Setiap kita, walaupun bagaimana berjayanya, suatu saat nanti mungkin saja
akan sampai pada masalah. Masalah berat yang bisa saja membalik keadaan secara
drastis, dari segala punya menjadi tidak punya apa apa lagi. Dari terhormat dan
disanjung, jadi bukan siapa siapa lagi. Dari yang paling dicintai, bisa jadi
yang terbuang. Dari paling banyak teman, jadi yang paling ditinggalkan.
dsb..Yang harus selalu diingat, itulah realita kehidupan. Walaupun kita sudah
berusaha keras menjaga kondisi kemapanan kita, tapi tetap saja kita bisa sampai
juga pada situasi kurang menyenangkan tsb. Jangan lupa, ada Alloh SWT yang
berkuasa penuh mengatur takdir hidup Anda.
Saat Anda mengalami kejatuhan yang perlu Anda lakukan adalah cooling down,
tenangkan diri Anda dulu. Jangan ambil keputusan apapun pada saat Anda sedang
bersedih atau sedang terlalu gembira, karena biasanya keputusan yang akan
keluar tidak betul betul dipikirkan dengan akal sehat. Ambil waktu beberapa
hari ini untuk merenung dan introspeksi diri. Apakah ada kesalahan yang
dilakukan sehingga kejadian ini bisa dianggap sebagai karma atau hukuman dari
Alloh SWT. Atau sekiranya Anda merasa selalu berjalan di arah kebaikan, bahkan
bertujuan membantu orang lain tapi juga mendapati situasi jatuh seperti ini,
jangan buru buru menyalahkan Alloh SWT tidak adil terhadap Anda. Mungkin saja
Anda sedang diuji untuk naik kelas lebih tinggi, dipersiapkan mental dan
keimanan untuk diberi amanah yang lebih tinggi lagi..Anda orang terpilih untuk
menjalankan misi penting di dunia dalam rangka hubungan antar manusia. Yakinkan
bahwa apa yang Anda pernah dapat atau apapun yang sekarang hilang lenyap itu
hanya barang barang titipan, bukan milik Anda. Jadi jangan terlalu risau dengan
apa yang terjadi di dunia ini.
Tentu saja setelah Anda tenang, damai dalam hati dan bisa berpikir jernih
lagi, maka Anda harus berpikir bagaimana menata kehidupan selanjutnya. Mulai
dari menetapkan tujuan hidup yang baru, menyusun langkah langkah baru walaupun
berupa langkah kecil dibanding langkah langkah besar yang Anda sering lakukan
dulu disaat jaya. Lihatlah siapa orang orang, kawan, saudara, relasi yang masih
bersedia Anda mintakan kerjasamanya. Jika dulu Anda orang yang sering membantu
dan peduli pada sesama, insha Alloh ada saja orang yang masih percaya pada Anda
dan bersedia membantu Anda walaupun sedang di masa susah. Seringkali jalan
keluar dari masalah datang dari relasi atau kawan yang pernah kita tolong
dahulu. Justru kawan yang datang pada saat kita sedang susah, itulah kawan
sejati. Maka pelajaran saat ini, jika nanti Anda bisa jaya lagi maka balaslah
budi baik kawan sejati dan jangan pernah pelit untuk berbagi juga selalu peduli
empati pada orang lain. Karena menanam kebaikan itu insha Alloh akan bisa Anda
panen pada saat Anda membutuhkan.
Anda masih punya asset yang bisa dicairkan? Akan lebih baik jadikan dana
segar dibanding meminjam uang dari bank. Jual dulu asset asset Anda dan putar
dananya dalam usaha. Rumah besar Anda ganti dengan yang lebih simple. Mobil
gaya hidup Anda ganti yang lebuh efesien. Jika Anda masih punya cukup uang,
pelajarilah beberapa penawaran investasi. Misal Anda bisa menanamkan sebagian
dana tsb ke dalam investasi tsb agar setiap bulan Anda bisa mendapat transfer
bagi hasilnya. Agar sementara uang tsb bisa menghidupi Anda secukupnya,
sementara Anda bisa tenang fokus dari dana yang masih Anda punya untuk
mengusahakan hal baru untuk mata pencaharian utama Anda
Jual beli adalah cara instant untuk mencari penghasilan. Beli produk
seharga Rp. X lalu jual dengan harga Rp. X +50 . Jika Anda berhasil menjual 50
produk maka profit Anda sudah mencapai 2500. Tinggal pikirkan darimana Anda
bisa mendapatkan produk dengan harga paling hemat, cost efesien dan jual ke
peminat yang paling berani membeli produk Anda dengan harga paling baik.
Semakin produk Anda spesifik maka Anda lbh fokus mencari pelanggan yang lebih
tepat, karena tidak semua orang butuh. Tapi produk spesifik ini biasanya bisa
dijual dengan harga lebih mahal. Jika Anda menjual barang yang lebih umum dan
dimana mana ada, mungkin Anda harus berpikir bagaimana memberi penawaran yang
lebih menarik agar produk Anda yang lebih dipilih. Walaupun harga lebih murah,
keuntungan lebih sedikit, tapi jika Anda berhasil menjual banyak maka profitnya
juga akan bagus. Akan banyak pelanggan loyal yang akan Anda miliki.
Jika Anda terbentur dengan keterbatasan dana, maka bisa Anda mulai dulu
dengan melamar pekerjaan. Jangan malu bekerja lagi meskipun dulunya Anda bekas
pemilik perusahaan. Ini hanya langkah awal untuk Anda mulai menata hidup
profesional Anda. Jika usia Anda sudah terlalu matang dan kiranya susah untuk
diterima kerja di kantoran, maka bekerja dengan membuka usaha sendiri
bisa jadi pemikiran jalan keluar tercepat. Jangan pikirkan usaha yang investasi
puluhan ratusan milyar, tapi cukup dengan persediaan uang yang Anda masih punya
saat ini. Hindari banyak berhutang untuk memulai usaha, karena usaha Andapun
belum tentu berhasil. Anda harus berusaha dalam posisi aman agar hidup Anda tetap
nyaman, tidak dikejar kejar penagih hutang. Atau kalaupun berhutang ambil dari
kalangan keluarga yang tidak terlalu ketat dalam hal bunga berbunga, tenggang
waktu, dll yang menjerat.
Jika Anda punya skill spesifik yang khusus, Anda bisa gunakan skill ini
untuk menghasilkan uang. Misal skill memotret bisa mendorong Anda untuk mulai
menjual jasa foto atau menjual hasil hasil karya foto Anda. Skill memasak roti,
maka Anda bisa mulai membuat dan menjual roti made in Anda sendiri mulai dari
tetangga , kawan anak, kawan suami atau istri, saudara sampai di tempat tempat
komersian lain. Bahkan saat ini lebih mudah lagi menjual dengan addopt layanan
penjualan online. Jual beli adalah cara instant mendapakan uang.
Perluas wawasan informasi usaha Anda dengan memberi waktu misal seminggu
untuk menjelajahi informasi via internet dan google untuk mencari opsi dan
referensi yang mungkin bermanfaat dan tepat bagi Anda. Salin dalam agenda Anda
dan pelajari lebih dalam dan detil untuk 1-3 opsi yang paling menarik bagi Anda.
Ingat..usaha tidak harus apa yang Anda suka juga. Yang penting adalah apa
ada prospeknya. Anda bisa kolaborasi dengan beberapa kawan yang punya skill
khusus untuk sama sama memulai usaha baru. Yang penting Anda dan kawan Anda
bisa bekerja sama sesuai kapasitas dan bidang keahlian masing masing. Jangan
takut untuk pindah bidang pekerjaan.
Semua hal bisa dipelajari dengan dilaksanakan. Learning by Doing. Mulai
dari yang kecil dulu, tapi jalani dengan sabar dan tekun juga berhemat.
Pelajari setiap detil langkah dan kebutuhan bisnisnya. Pasti untuk kearah
jadi lebih besar seperti dulu akan lebih mudah jika sudah berani memulai lagi.
Akan lebih mudah bagi Anda karena dulu Anda bekas pebisnis. Logika bisnisnya
akan lebih mudah bagi Anda dibanding jika yang memulai masih pemula atau awan
terhadap bisnis. Belajar bersama dengan mitra kolaborasi bisa jadi akan lebih
cepat dan aman. Ada teman diskusi , setap investasi dan kerugian bisa dibagi
bersama. Untuk usaha skala kecil menengah, jangan kolaborasi dengan terlalu
banyak mitra. Cukup 1-2 orang saja dalam satu bidang usaha, agar tidak terlalu
banyak masukan yang tidak perlu dan membuat visi misi dan pengambilan keputusan
menjadi bias.
Jika perlu usaha kecil rumahan dulu untuk awal jalani dulu. Tidak usah berpikir
terlalu birokratif dengan fokus pada pendirian PT atau CV, struktur organisasi,
dll hal formil legal. Jalani dulu ala UKM style, pelajari dulu flow kerjanya
dan cashflownya. Cari kelemahan kekurangan yang masih Anda dan mitra miliki,
perbaiki satu persatu, selalu minta pendapat dr kastemer Anda mengenai apa yang
mereka rasa dari produk dan pelayanan Anda, dan jadikan bahan untuk Anda meramu
resep SOP usaha Anda dan mitra. Jika dalam berjalannya waktu, usaha sudah
semakin besar dan Anda merasa yakin mantap untuk melangkah lebih jauh dan lebih
besar, baru Anda silakan melanjutkan ke aspek legalitas badan usaha resminya.
Intinya, masih ada kehidupan yang cerah dan masa depan cerah setelah
kejatuhan. Jadikan kesuksesan dan kejatuhan sebagai sesuai yang wajar, itulah
kenyataan hidup dan tidak perlu panik atau histeris. Selama kita masih
bernafas, selama kita masih ada semangat dan selama kita masih mau menggunakan
otak kita untuk berpikir, dengan hati yang bersih, maka dengan ridho Alloh SWT,
masa masa sulit pasti akan berlalu. Keraskan hatimu, bulatkan tekadmu dan
semangati perjuanganmu..Aku adalah Aku. Aku adalah panglima perang perjuangan
hidupku sendiri. Aku tidak akan perduli. Aku akan hidup seribu tahun
lagi.
SEMANGAT SUKSES
( Mirza A.Muthi )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar