menjangkau lebih banyak titik. 

Sebelumnya coba dianalisa team sales yang ada dulu, apakah kinerja mereka sudah maksimal dan efektif? Kirim pengamat jarak jauh atau susupkan mata mata diantara team sales yang ada. Bukan untuk hal jelek, tapi justru untuk bisa menggali data dan menganalisa team sales secara adil dan objective. Minta pengamat tsb mencatat temuannya atas team sales tsb, berapa jam mereka benar benar bekerja, berapa orang dari mereka yang benar benar menghasikan kontribusi, bagaimana cara mereka menyampaikan presentasi produk, melakukan penawaran sampai closing. Apakah alat peraga atau presentation toolsnya membantu, bagaimana cara bicaranya, bagaimana respond dari target. Berapa lama waktu rata rata  dibutuhkan mulai dari memulai duduk basa basi sampai bisa closing. Banyak hal yang harus diserap dan dicatat oleh team pengamat untuk dilaporkan ke Anda. Dari sana Anda bisa menganalisa banyak hal mengenai team sales Anda, mengusahakan perbaikan terus menerus dan berinvestasi pada hal hal yang tepat dan menambah omzet penjualan setiap bulannya. 

Jadi bukan berarti team sales Anda harus terus berada di luar kantor setiap hari selama jam kantor selama seminggu, sampai sampai diantara mereka saja tidak sempat bertemu dan berkumpul satu sama lain. Bahkan Anda sampai tidak sempat memberikan briefing pagi kepada team sales karena langsung dikirim ke lapangan. 

Usahakan seluruh team sales berkumpul seminggu sekali di kantor. Lakukan diskusi grup yang efektif dalam suasana santai dengan kopi dan gorengan. Perkenalkan diri masing masing sales person dihadapan grup team lainnya. Susun daftar apa saja masalah dan kendala yang masing masing sales person temukan di lapangan dan biarkan sales person lain menyampaikan saran dan jawabannya. Buat agar saling mengenal antar mereka secara baik dan bermanfaat. Lalu lengkapi dengan tambahan training skill ataupun behaviour dari Anda sebagai pimpinan. Buat mereka berpikir jika Anda pantas jadi pimpinan karena pengalaman dan pengetahuan Anda. Putuskan hal hal penting yang membuat kerja mereka jadi lebih mudah dengan hasil yang lebih baik. Jadikan mereka mendengar Anda karena kebijaksanaan Anda.

Dengan begitu team sales Anda akan punya lebih banyak waktu bersosialisasi diantara mereka, menambah ilmu secara sharing dan skill sales mereka sekaligus berkinerja lebih efektif. Mereka juga sudah kenal satu sama lain dan bisa berbaur dengan normal termasuk saling bantu. Lain kali jika perusahaan mengadakan team building di luar kota lagi maka mereka akan manfaatkan momen gembira bersama ini dan pulang dengan gembira, fresh kembali dan siap untuk tantangan berikutnya. SEMANGAT SUKSES (Mirza A.Muthi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar